Bab 4 (Tanggung Jawab)

5.8K 395 20
                                    

"Lu mau ngomong apa hah? Lu mau ngelak lagi kalau lu gak niat memperkosa si Tae? Liat pake mata lu ? Buka tuh mata, dasar cewek sialan!!"

Arkan telah hanyut dalam emosinya. Ia berteriak-teriak kepada Erin sembari menunjuk monitor CCTV yang menampilkan sebuah rekaman.

Sakit memang rasanya mendengar perkataan orang lain yang tak tahu apa-apa. Mereka hanya menduga-duga dan mempercayai apa yang mereka lihat.
Semua beban hidup seperti ada di pundaknya. Erin menggeleng-gelengkan kepalanya, seakan tak percaya hal yang dialaminya.
Apa semua orang menganggapnya seorang bedebah? Seseorang yang tak tahu diri dan berani mencoba memperkosa seorang siswa idiot? Sungguh tak masuk akal. Tapi itulah yang terjadi padanya .

"Awan!! Gue beneran gak kayak gitu. Sumpah gue gak punya niat memperkosa si Tae.Gue Gak kayak gitu. Sumpah gue gak kayak gitu. Tolong percaya sama gue Aw !!"

Erin menangis sejadi-jadinya. Ia bukan bedebah seperti itu . "Tae tolong bantu gue !" itulah yang ia harapkan .

.....

Rumor begitu cepat menyebar. Seluruh sekolah, bahkan seluruh kota sudah tahu kejadian memalukan itu. Video CCTV beredar di semua media sosial dan menjadi sebuah tranding topik di masyarakat.
Seketika Erin dan Tae menjadi terkenal. Bukan terkenal karena prestasi, tetapi terkenal menjadi para murid yang memalukan .

"Tidak!! Anak saya tidak mungkin melakukan hal sekeji itu!! Memperkosa? Apa kalian sudah tidak waras? Seorang wanita mencoba memperkosa seorang pria? Sungguh gila! Pikirlah, tidak mungkin hal seperti itu terjadi."

"Bu Kayla telah lihat sendiri video CCTV yang merekam kejadian keji yang dilakukan anak ibu. Apa ibu masih tidak percaya ." Ucap kepala sekolah yang meyakinkan Ibu Erin yang tak percaya.

"Hal yang dilakukan Erin memang tindak pelecehan seksual. Video CCTV ini sudah dapat dijadikan bukti bagi kepolisian untuk menahan anak ibu. Apalagi hal tersebut dilakukan kepada seorang siswa yang memiliki gangguan mental. Sudah pasti ini menjadi kasus berat dan dapat dijerat dengan pasal berlapis. "

"Video ini memang sangat meyakinkan dan dapat menyudutkan Erin anak saya. Apalagi video CCTV ini sudah tersebar dan menjadi viral dimasyarakat. Lalu apa yang harus dilakukan anak saya untuk bertanggung jawab atas kejadian ini?"

"Saya sebagai wali dari Tae sekaligus pengacara Bapak Takumi Katshuo, orang tua dari Tae yang berhalangan hadir, menyarankan agar Tae dan Erin anak ibu segera di nikahkan, agar tak terjadi fitnah lagi di masyarakat sekaligus membersihkan nama baik putri Anda dan juga Tae. Saya akan menangani kasus ini dan membicarakan hal tersebut dengan kedua orang tua Tae, dan Ibu Kayla bisa berdiskusi dengan mereka untuk membicarakan pernikahan tersebut."

"Tidakkk!! Saya tidak ingin menikah dengan idiot ini. Saya gak bersalah pak. Mahh, Erin gak salah. Sumpah Erin gak ngelakuin itu." ucap Erin sambil menunjuk Tae yang berada di hadapannya.

"Saya terima tawaran bapak. Tolong jadwalkan pertemuan saya dengan kedua orang tua Tae." ucap Ibu Erin yang tiba-tiba berdiri .

"Mahhh...."

"Ayo Erin. Pulang sekarang!!!"

....

Hari berlalu dengan cepat. Tanggal pernikahan telah si tentukan. Kedua belah pihak memang keberatan untuk menikahkan anak-anak mereka. Tetapi, demi nama baik semua cara di halalkan walau merenggut masa depan mereka.

"Gue gak rela lu nikah sama si idiot sialan itu. Gimana sama masa depan lu Rin?!! Lu pasti gak bakalan bahagia sama dia. Lu harusnya nikah sama orang yang bisa bahagian lu, bukannya nikah sama orang idiot yang bakal nyusahin lu."

"Iya Aw, gue tau ini bakal suram banget buat masa depan gue. Tapi mau gimana lagi. Gue udah terkenal sekarang. 'Erin seorang pemerkosa' itu udah jadi panggilan sayang buat gue. Nama gue dah tercoreng. Nama gue rusak .Gue bakal ngebusuk dipenjara kalau gak nikah sama dia." ucap Erin yang pasrah.

"Ta..tapi gak bisa gini dong. Gue gak bisa biarin lu nikah sama dia." jawab Awan yang terlihat emosi .

"Udahlah Aw. Gue dah pasrah. Gue mau di nikahin pun terserah. Nikah sama si idiot Tae juga cuman formalitas biar gue gak ngebusuk di penjara. Ini cuman sementara. Paling cuman setaun dua taun doang. Terus gue cerai, jadi janda tapi perawan .Wihhh, bisa-bisa gue masuk rekor MURI sebagai janda yang masih perawan. Hebat kan gue?" ucap Erin dengan nada bercanda .

"Lu gila ya. Pokoknya gue gak bisa biarin lu nikah sama dia. G..g..gue itu sayang sama lu ."

"Iya gue tau lu sayang gue. Masa dari orok bareng-bareng tapi lu gak sayang gue. Lu tenang aja Aw, walau gue dah nikah nanti, gue bakal tetep jadi Erin lu kok. Sahabat lu dari orok yang manis ini. Hahah."

Awan hanya terdiam .Erin yang memang keras kepala dan hebat merangkai kata untuk menjawab pernyataan Awan yang tak terima Erin menikah dengan Tae yang dianggapnya tak akan bisa membahagiakan Erin.

"Lu yang gak ngerti perasaan gue Rin."

My Idiot Husband [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang