(하루0.28)

1K 83 9
                                    

Chapter 28

(part kebanyakan micin pleas part ini butuh hati yang lembut kek kookie, jangan kebawa emosi oke, saran dengerin lagu Dionsyus eh kagak becanda dengerin lagu yang melow tapi ngebit terserah lagu apa, contohnya kek lagu Euphoria atau gak lie punya Jimin)

Oke biar gk banyak bacot let's get it.....

.

.

.

.

Jimin membawa Taehyung masuk kedalam caffe buat ngobatin luka ditanganya. Seokjin ngeri sendiri liat lukanya meskipun tidak dalam tapi tetap saja itu mengerikan.

Jimin membiarkan Seokjin mengobati luka Taehyung tapi ia seakan bungkam dan seakan enggan menatap Seokjin.

"Biar aku yang membalutnya dengan kasa". Jimin mengambil alih kasa ditangan seokjin. Seokjin pun tidak banyak bicara dia tahu mungkin Jimin masi kesal padanya. Ia berpindah posisi disamping Namjoon mencengkram ujung baju Namjoon erat dan Namjoom tahu itu.

"Tae-Hyung kebanyakan nonton drama korea jadi begitu sok jadi pahlawan, padahal dia sedang sakit". Jungkook bersendekap kan tanganya menatap lucu hyungnya yang sudah seperti pahlawan kesiangan.

Tapi ini kan emang siang kook 😶

Diem bisa gk si min_JJK2k2k

😑😑😑😑😑😑😑....👍

"tapi Tae kenapa dia begitu ingin membunuh Jimin? Jimin aja enggk kenal". Dari tadi Yoongi itu penasaran sama ini kasus. 

Taehyung melirik Jimin yang masi fokus memperban lukanya.

"Bae Irene itu kandidat ibuku untuk dijadikan menantu dua tahun yang lalu... Bahkan kami sudah hampir mau tunangan, tapi aku pulang ke korea lagi, karena ada jadwal dengan BEM tepat saat hari-H". Jimin menghentikan gerakanya.

Jadi yang dikatakan yeoja itu benar? Kenapa sakit ya? Tapi gk berdarah.

"Lalu alasanya dia mengincar jimin?". Tanya Namjoon meminum kopinya.

"Karena___

Taehyung menatap jimin lekat-lekat.

_karena ibu hanya mau Jimin menjadi anggota keluarga ku, jika bukan Jimin ibuku akan terus menjodohkan ku dengan banyak orang".

"With the minute? Artinya kau hanya boleh pacaran dengan Jimin? Ini gila". Hoseok memijat kepalanya takjub.

Taehyung terkekeh mendengar lontaran Hoseok.

"Ku rasa tidak lagi, aku mungkin saja tidak akan ada dikorea lagi dan akan menetap di amsterdam mengurus semuanya".

Semua orang terdiam mendengar lontaran Taehyung lirih. Ia menatap Jimin yang terus menatapnya.

"Kalau boleh aku ingin menyerah hyung tapi aku tidak bisa, aku terlalu sayang dan aku terlalu takut ditinggal olehnya yang terus menolak ku. Aku tidak tahu atas dasar apa dia terus menolakku".

Secret Love Song • vmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang