Hai.
Mau nanya, kalian bosen sama cerita ini?
***
Taehyun menatap kearah Dahyun dengan bingung."Kamu kenapa? Pusing gara-gara nilaimu? Ah nilaimu bagaimana, bagus??" tanya Taehyun sambil mengambil sebuah raport dari tangan sepupu suaminya itu.
Sedangkan Dahyun langsung meletakkan mukanya diatas meja.
Taehyun membuka raport milik sepupunya suaminya itu, "Nilaimu bagus, kenapa kamu murung begitu?"
Bahkan dia kaget saat tau peringkatnya, masih 3 besar, ternyata memaksa Dahyun buat kursus ada manfaatnya juga.
Karena kata orang tua nih cewek, saat dia kursus gak pernah ranking, walaupun ini ranking pas ujian tengah semester saja.
Pengaruh Taehyun ternyata besar juga ya sampai buat Dahyun belajar sungguh-sungguh begitu.
"Mau hadiah apa?"
"Lho, mama mau ngasih hadiah?" ucap Dahyun menbuat Taehyun mengangguk, apa salahnya mengasih hadiah, setidaknya dia berhasil juara.
"Kalau mama main sama papa di kamar bawah aja, suaranya sampai ke kamarku tau," ucapan Dahyun membuat Taehyun terdiam namun pipinya langsung memerah seketika.
Sialan, main apa sih yang dimaksud oleh Dahyun?
"Aku gak ngerti, maksudmu apaan ya?" tanya Taehyun dengan polosnya membuat Dahyun mencebik kearah mamanya itu.
"Mama sok polos lagi, padahal semalem suaranya sampai kemana-mana, aku gak bisa tidur tau," jawab Dahyun kesal sambil meletakkan mukanya lagi diatas meja itu.
Dahyun pengen tidur, semalam dia kurang tidur, pakai earphone tetap saja gak bisa buat tidur.
Kenapa juga kamarnya harus sebelahan sama kamar Beomgyu dan Taehyun sih.
Yang hebatnya lagi itu mereka berdua ngasih obat apaan ke anak mereka biar gak bangun.
"Lupakan saja, lupakan, itu aku dipaksa tau," jawab Taehyun sambil menutupi mukanya karena malu itu.
Sialan emang suaranya besar sekali ya sama sepupu suaminya itu mendengar?
"Nahkan ngaku kalo main, sekarang kepalaku pusing, coba mama cek, kayaknya aku demam," ucap Dahyun membuat Taehyun segera memeriksa dahi cewek tersebut dan ya benar Dahyun demam.
Taehyun segera beranjak dari bangkunya dan segera mengambil kotak obat, kalau gak salah dia menyimpan obat penurun panas disana.
Setelah mengambilnya dia kembali lagi ke meja makan sambil memberikan obat itu ke Dahyun.
"Gak ada yang lain? Gak mau minum obat," rengek Dahyun membuat Taehyun menatap tajam sepupu suaminya itu.
Dahyun terdiam sambil menerima obat tersebut lalu segera mengambil segelas air yang sudah diisikan oleh Taehyun tadi.
Dia segera meminum obatnya itu.
"Tidur sana," perintah Taehyun membuat Dahyun menganggukan kepalanya dan segera berjalan menaiki tangga buat menuju ke kamarnya.
Sedangkan Taehyun masih setia duduk di meja makan, anaknya sedang tidur jadi dia bebas mau ngapain saat ini.
Ah iya sebelum kalian berpikiran kotor, semua ucapan Dahyun tadi gak ada yang benar ya.
Kemarin suaminya dan dia itu gak ada kerjaan, masih belum bisa tidur tapi anak mereka sudah tidur duluan.
Jadi mereka main tepuk-tepukan tangan gitu, kalau salah jawab ya tangannya ditepuk dengan kencang, kebetulan kemarin Taehyun lagi gak konsen makanya salah jawab terus berujung tangannya ditepuk semuanya dengan keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
Husband -beomtae✔
FanfictionBook II/Sequel - Crazy. Masih dengan tingkah gila dari Beomgyu dan Taehyun setelah menikah, Taehyun harus bersabar punya suami yang gila seperti Beomgyu. #1 in Beomtae || 180420 #2 in mpreg || 050520 #3 in TXT || 210620 #5 in Beomgyu || 250820 ➡️09...