Lo gila-Arsenio
"Oke anak-anak pelajaran hari ini cukup sampai sini,sekian selamat beristirahat"Ucap guru ipa.
"Kuy guys kantin gue gasabar..huhahuhaaaaa"ajak Aca dengan semangatnya.
Key dan Rara yang merasa keheranan pun hanya bisa pasrah dengan kelakuan sahabatnya yang satu ini,entah ibunya ngidam apa ketika hamil.
"Ayoo laper gue".ucap key dan mereka keluar dari kelas.
Aca,Key,Rara berjalan bersama di lorong koridor sekolah menuju kantin.Aca memicingkan matanya melihat seseorang yang berjalan tepat berbelok kanan menuju kantin.
"AAA ITU ARSEN ..GUE DULUAN YA GUYS"teriak Aca sambil berlari.
"Bukan temen gue."Ucap Rara.
"Bukan temen gue juga."Ucap Key.
Aca berlari menuju Arsen yang tepat berada didepannya,"Arsenn hoos..hoss..tunggu."ucap Aca sambil menetralkan nafasnya.
Arsen yang melihat kedatangan Aca hanya biasa-biasa saja lalu berbalik lagi dan berjalan kembali untuk menuju kantin.
"Iss sen tungguuuuu!!"rengek Aca sambil menarik baju belakang Arsen.
Arsen berhenti dan menghempaskan tangan Aca dari bajunya"Mau lo apasih?"tanya Arsen
"Mau makan bareng lo dikantin,Ayoo."ajak Aca lalu memegang tangan Arsen dan berjalan ke kantin
Rian dan Kevin yang melihat kejadian itu sungguh aneh,Cewe seeperti Aca mengganggu kehidupan seorang Arsen?bagaikan Riddle yang sulit di tebak.
"Dahlah ayo ikutin si kutub."ajak Rian pada Kevin.
.
.
Arsen yang tidak tahan dengan kelakuan cewe satu ini lalu mencengkram tangan Aca yang tadinya sedang memegang tangannya lalu membawanya ke koridor belakang yang sepi."Arsenn lo mau ngapain ih bawa gue kesini,iss Arsen lepasin sakitt tangan guee Arsenn."
"LO BISA DIEM GA SIH?"teriak Arsen yang membuat Aca ciut
"Arsen tapi gue takut lepasin gue,plis ini tuh di sekolah Sen kalo lo mau ngapa-ngapain ntar aja deh di rumah tapi itu pun kalo kita udah sah ihh Arseeeennnnn__"ucap Aca dengan ketakutannya.
"Lo.Gila.!!"tanya Arsen dengan oenuh penekanan.
"Lo tau kalo gue gila?,iya gue gila karena lo Arsen."ucap Aca sambil tertawa.
"Lo bisa ga sih jauhin gue?"tanya Arsen
"Lo kenapa nanya gitu?"
"Jawab!"ucap Arsen tegas.
"Ya gue gabisa soalnya kalo gue jauhin lo nanti lo diambil orang,kan gue ga ikhlas ntar."jawab Aca.
"Sinting!!"
"Ih Arsen jangan ngata-ngatain calon pacar nanti kualat hayo."
Kekesalan Arsen memuncak pada cewe gila ini,kemudian dia pergi meninggalkan Aca dan berjalan menuju kantin untuk meredam emosi.
KAMU SEDANG MEMBACA
COLORFULL
Teen FictionWAJIB FOLLOW!! DAN BACA !! JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK!! Jika pelangi memberikan keindahan hanya sesaat. Bagaimana dengan dirimu? Ini kisah Cewe yang membuat seorang Cowo greget dengan kelakuannya yang selalu bikin naik darah,dari awal bertemu sam...