CHAPTER 24
.
.
.
"Kalian? Apa? ". Suaranya cukup ia tinggikan membuat kedua orang disana terkejut tidak main. Mereka dapat melihat tatapan kecewa yang teramat dimata jimin.
Seokjin maupun namjoon mereka terdiam di tempat, mereka tidak tahu kalau ada orang disana jadi dengan gampangnya mereka membuka suara mereka dengan lantang karena memang sepi.
Seokjin yang ditarik namjoon kedalam kelas sepi membawa perdebatan yang menguras batin seokjin.
Dan sekarang ditambah dimana Jimin datang membuat mereka takut ia akan buka suara.
Jimin melangkah pelan menghampiri mereka berdua tanpa melepas matanya dari mereka.
Karena tubuh mereka berdua lebih tinggi dari jimin membuatnya mendongak.
"apa aku tidak salah dengar? Kalian apa?". Ulangnya.
Jimin tidak pernah merasa sekecewa ini pada seseorang apalagi yang membuat ia kecewa adalah sahabat nya sendiri.
Kalian bayangkan saja kalian yang ada diposisi jimin, dibohongi sahabat kalian atau gk ditusuk dari belakang kalian gimana tuh rasanya? Sakit kan? Iya emang dan itu yang dirasakan jimin sekarang."Kenapa diam?". Mereka berdua terdiam terlalu bisu untuk angkat bicara.
"Ayo jawab!". Jimi meninggikan suaranya.
"kenapa kalian berdua diam? Apa yang aku dengar tadi benar? Kalau kalian sudah menikah?". Seokjin memejamkan matanya setitik air matanya mengalir."Namjoon hyung bukanya kau yang paling bisa diandalkan? Kenapa? Kenapa KALIAN BERBOHONG?".
"kenapa kalian berbohong? Ayo jawab". Jimin sangat kecewa, kenapa mereka diam? Kenapa tidak ada satupun yang menjawabnya?
"apa tidak ada yang bisa menjelaskan padaku?". Namjoon mengangkat kepalanya ia menatap adiknya yang begitu ia sayangi. Melihat wajah pucat jimin ia pasti masi sakit.
Benar saja jimin sedang menahan kepalanya yang terasa nyeri karena merasa tekanan batin.
"Jim, kami punya alasan kenapa kami tidak mengatakan soal pernikahan kami". Lirih namjoon ia mengenggam tangan dingin seokjin.
"Jadi kalian benar2 sudah menikah, kapan? ".
"dua tahun yang lalu".
"Dua tahun? Dan kalian menyembunyikan hal penting ini dari kami?".
"Bukanya menyembunyikan jim". Elak namjoon mencoba memberikan pengertian pada jimin.
"Bukan menyembunyikan? Lalu apa yang terjadi sekarang?Kalian tetap menyembunyikanya dari kami. Apa yang lain tahu soal ini?".
"Kau yang pertama". Jawab seokjin. Jimin seakan dipukul telak. Ia tidak percaya apa yang ia dengar sekarang."Kalian berdua sudah membuatku kecewa, apa kalian masi menganggap kami teman? Kenapa kalian tidak memberitahu kami? Setidaknya kami tidak terlihat bodoh didepan kalian". Jimin lagi pusing, masalah sama Taehyung, livy sekarang bertambah besok apa lagi?.
"Jimin bukan begitu maksud kami". Seokjin menjawab dengan suara bergetar ia sangat takut bilah jimin membencinya.
"apa yang akan kau pikirkan seorang mahasiswa hamil di luar nikah?". Dan seokjin semakin meruntuki kebodohannya.Jimin sungguh tidak percaya ini rahasia apa ini? Kenapa seperti ini?
"Maksudnya? Kau hamil anak dari Namjoon? Dan kalian menikah begitu? Hyung jika kau memang percaya pada kami seharusnya kau cerita soal ini bukan menyembunyikannya. Dan kurasa kalian akan menghancurkan kepercayaan orang itu. Hoseok akan hancur soal ini". Lirih jimin. Ia tidak akan tega melihat Hoseok hyungnya hancur karena dibohongi untuk yang kedua kalinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Love Song • vm
FanfictionBanyak yang mengenal mereka dua orang sahabat yang benar-benar tidak terpisakan. mereka adalah Kim Taehyung dan Park Jimin. tidak ada satupun yang tau kecuali para sahabat termasuk Jimin yang sudah kenal luar dalam. namun benarkah jika dua sahabat...