24. Waiting.

3.6K 466 77
                                    

Sekarang memasuki bulan ke 9.

Taehyun menjadi sangat malas sekali untuk bergerak karena emang susah, lagian emangnya dia mau ngapain sih?

Buat apa ada Dahyun dirumah? Tuh anak cewek dia jadiin babu aja sekalian, kakak ipar laknat emang.

Lagian Dahyun orangnya terlalu menurut makanya Taehyun suka, ah dia gak suka sih sebenarnya padahal kalau Dahyun gak mau dia bisa menolak.

Tapi masalahnya tuh cewek gak menolak sama sekali.

Dia gak sadar apa dimanfaatin sama Taehyun?

"Oh mau ke sekolah? Sini dulu," ucap Taehyun sambil menyuruh Dahyun yang baru saja menggunakan sepatunya buat mendekat kearahnya.

Dahyun menatap bingung kakak iparnya itu.

"Kenapa? Kakak butuh sesuatu?" tanya Dahyun yang sudah terbiasa bertanya seperti itu ke Taehyun.

Bahkan Taehyun jengah sendiri mendengar pertanyaan seperti itu.

Taehyun memberikan beberapa lembar uang ke sepupu Beomgyu itu.

"Ah gak kak, tadi kak Beomgyu sudah beri kok," tolak Dahyun membuat Taehyun menatapnya tajam.

"Simpan aja, lagian kali aja kamu mau beli baju baru gitu?" ucap Taehyun sambil memberikan uang tersebut ke Dahyun.

Dahyun cuma tersenyum kecil, lagian dia kenapa diberi uang mulu sih, orang tuanya sudah mengirim kok.

Terus pas diatas dia ketemu sama sepupunya, dia diberi uang juga.

Lalu sekarang diberi lagi sama istri sepupunya itu, yaudahlah dia malas pura-pura menolak, ambil aja lumayan bisa beli baju.

"Ok, Dahyun pergi ke sekolah dulu ya, dadah," pamit Dahyun sambil melambaikan tangannya ke Taehyun yang sedang memakan buah itu.

Taehyun melambaikan tangannya juga lalu setelah itu lanjut memakan potongan buah yang ada di mangkuk dan jangan lupakan acara kartun di pagi hari itu.

"Ingat umur, masa nonton acara kartun sih," ucap Beomgyu dari atas membuat Taehyun segera menoleh.

"Bacot," jawab Taehyun sambil menatap kearah layar tv yang sedang menayangkan kartun itu.

Sebenarnya dia gak menonton acaranya kok, dia cuma gak ada kerjaan aja, lagian dia buka tv buat suasana rumahnya jadi ramai aja.

Aslinya, tv yang nontonin dia yang sedang makan itu.

Beomgyu langsung turun ke bawah karena dia mau ikutan duduk di sofa bareng istrinya yang terlihat seperti buntelan uwu itu.

Jangan bilang ke Taehyun tapi, bisa-bisa dia akan marah dan melemparkan barang-barang yang ada disana ke Beomgyu.

Lalu setelahnya dia akan menyalahi Beomgyu, walaupun emang salah Beomgyu juga sih.

Siapa yang ngehamilin dia coba kalau bukan suaminya itu, berarti salah suaminya.

"Namanya, jangan lupakan, kakak sudah buat namanya apa belum?" tanya Taehyun sambil menoleh ke arah suaminya baru saja duduk di sebelahnya.

Taehyun langsung mengangkat kakinya lalu menjulurkan kakinya itu ke paha suaminya itu.

"Pegal, pijatin," pinta Taehyun membuat Beomgyu tanpa banyak bicara langsung memijat kaki istrinya itu yang terlihat sangat membengkak efek hamil emang seperti ini.

Setelah melahirkan gak lagi kok, rasa pegalnya akan hilang kalau bentuk tubuh entahlah.

"Nama? Nama apaan?" tanya Beomgyu yang bingung membuat Taehyun langsung ingin memarahi suaminya itu.

Husband -beomtae✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang