Banyak yang mengenal mereka dua orang sahabat yang benar-benar tidak terpisakan.
mereka adalah Kim Taehyung dan Park Jimin.
tidak ada satupun yang tau kecuali para sahabat termasuk Jimin yang sudah kenal luar dalam.
namun benarkah jika dua sahabat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Warna indah pada langit malam membuat warna lampu menjadi pencahayaan yang terang dan terfokus pada satu titik. Pada titik ini hanya kebahagiaan juga di damba. Sebuah haru melekat pada harapan yang selama ini di impikan.
Sebuah titik dimana letak jenuh itu ada. Hanya harapan akan kebahagiaan dan itu harus.
Malam ini semua itu akan terwujud dimana penantian selama ini tidak sia-sia dan perjuangan tidak akan meninggalkan hasil yang buruk.
Pavilion keluarga Kim yang duluh seperti gudang disulap menjadi sebegitu mewahnya seperti sekarang ini. Bunga dimana-mana, di cat ulang juga di renofasi kembali dalam jangka waktu lima hari.
Semua usaha tidak sia-sia saat kepuasaan melihat hasilnya. Dan ini terbaik.
Dia gugup?. Tentu siapa yang tidak gugup namun semua itu sirnah saat namja mungil dengan walinya berjalan melewati pintu putih juga para mata yang tertuju padanya. Ia tersenyum hangat. Matanya terus memancarkan pujian pada namja mungil didepan nya ini sekarang yang dengan teganya sang ayah melepaskan putranya untuknya.
"Ku pikir kado itu kau buang?". Ujar Jimin. Taehyung menatap dasi miliknya.
"Aku tahu kalau kau menaruhnya di laci kamar ku saat aku sakit waktu itu". Ucap santai taehyung yang malahan membuat jimin mendengus.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
