Beomgyu menatap kearah Taehyun yang mukanya sedang cemberut itu entah gara-gara apa.
Dirinya tidak mau mengetahui juga lebih baik dia memakan makanannya dengan santai.
Untuk kali ini mereka makannya memesan delivery karena Taehyun belum bisa banyak gerak lalu Dahyun juga gak bisa masak, masak telur mata sapi aja dia langsung berlarian sambil mengambil bathrobe untuk menutup tubuhnya itu.
Lalu pada akhirnya dapur kotor saja dan terakhir pasti dia akan diomelin sama Taehyun yang hampir terpleset gara-gara minyak yang ada di lantai.
"Papa," panggil seseorang membuat Beomgyu langsung menoleh dia kaget ketika tau yang memanggilnya itu sepupunya sendiri.
"Apa sih, sadar hei umurmu cuma beda 8 tahun dariku," jawab Beomgyu langsung membuat Dahyun tertawa geli dia sepertinya berhasil membuat dua orang di hadapannya itu kesal.
Sedangkan Taehyun yang mendengarkan ucapan Dahyun tadi cuma memutarkan bola matanya sambil memakan makanannya itu.
"Katanya dia mau manggil itu sekarang, larang dia coba, aku gak punya anak setua dia," jelas Taehyun membuat Dahyun langsung cemberut.
Beomgyu langsung menatap dengan heran kearah sepupunya sambil tersenyum geli.
"Mau pulang? Kakak antarkan," tawar Beomgyu membuat Dahyun langsung menggelengkan kepalanya langsung.
Apa sih, dia itu gak mau pulang kenapa disuruh pulang terus.
"Oh iya, minggu depan kamu uts, jangan coba-coba untuk bolos dari kursusmu, Dahyun," peringat Taehyun saat mendapatkan telepon dari tempat kursus sepupu suaminya itu, katanya Dahyun membolos 2 kali dalam seminggu.
Sebelumnya orang sana menelpon orang tua Dahyun tapi orang tua Dahyun malah memberikan nomor teleponnya karena anaknya kan tinggal disana.
Dahyun langsung meringis karena ketahuan membolos, dia bosan belajar terus makanya dia bermain ke game center bersama teman-temannya eh gak taunya malah ketahuan.
"Mengerti, Dahyun?" tanya Taehyun sambil menatap tajam Dahyun yang langsung menganggukan kepalanya itu.
Kakak iparnya lebih mengerikan dari mamanya gila parah, sadis banget.
"Mengerti, mama," jawab Dahyun sambil lanjut memakan makanannya itu.
Sedangkan Taehyun langsung meletakkan mukanya ke meja makan, serius kenapa manggil dia mama coba, dia masih muda.
Beomgyu yang mendengar itu langsung tertawa geli, ternyata ini yang buat istrinya cemberut terus seharian, senyumnya pas dengan anaknya aja eh dengan dirinya dan Dahyun langsung cemberut mukanya.
"Selama kamu disini, harus nurut sama dia, diakan anti banget sama orang yang ngehabisin uang dengan cuma-cuma," ucap Beomgyu sambil memperingati Dahyun yang cuma mengangguk-anggukan kepalanya itu sudahlah dia menurut saja kalau disini, diakan menumpang.
Dia bisa pulang tapi ogah, nanti gak bisa kemana-mana lagi dia.
Lagipula seharusnya dia tau kalau istri sepupunya itu orangnya pintar sekali karena selalu juara umum setiap tahun, jangan lupakan dia baru saja masuk ke sma tempat sepupu dan istri sepupunya bersekolah.
Karena ada banyak foto istri sepupunya di mading, sebagai pemenang olimpiade, juara umum berturut-turut setiap tahun di sekolah, dll.
"Oh iya, ma," ucap Dahyun membuat Taehyun menoleh terpaksa mengabaikan kata ma dibelakang ucapan Dahyun tadi.
"Apa? Mau nambah?" tanya Taehyun menbuat Dahyun menggelengkan kepalanya.
"Bukan ih, di sekolah ada guru baru, mama pasti kenal," jawab Dahyun membuat Beomgyu curiga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Husband -beomtae✔
FanfictionBook II/Sequel - Crazy. Masih dengan tingkah gila dari Beomgyu dan Taehyun setelah menikah, Taehyun harus bersabar punya suami yang gila seperti Beomgyu. #1 in Beomtae || 180420 #2 in mpreg || 050520 #3 in TXT || 210620 #5 in Beomgyu || 250820 ➡️09...