4. Run.

6.8K 900 31
                                    

Taehyun berlarian kearah pantai yang ada di depannya itu, kebetulan sekali mereka sampai di sini pada pagi hari jadi mereka bisa bermain pantai langsung, walaupun sekarang cuacanya sangat dingin sekali.

Padahal semalam Taehyun mukanya cemberut sekali ketika Beomgyu langsung mengajak Taehyun pergi ketika mereka baru saja selesai berbelanja, mereka emang sudah selesai mengurus koper mereka, tapi kan belanjaan mereka belum mereka susun.

Gimana kabar sayuran dan buah-buahan yang dia beli kemarin, ya begitulah ocehan Taehyun di sepanjang perjalanan di pesawat.

Orang di sebelah Beomgyu dan Taehyun cuma bisa tersenyum, Beomgyu juga ikut tersenyum, tersenyum malu lebih jelasnya, istrinya banyak oceh sekali soalnya, biasanya juga pendiam, kenapa yang gila sekarang jadi istrinya?

Untung saja Taehyun tidak mengoceh lagi setelah mereka akhirnya sampai di tempat bulan madu mereka, entah kenapa dia sudah tidak peduli lagi sama sayuran dan buah-buahan yang dia beli kemarin.

Padahal aslinya barang belanjaan mereka sudah dirapikan oleh pelayan di rumah Beomgyu sebelumnya, Beomgyu lebih jelasnya minta tolong ke mamanya sih.

Sekarang dia cuma bisa duduk di bangku santai yang ada disana lalu menoleh kearah Taehyun yang masih berlarian disana, heran dia emangnya dia sedang dikejar sampai lari-lari dengan kencang seperti itu.

Lalu dia mendekat kearah Beomgyu, "Beliin minum."

"Beli sendirilah, emangnya kamu gak punya kaki sama tangan?" jawab Beomgyu yang masih duduk santai di bangkunya itu membuat Taehyun langsung meloncat kearah Beomgyu.

Beomgyu yang sadar langsung segera berdiri dari bangkunya, bisa patah nanti nih bangku bila dibuat loncat-loncat sama Taehyun.

Taehyun tersenyum ketika Beomgyu pergi dari hadapan, dia sebenarnya cuma mau mengambil bangkunya Beomgyu kok, kalau minta minum itu cuma alasan sampingan aja.

Lagipula heran, pagi-pagi sudah ramai sekali pantai ini, ada banyak sekali cewek, cowok, anak kecil disini.

Lalu ada juga yang tersenyum kearah Taehyun, Taehyun cuma sibuk menatap kearah lain, dih dikira dia bakalan tertarik gitu?

Kalau dia tertarik gak mungkin dia masih sama Beomgyu sampai saat ini, walaupun dia sempat punya doi bule gitu, oh iya nasib tuh bule gimana ya.

Dia datang kok ke acara Taehyun sama Beomgyu saat itu, tapi ya gitu mukanya rada segan sedikit, Beomgyu sama Taehyun cuma bisa saling bertatapan saja ketila habis bersalaman sama Kai.

"Dia masih patah hati sama kamu?"

"Lho, emangnya aku buat masalah apa sampai dia patah hati sama aku?"

Taehyun masih gak peka ternyata, padahal Kai saat itu mengajak di pendekatan saat dia dan suaminya itu sempat break sebentar, walaupun Kai langsung mendapatkan penolakan sih sebelum mendekat, makanya Kai langsung mengelak biar dirinya gak malu.

Karena hal itu Taehyun jadi mengira kalau dia cuma salah sangka dan Kai cuma ngajak dia berteman aja, padahal Kai aslinya emang ngajak pendekatan, poor.

Tiba-tiba ada sebuah botol yang ditempelkan ke pipi Taehyun, Taehyun langsung mengambil botol tersebut sebelumnya dia mengeplak tangan suaminya dulu.

"Kenapa beli minuman dingin sih? Inikan cuacanya dingin," tanya Taehyun tapi tetap saja membuka tutup botol tersebut, dia haus.

Beomgyu mendengus banyak tingkah sekali sih, pentingkan dia sudah belikan minumannya, tapi jangan protes, bisa-bisa dirinya akan kena oceh lagi, sudah cukup telinga dia panas kemarin.

"Kamu kedinginan? Pulang aja ayo," ajak Beomgyu saat sadar kalau Taehyun sedang kedinginan itu.

Taehyun menoleh, kenapa tiba-tiba jadi perhatian gini? Pasti ada yang aneh, dia yakin suaminya pasti ada maksud.

"Gak makasih, kakak mau ngapain kalau kita pulang nanti?" tanya Taehyun sambil menoleh kearah Beomgyu yang langsung terdiam, kok langsung ketahuan sih?

Padahal dia tadi alasannya cuma mau ngajak ke kamar doang walaupun gak tau lagi saat sampai di kamar ngapain lagi, ah iya bodoh sekali, diakan ingat kalau istrinya itu selalu bisa membaca pikiran dia, makanya dulu saat dia mau modus ke istrinya selalu ketebak, sialan sekali.

Masih ingatkan saat Beomgyu yang selalu tergelak saat Taehyun menebak isi pikiran dia, sebelum mereka berdua pacaran saat itu, makanya Beomgyu nembak Taehyun seperti ngajak tawuran gitu, biar gak tertebak sama Taehyun.

"Gak ngapa-ngapain kok," jawab Beomgyu membuat Taehyun menatap curiga kearah Beomgyu.

Lalu menyentil dahi suaminya itu, "Dasar pembohong, kakak pasti ada pikiran aneh-aneh kan?"

Taehyun segera meletakkan botol minumannya kesebelahnya lalu menoleh kearah depannya, disana airnya yang sangat jernih sekali, dia mau berenang disana tapi dia lupa bawa sunblock, memang sih masih pagi tapi tetap saja.

"Pikiran aneh-aneh apa sih? Kamu kali yang pikirannya aneh-aneh," jawab Beomgyu sambil menoleh kearah lain, asal Taehyun tidak menatap kearah matanya.

"Kakak kira aku punya pikiran aneh-aneh gini gara-gara siapa?" tanya Taehyun membuat Beomgyu langsung pura-pura tidak tau, apa sih, kan mereka sudah suami istri gapapa kali ngelakuin hal yang aneh.

Taehyun menepuk kepala suaminya itu pelan, orang ditanya malah noleh kearah lain.

"Kakak lagi lihat cewek pakai bikini itu ya?" tanya Taehyun membuat Beomgyu menggelengkan kepalanya, dia sedang melihat balon yang baru saja terbang, entah anak kecil itu sepertinya tidak sengaja melepaskan balonnya.

Bisa diihat karena ada anak kecil yan langsung menangis dengan keras sambil menunjuk-nunjuk kearah balonnya.

"Lucu ya," ucap Beomgyu tiba-tiba membuat Taehyun menoleh kearah yang sedang ditatap oleh Beomgyu, disana ada anak cewek yang sedang menangis karena balonnya terbang.

"Iya," jawab Taehyun sambil meminum kembali minumannya dan segera bangkit dari bangkunya lalu mengajak suaminya itu agar segera berlari bersamanya disana.

Beomgyu menggeleng, mereka berdua bukan bocah lagi sampai harus berlarian disana seperti bocah-bocah yang sedang bermain sambil berlarian itu.

Taehyun merenggut, susah sekali mengajak suaminya itu untuk lari, biasanya dulu selalu mau, pas di sekolah sih, ya itu sih lari juga karena mereka berdua telat makanya disuruh lari berdua di lapangan, masa bodoh ada yang menyoraki ah lebih jelasnya menggoda mereka, yang penting Beomgyu bisa lari bareng sama Taehyun.

Gila emang, orang lagi dihukum malah senang sekali.

"Lari gak?"

"Ogah, malu sama orang sekitar."

"Sejak kapan kakak jadi peduli sama orang sekitar? Lagipula orang gilakan gak ada malu," jawab Taehyun lagi membuat Beomgyu meringis, bisakah dia menjadi manusia normal sekarang? Lelah dia dipanggil orang gila mulu sama istrinya sendiri.

"Ikut lari gak? Bakalan aku kasih nanti malam."

"Seriusan?"

Beomgyu langsung menarik tangan Taehyun agar segera berlari.

Taehyun nanti malam pasti akan menyesal dengan janjinya saat ini.

Tbc.

Nanti dulu, part selanjutnya atau part selanjutnya lagi baru ada yang ahay, ha ha ha.

Maaf lama update ya, soalnya aku lagi sibuk nugas, kuliah juga sudah mulai aktif:")

Semoga suka ya, vote dan komen jangan lupa.

Sampai jumpa di part selanjutnya.














Salam,



Anaknya Taekook.

Husband -beomtae✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang