(하루0.23)

1K 75 10
                                    

CHAPTER 23

.

.

.

Taehyung pusing kepalanya rasanya mau pecah seketika apalagi denger suara cempreng yang tambah bikin kepalanya dua kali lipat pusingnya. Taehyung ngerasa kek ada yang duduk diperutnya sambil loncat2.

"Wake up ge...i wanna play with you, gege~~~". Rengek gadis kecil itu. Taehyung masi enggan bangun kepalanya rasanya habis kek ketiban palu gitulo pusingnya gk ketulung.

"Gee~~wake up".
"aish lin kalau mau main jangan disini kau sudah dewasa". Taehyung tetap memejamkan matanya.

Gadis itu merengut ditanganya sudah ada spidol, ia mendekat pada Taehyung, gadis kecil yang baru saja berumur 5 tahun itu membuat hiasan cantik diwajah taehyung.

"Kekekek Gege ucu". Gadis itu tertawa riang tidak tahuka kalau Taehyung sedang sakit.

"Astaga Vivi". Guanlin spontan menggendong Vivi alias Lai Livy yang di panggil Vivi.

Livy tertawa riang saat melihat hasilnya.
"Vi jangan nakal oke, tae gege bisa marah". Tegur guanlin.

Saat mendengar nama Vivi disebut guanlin sontak saja Taehyung membuka matanya ia bahkan langsung mendudukan dirinya ia menatap guanlin dan livy yang ada digendongannya.

"Livy? Kenapa dia ada disini? ". Taehyung langsung lupa kalau dia sedang demam tinggi. Ia mengambil kaca miliknya seketika raut wajahnya datar kek triplek.

"Tadi malam eomma tiba2 datang dan menitipkan Livy untuk beberapa hari kedepan dengan alasan ada bisnis". Taehyung melongo mendengar nya.

"karena biasanya aku yang menjaga livy jadi eomma titipkan dia kesini, tidak apa-apakan hyung?". Taehyung menghela nafas memijat kepalanya yang pusing.

"Hyung tak apa kan kalau aku menitipkan livy padamu hanya dua jam, tidak lebih. Maaf merepotkan mu ya". Taehyung hanya mampu menganggukan kepalanya pasrah. Guanlin tidak tega sebenarnya menitipkan livy dengan Taehyung pasalnya taehyung lagi sakit.

"Livy dengan tae gege ya".
"tidak mauuu~~mau linlin gege". Livy memeluk erat leher guanlin seakan tidak mau lepas. Livy itu rindu guanlin mereka itu kek saudara kembar, dari livy lahir guanlin terus memanjakannya. Dan karena guanlin dari sejak sma ia home schooling jadinya ia juga bisa menjadi pengasuh dadakan livy.
"Sekali saja nurut dengan gege".
"hiks tidak mau.. Mau gege". Guanlin menghela nafasnya.

"sini berikan padaku". Taehyung dengan paksa menarik livy dari gendongan guanlin, membiarkan teriakan tangis livy menggema.

"Vivi tenang ya~~gege hanya sebentar perginya". Taehyung memeluk livy sebenarnya ia takut demamnya akan menular.

"Kita tidur ya". Taehyung berbaring disisi livy sedangkan gadis itu masi saja menangis.

Livy itu cerdik meski umurnya 5 th. Ia memastikan kalau Taehyung terlelap, perlahan ia keluar dari kamar besar itu.

Guanlin masi belum berangkat karena harus menghabiskan sarapanya.

Livy keluar dari rumah yang pintunya terbuka. Ia masuk dalam mobil guanlin dimana pintu belakang tidak ditutup dengan beberapa kardus untuk keperluan kampus.

Brak

Guanlin menutup pintunya dan tanpa dia tahu adiknya juga ada didalam. Guanlin menancapkan gasnya menuju kampus.
Benar2 tidak sadar adiknya ikut! Kakak macam apa dirimu lin?

.

.

"Jim jangan kuliah duluh sayang kau masi pucat". So young khawatir pada anak sulungnya yang benar2 keras kepala.
"tidak bisa eomma, hari ini aku harus latihan. Jimin sudah baikan kok". Walaupun wajahnya masi pucat jimin mencoba memberikan senyum terbaiknya.

Secret Love Song • vmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang