Hai hai publish lagi..hihi
Votenya ya jangan lupa------------------------------------------------------
Aca sedang berada dibalkon kamarnya melakukan kegiatan hanya berdiam diri entah kenapa harinya hancur hari ini.Gagalnya proses pedekate pada Arsen akibat pertengkaran Arsen dan Leonal yang membuat Aca tidak enak hati.tapi Aca tidak terlalu mempermasalahkan Leonal mungkin Leonal melakukan itu untuk membelanya. mungkin memang benar dia tidak bisa mendapatkan Arsen.
Ingin Rasanya ia menangis tapi terlalu childish.Mengingat apa yang terjadi disekolah tadi
Flashback on
Saat jam istirahat Leonal pergi menuju kelas Aca karena permasalahan tadi pagi tentang bukunya.
"Ca ada yang nyari lo noh di luar."teriak sila temen sekelas Aca.
Aca yang sedang bermain hp pun mengalihkan pandangannya pada orang yang meneriakinya
"Siapa sil?."tanya Aca."Gatau gue tapi ganteng Ca."jawab Sila dengan mata berbinar.
"Hiss."Aca pun berdiri dari kursinya dan berjalan keluar kelas.
"Eh Leonal kan?nah kebetulan loh ayo ke perpus lo harus tanggung jawab ma buku gue,bentar gue ambil bukunya."Aca yang baru saja ingin berbalik merasa kaget saat tangannya ada yang memegang.
Ohmygat dag dig dug
"Biar gue bantu deh."ternyata Leonal May gat kira Aca Setan
Aca menganggukkan kepalanya dan mereka berjalan ke kelas untuk mengambil buku paket.
Disepanjang koridor Aca bercanda ria bersama Leonal padahal mereka baru saja bertemu tadi pagi.sesampainya di Perpus Aca mengembalikkan bukunya dan untunglah guru perpus tidak memarahinya hanya menasehatinya agar lain kali lebih berhati-hati lagi dalam menjaga buku.
Mereka kembali menuju kelas dengan berjalan beriringan.Namun di tengah jalan mata Aca berbinar saat melihat Arsen dkk berjalan menuju arah yang sama yaitu ke kelas.Aca berlari untuk menemui Arsen sedangkan Leonal yang melihat itu mengerutkan keningnya dan berjalan dibelakang mereka untuk memastikan Aca selamat sampai di kelasnya.
"Arsen."panggil Aca sambil menepuk bahu Arsen.
Arsen yang merasa mendapat panggilan membalikkan badannya begitupun dengan Kevin dan Rian.Arsen memandang wajah Aca datar tanpa ekspresi sedangkan Aca yang ditatap begitu meamanyunkan bibirnya karena kesal bagaimana tidak kesal setiap bertemu Arsen hanya memberikannya tatapan datar yang membuat Aca ingin merobeknya tapi ga deh gajadi kam Aca cinta Arsen.
"Perang dunia lagi nih Vin seru nih."bisik Rian pada Kevin.
"Syuut jangan berisik dong lo ah."sargas Kevin pada Rian.
Arsen berbalik melanjutkan jalannya tanpa memperdulikan Aca.Tapi Aca mengejar Arsen dan terus mengoceh hingga membuat amarah Arsen memuncak.
"Mau lo apasih!?"tanya Arsen tajam
"Gue cuman pengen jalan ke kelas bareng aja kok."jawab Aca dengan senyumannya.
"Berhenti ganggu gue!"
"Tapikan gue ga pernh ganggu hidup lo Arseeen."ucap Aca selembut mungkin.
"JANGAN PERNAH MUNCUL DIHADAPAN GUE!."Ucap Arsen setengah berteriak.
Ucapan Arsen yang setengah berteriak itu menjadi tontonan siswa siswi yang berada disana,Kevin dan Rian hanya bisa diam tanpa membantu Aca karena takut membuat mood Arsen semakin buruk.

KAMU SEDANG MEMBACA
COLORFULL
Fiksi RemajaWAJIB FOLLOW!! DAN BACA !! JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK!! Jika pelangi memberikan keindahan hanya sesaat. Bagaimana dengan dirimu? Ini kisah Cewe yang membuat seorang Cowo greget dengan kelakuannya yang selalu bikin naik darah,dari awal bertemu sam...