(하루 0.9)

1.4K 99 8
                                    

CHAPTER 9

.

.

.

.

Mereka semua mengantar Jimin pulang termasuk hoseok,awalnya mereka menyuruh hoseok pulang tapi ia bersi keras untuk ikut dan pada akhirnya kekediaman keluarga park ramai di isi para remaja di ruang tamu.

Woojin tersenyum senang melihat rumahnya ramai,memutar kursi roda miliknya menuju ke arah ibunya yang ada didapur.

Sedangkan di ruang tamu benar-benar sudah seperti kapal pecah.

"Yak!itu kue ku Jungkook". Teriak seokjin.
"kenapa kau memukulku?!!". Hoseok yang tak sengaja menggeplak kepala namjoon.
"Jungkook tanganmu bangsat". Jungkook yang tak sengaja menyenggol pantat yoongi.
"Yak Taehyung jangan membuang sampahnya disini". Tegur kesal jimin.

Sang Yon hanya bisa menghela nafasnya lelah sambil memijit pangkal hidungnya dan entah kenapa kepalanya tiba-tiba berdenyut hanya karena mereka semua pada ribut.

"makanan sudah siap,ayoo makan kalian pasti laparkan?". Teriak So Young memanggil mereka semua.

Kalau soal makan jangan ragukan perut mereka karena mereka pemakan segalanya.

//Skip makan//

"Jim aku antar kekamar ya". Taehyung membantu jimin berdiri walau sebenarnya jimin sudah hampir sembuh.
"Terima kasih tapi aku masi bisa berjalan tae". Jimin mendongak menatap taehyung dengan senyum tulusnya mencoba meyakinkan lagi.
"aku tau tapi tetap saja jim". Jimin menghela nafas bosan menatap jengah temanya ini.

Pada akhirnya jimin menyerah membiarkan taehyung sesukanya.

.

Mereka berdua terlentang di atas tempat tidur menatap langit-langit kamar jimin yang serbah biru langit sangat indah terlena akan kesunyian merek saling diam termenung berlayar akan fikiran mereka masing2.

"Jim, maaf". Lirih taehyung membuyarkan lamunan mereka. Jimin menoleh kesamping dimana Taehyung juga menatapnya tepat diretina nya.

"Untuk apa?".
"Untuk semuanya, disaat aku yang harus melindungi mu. Dan kini kisah itu terulang kembali membuat kenangan buruk yang sempat ingin kau lupakan". Jimin tersenyum sinis mendengarkanya.

"Masalalu memang harus dilupakan tapi masalalu juga harus mengingatkan kalau kita dilarang berbuat sesuatu yang sama dimasalalu. Dan aku terus menunggu kapan aku bisa sembuh, sembuh dari hal terbodoh yang aku rasakan". Ucap jimin dengan tatapanya yang seakan hanya tertuju pada taehyung. Senyum kotak khas yang dimiliki Taehyung entah kenapa membuatnya melayang-layang ke angkasa.

Taehyung menarik jimin kedalam pelukannya menenggelamkan kepalanya didada bidang taehyung, tanganya yang memeluk pinggang jimin erat menyalurkan rasa hangat yang ia miliki.

"Tidurlah kau harus istirahat". Yang dibalas anggukan dari sang submisves.

'Tae... Ada waktunya aku menyerah akan semua ego ku tapi ada kalanya aku memperjuangkan ego ku bukan hatiku'

_PJM_

.

.

 

 
Dalam mobil hanya ada kesunyian masing-masing yang entah kenapa Jungkook maupun Yoongi enggan berbicara entahlah tidak seperti biasanya mereka saling canggung seperti ini. Malahan biasanya mereka akan melontarkan tawa kecil sekecil apapun itu.

Secret Love Song • vmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang