Jika salah satu terluka maka semua juga harus terluka itulah gunanya sahabat susah senang bersama~
Key dan Rara menyempatkan diri untuk menginap di rumah Aca dikarenakan besok hari libur tapi bukan hanya itu saja.
Ketika Aca masuk kelas saat pagi tadi ia terlihat murung dan saat bel istirahat pun ia enggan untuk ke kantin wajahnya yang terus menerus ditekuk hingga key dan rara kewalahan mengintrogasinya akibat mulut Aca yang tak mengeluarkan sepatah katapun. Akhirnya mereka menyempatkan untuk menginap saja dan kebetulan Aca mengizinkannya.
.
.Aca duduk di teras depan rumahnya seorang diri.cukup untuk menenangkan diri.ya beginilah Aca menenangkan diri cukup mencari udara segar malam hari yang nyaman bagi dirinya,bukan memecahkan kaca lalu mengeluarkan darah ataupun ke club atau bisa jadi bunuh diri OH BIG NO.
Aca masih ingin hidup panjang masih ingin merasakan nikah dengan Arsen lalu mempunyai anak dan bermain bersama keluarga kecilnya.
"Lo mikir jauh-jauh amat Ca,nikah dah dipikirin."Author
"Heh Thor!yang nulis cerita lo kenapa gue yang disalahin."-Aca
"Mangap gue lupa Ca."Author
"Serah lo Author jelek."Aca.
"Sakit tapi ga berdarah."gumam Aca so dramastis.
"Aca sayangnya Ibu kenapa diluar?."tanya Felly sambil mengusap rambut sang anak.
"Gapapa bu Aca cuman lagi pen nyari udara aja."jawab Aca dengan senyumannya.
"Nah gitu dong senyum kan cantik anak ibu."Felly mencubit pipi Aca."katanya Key sama Rara mau nginep,mana kok mereka belom datang?"tanya Felly.
"Kayaknya masih di ja.."
"Assalamualaikum Tante."
Ucapan Aca terpotong oleh salam Key dan Rara yang bersamaan.
"Panjang yah leher kalian."ucap Aca sambil menaik turunkan alisnya.
Key dan Rara saling pandang dengan kode wajah masing-masing yang seakan menanyakan apaan sih.
"Dah dah ayo masuk kita makan malam bersama-sama."ajak Felly.
"Siap tante."ucap Key
"Ayoo."
Lalu mereka masuk ke dalam rumah,Key dan Rara menyempatkan menyimpan barang mereka terlebih dahulu ke kamar Aca.Lalu setelah itu pergi ke meja makan bersama-sama.
Setelah selesai makan malam bersama kini mereka bertiga berada di kamar Aca tepat dikasur empuk.
"Ca lo kenapa sih perasaan murung mulu deh dari pagi?"tanya Key.
"Gue gatau."Aca mulai menundukkan kepalanya.Rasanya ingin menangis tetapi terlalu childish untuk masalah seperti ini.
"Ayolah Ca cerita sama kita,apa gunanya kita disini kalo lo ga mau berbagi masalah lo!."tegas Rara.
Aca semakin menundukkan kepalanya,matanya memanas bahkan jika boleh hari ini dia ingin teriak sekencang-kencannya sampai puas.
"Gue nyerah."ucap aja singkat yang membuat Rey dan Key saling menautkan alisnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/211344271-288-k876708.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
COLORFULL
Teen FictionWAJIB FOLLOW!! DAN BACA !! JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK!! Jika pelangi memberikan keindahan hanya sesaat. Bagaimana dengan dirimu? Ini kisah Cewe yang membuat seorang Cowo greget dengan kelakuannya yang selalu bikin naik darah,dari awal bertemu sam...