(하루0.25)

1K 75 2
                                    

Chapter 25

.
Tahan yeeuuu ini tinggal dikit lagi. Fanfiction Imik ini udah aku usahain di percepat tapi ya gitu tetep aja segini-gini aja. Malah kelihatan kalau lama banget.

Kapan mereka jadihanya?
Gini aku mau tanya sama kalian. Kalau kalian suka sam seseorang apa kalian bakal langsung dateng kedepanya terus ngomong.

"Tae gue suka lo jadian yuk".

Iya kalau dia mau. Kita hidup gk tau apa yang mereka pikirin, sama mereka rasain kalaupun bisa yakin deh.

Jimin sama Taehyung pasti udah jadihan sejak dimana cerita ini dibuat. Tapi expetasi tak seindah realita fergusoooo.

Semua butuh proses kek lo nyoba mau move on dari doi yang lu sayang.

Ya kek gitu. Jimin lagi mastiin hatinya buat Taehyung dia juga mau mastiin kalau dia sanggup bersanding ama taehyung yang kek pangeran.

.









.........&&&&&

"Tae makan!".  Taehyung masi keras kepala.

Jimin kerumahnya karena dapat kabar kalau taehyung sakit, pantes udah tiga hari gk masuk kuliah.

Jimin dapat kabar saat dia lagi ada mata kuliah dan dia keluar dari sana buat semua orang bingung.

"Udah Jim, mual".

Jimin merolingkan matanya malas. Dengan paksa ia mengambil botol kecil bening saat dibuka bau lemon segar masuk indra penciuaman Taehyung.

"enggk akan mual kok, jadi makan, gk usa manja".

Terpaksa taehyung membuka mulutnya membiarkan bubur hangat itu menerobos masuk kedalam perutnya dan itu berlanjut sampai habis dan ia juga dipaksa minum obat.

"Sekarang tidur, aku akan menemanimu disini".

Jimin membaringkan Taehyung disampingnya dan menyelimutinya. Ia juga ikut berbaring disamping Taehyung.

10 menit selanjutnya....

"Huweee eomma".

Jimin terbangun karena suara tangisan livy membuatnya terkejut untung saja Taehyung tidak terganggu mungkin efek obatnya.

Livy naik ke kasur dengan membawa boneka beruangnya, gadis itu menelusup diantara mereka dan mengambil tangan Jimin juga Taehyung walaupun dengan menangis tersedu-sedu.

Jimin masi diam mengawasi pergerakan anak itu sampai isakanya terhenti dan tidur menghadapnya sambil menggenggam tangan mereka berdua.

Jimin tersenyum hangat ia menyamankan tubuhnya berbaring disisi mereka. Menyelimuti dirinya dan livy juga tidak lupa Taehyung, ia mencium kening livy yang penuh keringat.

Cklek

"Hyu——ng".

Ucapan guanlin terputus saat melihat pemandangan didepanya dimana mereka seakan keluarga bahagia. Guanlin hanya tersenyum manis lalu menutup pintu, berbalik dan dikagetkan dengan lia ajhumma

"ajhuma jangan masuk mendingan pulang aja, biarain mereka tidur".

Ajhuma yang bingung pun menurut saja saat guanlin menariknya menjahu dari depan kamar taehyung.

.

.

.

"Apa sih pekerjaan kalian selama ini? Kenapa membunuh satu manusia saja susah? KALIAN INI BECUS KERJA APA ENGGK SIH?".

Mereka berenam menunduk takut saat melihat yeoja didepanya marah-marah.

"Maaf eunni dia selalu saja ditolong dan juga selalu saja selamat".

Jawab salah satu dari mereka membuat yeoja itu menggeram rendah menahan emosinya yang ingin keluar saja.

"Kalau begitu biar aku yang bertindak".

Yeoja itu meninggalkan ruangan abu-abu itu membiarkan anggotanya bisik-bisik.

.

.

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taehyung terbangun saat mendengar notice ponselnya yang berturut-turut dan benar saja itu hal penting

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Taehyung terbangun saat mendengar notice ponselnya yang berturut-turut dan benar saja itu hal penting.

Ia melirik Jimin juga livy yang tertidur saling berpelukan.

Taehyung mencium kening Jimin lembut.

"Selamat tidur My Heart".

Lalu ia mencium kening livy

"Selamat malam My princese".

Ia menyelimuti Jimin juga livy lalu dirinya sendiri.

Malam semakin larut dan kantuk mulai menyerangnya. Ia terlelap sambil memeluk keduanya.

.

.

.

TBC

Secret Love Song • vmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang