(23)-Menghindar

26 2 0
                                    

"Bukan maksudku untuk menghindar, cuma hanya ingin belajar menjauh saja."

-Ilham Tirta Prayoga-

Sinar matahari mulai memasuki jendela kamar Lauren, dengan segera dia membuka matanya dan mulai berjalan memasuki kamar mandi.

10 menit kemudian...

Setelah selesai mandi dia langsung memakai seragam dan turun ke lantai 1 untuk sarapan.

Setelah berada di ruang makan, Lauren langsung duduk dan menikmati sarapan rotinya. Setelah sarapan Lauren mengecek ponselnya sebentar, tidak ada chat balasan dari Rendi.

"Rendi kemana sih? Kok gue chat gak di bales?" batin Lauren

Sebelum kekhawatirannya membesar, Lauren langsung saja menelfon Rendi. Namun hasilnya lagi lagi nihil. Dia bingung sejak kemarin tidak ada chat atau balasan chat dari Rendi, tidak seperti biasanya.

"Pa, nanti sebelum berangkat ke sekolah kita ke rumah Rendi dulu ya." pinta Lauren

"Mau ngapain sayang?" tanya Panji

"Dari kemarin Rendi gak bales chat aku pa, aku khawatir Rendi kenapa-kenapa." jawab Lauren

"Oh yaudah, berangkat sekarang aja ya?"

Lauren mengangguk.

"Papa tunggu di mobil ya." ujar Panji

Lauren langsung naik ke lantai 2 untuk mengambil tas di kamarnya.

*****

Di dalam mobil, Lauren sesekali melirik ponselnya untuk sekedar memastikan kalau Rendi sudah membalas chatnya. Namun hasilnya nihil.

Setelah sampai, Lauren segera turun dari mobil sedangkan Panji menunggu saja di dalam mobil.

"Assalamualaikum."

Tok tok tok

Ketukan pertama tidak ada balasan, saat ketukan pintu yang kedua pintu rumah Rendi terbuka dan mendapati seorang wanita paruh baya yang umurnya sekitar 40 tahunan.

"Oh non Lauren, ayo masuk non." ucap bi Jumi (asisten rumah tangga keluarga Rendi).

"Iya bi,"

"Duduk dulu non." tawar bi Jumi

Lauren menurut dan dia mulai menghempaskan badannya di sofa ruang tamu rumah Rendi.

"Non Lauren mau ketemu den Rendi ya?"

"Iya, bi. Rendi nya ada?" tanya Lauren

"Den Rendi sekitar 10 menit yang lalu sudah berangkat non." jawab bi Jumi

"Ah berangkat? Berangkat sekolah maksudnya bi?" tanya Lauren bingung.

"Iya, non."

"Bukannya dia lagi sakit?"

"Memang non, tapi sudah lumayan mendingan. Tapi den Rendi maksa pengen sekolah." ucap bi Jumi

"Terus om Firman mana?" tanya Lauren lagi.

"Tuan Firman sedang mengantar den Rendi sekolah." jawab bi Jumi

L&R (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang