VOTE NYA SEMUANYA YUHUUU JANGAN LUPA
-------------------------------------------
Bahkan bagiku perjuangan ini tidak akan ada akhirnya
-Anantasyia
Kepulangan dari rumah Aca,Arsen pergi ke taman komplek dimana dia bisa melihat anak-anak yang sedang bermain bersama orang tuanya.
"Yah,Bu Arsen bener-bener kangen!"batin Arsen.
Sejenak Arsen menutupkan matanya dan mengambil nafas dalam-dalam.
"Ck,gue kenapa sih?."guman Arsen kesal.
"Lo ngapain di taman?"tanya seseorang yang baru saja datang.
"Nyari angin."jawab Arsen.
"Kalo lo ada masalah lo bisa cerita sama gue,gue selalu ada buat lo.Lo sahabat gue apa gunanya sahabat kalo lo gamau cerita."ujarnya.
"Thanks Vin."ucap Arsen.
"Mumpung masih jam 4 nih Sen,lo mau cerita ga?sebelum gue pergi jemput sepupu gue."tawar Kevin.
"Gue mau cerita."ucap Arsen pasrah.
"Pertama,gue kangen orangtua gue,kedua gue gabisa jadi adek yang berbakti buat ka Arsyi,ketiga lo pasti tau cewe yang sering ganggu gue di sekolah,gue abis peringatin dia biar ga ganggu gue lagi,tapi gue ga tega liat dia murung Vin,sebelum gue peringatin dia,tadi wajah dia kayak lagi senang banget pas gue peringatin biar ga ganggu gue lagi wajahnya langsung muram,suram banget gue ga tega,tapi gue bener-bener gamau terlalu deket sama yang namanya cewe,apalagi orang yang bener-bener gue gakenal."cerita Arsen.
"Gue percaya lo emang bisa ngomong panjang."ujar Kevin.
"Gue serius!"ucap Arsen dengan nada datarnya.
"Ck..selow man,bercanda gue.gue tau kayaknya lo mulai suka sama si Aca.gue cowo dan gue tau gimana pandangan cowo kalo suka cewe termasuk pandangan lo terhadap Aca semenjak hari hari sekarang pandangan lo ke dia beda kayak ada perasaan nya gimna gitu."ujar Kevin.
"Gue cuman bisa jujur sama lo Vin,jujur kesini makin kesini kalo gue deket dia jantung gue kaya ga sehat selalu degupnya kencang banget."ucap Arsen.
"Gue percaya Sen,lo jatuh cinta sama Aca."
"Tapi gue gabisa Vin."ucap Arsen Lesu.
"Why?"
"Gue aja belom bisa bahagia,apalagi kalo gue punya pacar gimana cara ngebahagiainnya."
"Itu terserah lo aja Sen,siapa tau dengan rasa suka lo ke Aca bisa bikin hidup lo lebih indah lagi,bisa tertawa lagi kek dulu misalnya.gue percaya dulu lo bukan orang pendiem,dingin,datar kayak sekarang,kayaknya lo pencicilan Sen."ucap Kevin dengan ejekannya.
Arsen menatap Kevin dengan tajam.
"Sorry gue canda Sen,dah ya gue mau jemput sepupu gue,duluan bro."pamit Kevin lalu menepuk bahu Arsen.
.
Sesampainya di rumah Arsen melihat kakaknya Arsyi sedang memasak bersama Mbok Isah.
"Kak."panggil Arsen.
"Eh adek gue yang ganteng,sana lo mandi udh mandi sini lag,ntar lo harus nyicipin masakan gue."ucap Arsyi.
Arsen menganggukkan kepalanya lalu pergi ke kamarnya.
Sesampainya dikamar,Arsen segera mandi dan berganti pakaian.setelah selesai ia mengambil Handphonenya dan berjalan menuju meja makan.
"Nih Sen lo harus cobain Ayam geprek bikinan gue dijamin wenakk suhahhhhhh."ucap Arsyi dengan tangan mengibas-ngibas mulut seperti orang kepedasaan.
Arsen tersenyum,walaupun hidupnya berdua dengan kakanya di lengkapi para pekerja dirumah,tapi ini rasanya cukup bahagia untuk saat ini dan kedepaanya.
Harta yang tidak kekurangan karena perusahaan milik ayahnya dulu yang kini dikelola oleh kakeknya dan akan berakhir pada Arsen sewaktu nanti,hingga mereka tak kekurangan apapun.
Arsen dan Arsyi hidup jauh dari yang namanya saudara.bukan karena apa,tapi mungkin memang ini jalannya.
Arsen memakan ayam geprek hasil buatan kakaknya Arsyi.
"Gimana Sen,enak?"tanya Arsyi.
"Gaenak kak."ucap Arsen.
Arsyi memajukkan bibirnya membuat Arsen terkekeh geli.
"Kalo ga enak gabakal gue makan kak."ujar Arsen.
"Sumpah ya lo jadi Adek laknat bener,udah tau gue deg-degan kalo beneran ga enak gimna."greget Arsyi.
"Emang gue bilang enak?"ucap Arsen.
"Lah tadi?"
"Ga tuh?"
"ARSEEEEENNN!!."
"Apa?
"ARGHHHHHHHHHHHHHHH."
.
"Salah gue apasih?"gumamnya pada diri sendiri.
Aca berada di dekat jendela kamarnya ,menyenderkan badannya pada jendela sambil menekuk lutunya.
"Kenapa gue mencintai orang yang bahkan ga cinta sama gue."
"Untuk pertama kalinya gue jatuh cinta untuk pertama kalinya juga gue jatuh padahal belom juga jadian..hikss nyebelin lo Arsen nyebelin___"gumam Aca,lalu tak terasa air matanya keluar.
"Haiss dasar air mata gatau malu aja keluar ga bilang-bilang,wajah gue yang cantik jadi jelekkan gara-gara lo lewat."ucap Aca sambil menghapus air matanya.
"Bintang bilangin ya ke Arsen,kalo gue itu belom nyerah,cuman pengen istirahat dulu bentar,soalnya Arsen kalo ketemu Aca bawannya emosi mulu,takut cepet tua."
Aca memperhatikan Handphonenya,rasa ingin spam chat pada Arsen seperti biasanya ia tahan dulu sampai semuanya membaik lagi.mungkin Aca tidak akan menyerah hanya ingin istirahat dulu.
Lalu ia berdiri dan membaringkan badannya di kasur empuk.
TBC
HALLO GUYSSS PA KABAREEE?
KAMI DARI KELUARGA BESAR COLORFULL MENGUCAPKAN MINALAIZINWALFAIZIN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1441
MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN❤
UDAH VOTMEN BELOM?
AYODONG MASA GAMAU BANTU VOTE SIH.
AKU PUBLISH CERITANYA EMANG AGAK LAMA-LAMA MULU SOALNYA KALIANNYA SIH GAMAU BAGI VOTE:(
YA UDAH DEH NEXT PART YA SEMUANYA
ILY
SALAM SAYANG DARI AUTHOR CANTIK:)
KAMU SEDANG MEMBACA
COLORFULL
Teen FictionWAJIB FOLLOW!! DAN BACA !! JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK!! Jika pelangi memberikan keindahan hanya sesaat. Bagaimana dengan dirimu? Ini kisah Cewe yang membuat seorang Cowo greget dengan kelakuannya yang selalu bikin naik darah,dari awal bertemu sam...
