(하루0.34)

1.2K 93 22
                                    


Chapter 34

Mau happy ending?

Pasti mau dong yakan
Hehehe
Sebenarnya aku suka sad ending tapi juga suka happy ending jadi milih happy ending aja deh

Dan kemungkinan ini bakal panjang banget deh 😐😐

.

.

.

.

.

Taehyung menatap namja mungil didepanya dengan pakaian sweter pink kebesaran. Mereka ada disebuah caffe dekat komplek mereka.

Taehyung menunggu namja imut didepanya ini ngomong tapi lebih dari dua puluh menit tidak ada sama sekali yang bicara. Dia atau namja ini.

"Oke ini sudah lebih dari 20 menit kau tidak bicara sama sekali. Kalau mau tau tentang guanlin, jam 8 malam dia akan kembali ke amsterdam kalau kau memang menyukai guanlin. Coba tahan dia untuk tetap tinggal. Kalau dia tidak mau...say goodbye saja". To the poin sekali anda tuan kim.

Ya dia jihoon menghubungi taehyung di jam sore-sore begini padahal dia lagi menyiapkan untuk yang akan ia bawah ke amsterdam.

"Sun.. Sunbae maksut sunbae apa?".

Taehyung menghela nafasnya kasar dia mau cepat-cepat pulang dia mau istirahat. Ia melirik jam pada tanganya dimana masi ada 4 jam untuk keberangkatan nya.

"Kau mau bertemu guanlin kan? Ikut aku ke rumah".

Finisnya. Dan jihoon membolakan matanya lucu apalagi dengan mulutnya yang membuka seperti itu.

"Ke... Kerumah sunbae?".

"Aish kau lelet". Taehyung menarik lengan jihoon kasar dia udah eneg lihat muka jihoon.

Mendorong jihoon masuk kedalam mobil dengan kasar membuat jihoon meringis sakit.

Di ujung caffe tatapan sedih di utarakan Jimin, Taehyung sempat menatap jimin namun dia sudah seakan tidak peduli lagi.

"Tae.. ". Lirihnya. Dia habis jalan-jalan sama seokjin belanja peralatan dapur.

"Jimin, ngapain disini? Dicari juga. Ayo namjoon sudah pulang". Jimin mengangguk mengikuti langkah seokjin walaupun sesekali menoleh ke belakang dimana mobil taehyung sudah pergi dari pandanganya.

.

.

.

"Hey lin thanks ya sudah membelaku sampai sejahu ini".

Tau tidak mereka dimana? Mereka ada di atas pohon deket dinding pembatas rumah mereka.

"heheh aku terlalu baik bukan untuk jadi sahabat mu. Lagian kita udah lama gk ketemu. Tau-tau kau sakit karena sakit hati dan itu lucu sekali".

Guanlin tertawa keras saat mengingat alasan woojin sakit. Woojin memakluminya lagian itu adalah alasan terbodoh kenapa dia sakit.

Secret Love Song • vmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang