(20)-Ancaman

25 1 0
                                    

"Lo berani ngancem dia? Pilihannya hanya dua nyerahin diri lo sendiri ke bk atau masuk rumah sakit???"

-Hendrik Syafiq Maulana-

Setelah tiga hari Lauren pulang dari rumah sakit, Lauren masih tidak di perbolehkan masuk sekolah karena tangan kanan dan kaki kirinya yang masih di perban. Dan hari ini Lauren sedang berada di rumah sakit untuk check-up sekaligus di buka perbannya di temani dengan Fanny dan Panji. Dan kini mereka bertiga sedang berjalan pulang menaiki mobil.

"Akhirnya ya ma, pa tangan kanan sama kaki kiri Lauren udah di lepas juga perbannya. Lauren capek banget tiduran di kasur mulu, pokoknya besok Lauren mau sekolah." ucap Lauren

"Tetap masih gak boleh dong sayang kan kata dokter minimal lusa kamu di perbolehkan masuk sekolah." ujar Panji yang kini sedang menyetir mobil.

"Tapi pa, Lauren udah kangen banget sama rumus-rumus matematika dan fisika." ucap Lauren.

"Anak mama meski sakit ternyata kangen juga sama pelajaran. Pinter banget sih kamu, biasanya nih jaman sekarang anak remaja kalo lagi sakit malah pengen banget rebahan di rumah, nah kamu malah seneng banget sama rumus-rumus yang bikin kepala pengen pecah." ucap Fanny.

"Aku beda ma." ujar Lauren tersenyum bangga.

"Iyalah beda kamu kan anak papa Panji sama mama Fanny." ucap Panji

"Tapi mama waktu dulu gak pernah tuh yang namanya suka sama rumus-rumus kaya begituan." ucap Fanny jujur.

"Kalo papa?" tanya Lauren

"Papa gak terlalu suka." jawab Panji

"Ya jelas papa gak suka lah, orang dulu pas pelajaran fisika sama matematika bukannya dia dengerin malah tidur." ledek Fanny.

Lauren yang mendengar pernyataan itu sontak langsung tertawa. "Tapi mama kok bisa suka sama papa?" tanya Lauren

"Namanya jodoh gak ada yang tau kan?" tanya balik Fanny.

"Dan cinta gak butuh alasan." tambah Panji.

"Pasti semua butuh alasan dong pa." ucap Lauren

"Iya, kamu benar. Cinta itu memang ada alasannya."

"Tapi kenapa papa tadi ngomong gitu?" tanya Lauren heran dengan kelakuan papanya.

"Ngikutin anak jaman sekarang aja, hehe." ujar Panji

Lauren memutar bola matanya.

"Terus alasan papa sama mama bisa saling cinta apa?" tanya Lauren

"Karena mungkin kita sering dekat dan sering menghabiskan waktu berdua." ucap Fanny

"Oh,"

Hening untuk beberapa detik.

"Mama sama papa dulu pernah deket?" tanya Lauren

Jujur, Lauren pengen banget tau tentang cerita cinta Panji dan Fanny yang menurutnya pasti sangat seru.

"Pernahlah, kita sahabatan malah." ucap Fanny.

"Sahabat jadi cinta gitu?" tanya Lauren

"Iya Ren." ujar Panji

"Kata orang sahabat jadi cinta itu mustahil ya?" tanya Lauren

L&R (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang