(하루0.29)

1K 86 17
                                    

Chapter 29

.

.

.

Jimin males berangkat kuliah pagi ini. Bahkan So young sudah meneriakinya agar bangun tapi tetap saja Jimin enggan bangun tidak peduli lagi. Jimin itu sudah bangun, sudah mandi, sudah nyiapin buat berangkat kuliah tapi pas liat selimut sama bantalnya kok pengen tidur ya, jadi ya gitu dia ketiduran selama satu jam.

Bahkan wajahnya sudah bengkak gara-gara semaleman dia nangis gk jelas. Padahal udah mandi masi keliatan aja bengkaknya.

Tidak tau kenapa pengen aja nangis.

Apalagi ingat saat Taehyung berkata menyerah untuknya.

Jimin bangun dari tidurnya mengusap ingusnya dengan tisu. Sebenarnya Jimin tidak semelow itu hanya saja tadi malam dia maraton film drama korea bareng woojin.

Dan paginya jadi begini wajahnya bengkak, mata sembab nambah gk bisa lihat.

Ia menarik nafasnya saat ia mengambil amplop coklat berlebel rumah sakit. Membaca setiap deret kata yang tertulis disana.

Surat yang menyatakan bahwa dia sudah sembuh. Jimin memasukan surat itu kedalam laci, mengambil tasnya dan keluar dari kamarnya.

.

.

.

Jimin baru saja menginjakan kakinya di lorong kampus dimana  berpapasan dengan Taehyung. Jimin melihat wajahnya masi pucat dia juga bisa lihat perban ditangannya.

Dipastikan Taehyung masi sakit demamnya sulit turun tapi Taehyung masi memaksakan untuk masuk kuliah.

Taehyung hanya menatap tidak peduli melewati bahu sempit itu tanpa menoleh sama sekali.

Jimin yang tadinya mau menyapa harus tertahan kala taehyung melewatinya begitu saja tanpa ada basa basi.

Membuatnya terdiam menatap senduh punggung itu yang mulai menjauh darinya.

"Salah lagi".

Aduh jim keknya lu butuh di ruqyah deh 😑

Jimin melangkah menuju kelasnya mungkin ia akan mendapat siraman rohani dari Hoseok karena telat datang padahal ada kumpulan anak dance.

"Jimin! ".

Jimin berhenti melangkah tadinya ia menunduk sambil main hp. Ia dapat melihat kaki jenjang didepanya dan ia semakin mendongak.

"Jongin?! ".

"Hai!". Sapa namja yang di panggil jongin. Atau kalian bisa panggil dia Kai saja.

Gugup ya tidak lah Jimin udah finis move on nya lagian duluh dia cumak mau melupakan rasanya pada Taehyung, yang malah ngebuat dia sakit sampai masuk UGD.

"Oh hai!". Jimin tersenyum canggung. Pasalnya dia sudah lama tidak bertemu namja didepanya ini.

"Kau kuliah disini juga? Wah kebetulan sekalih, appa merekomendasikan kampus ini jadi ya aku terima saja".

Gk ada yang tanya malika 😑

"oh benarkah? Kalau begitu selamat datang Kai, ehmm boleh aku masuk kekelas ku, kau menutupi pintunya".

Jimin tersenyum kaku pada jongin yang tidak bergeming.

"Ah iya maaf, apa kau kelas ini? Aku juga ada kelas disini? Boleh kita sebangku".

Jimin menatap datar Jongin mereka baru ketemu. Bisa gk sih mahkluk didepanya ini musnahkan saja.

"Terserah".

Secret Love Song • vmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang