17. Poor Sehun

3.9K 278 33
                                    

Hello guys!

Wish you enjoy, don't forget to vote and comment before read.

Happy Reading!

_______________________________

Sehun melangkahkan kakinya lelah menuju Apartemennya. Hari ini sungguh hari tersialnya. Ia menekan beberapa digit angka pada layar monitor disamping pintu apartemennya. Setelah pintu tidak terkunci ia melangkah masuk kedalam dan menutup pintu lagi.

Matanya mengedar keseluruh ruangan. Semuanya sangat rapi dan... sunyi. Seperti tidak ada kehidupan. Seakan hanya ia yang berada di sini seorang. Kemana Yura?

Dalam hati Oh Sehun bertanya-tanya, mengapa istrinya.. ah tidak.. lebih tepatnya pembantunya tidak ada. Apa ia tertidur?

Ia berjalan menuju dapur, dan nampak rapi. Bahkan makanan yang biasanya tersaji di meja makan pun tak ada.

Oh.. apa ia sedang membuat seorang Oh Sehun marah? Ia pulang kerja dan merasa lapar dan lelah. Mengapa ia tak menyiapkan makanan, apa ia sudah lupa akan tugasnya?

Segera saja Sehun berjalan cepat menuju kamarnya, kamar Yura. Tanpa mengetuk pintu ia langsung membuka knop pintu dan langsung masuk kedalam.

Rapi. Itulah kata pertama saat ia masuk kedalam kamar milik Yura. Semua tertata rapi. Kemana ia pergi? Apa mungkin Yura sedang mandi?

Sehun berjalan kearah kamar mandi dan mengetuk pintu. Hening, tidak ada sahutan.

"Yura! Cepatlah keluar dari kamar mandi! Cepat buatkan aku makan malam! Aku tahu kau didalam!"

Sehun berteriak sambil menggedor pintu kamar mandi. Pukulannya yang keras membuat pintu itu terbuka.

"Tidak dikunci?"

Alis Sehun berkerut heran. Ia melenggang masuk, dan memang tidak ada siapapun disana. Kemana Yura?

Segera saja ia berlari menuju almari pakaian milik Yura. Dan memang sedikit lenggang. Hanya baju-baju yang dibelikannnya untuk acara keluarganya yang tersisa.

'Apa dia sudah pergi?'

Berbagai pertanyaan berkecamuk di kepalanya.

Tunggu, jika Yura pergi bagaimana perceraiannya? Sialan! Wanita itu ingin menipunya?

Segera ia mengambil ponsel dari balik saku celananya dan menelpon Yura.

Panggilan demi panggilan tidak dijawab. Lalu dilanjutkan dengan ponsel yang tidak aktif. Wanita ini ingin mempermainkannya? Dasar wanita licik! Pikirnya.

Tak memusingkan hal itu, Sehun keluar kamar untuk mencari makan. Ia akan makan direstoran saja kali ini. Segera ia beranjak menuju lantai atas untuk mandi dan mengganti pakaiannya. Setelah 15 menit lebih, Sehun sudah rapi dengan pakaian santainya. Ia hanya menggunakan sweater hangat berwarna putih dipadukan dengan celana jeans hitam.

Ia beranjak keluar apartemen dan tak lupa untuk mengunci pintu. Mungkin ia akan makan di restoran seafood saja.

~_~

Setelah menempuh perjalanan beberapa menit. Ia sudah sampai disalah satu restoran seafood terkenal di Seoul. Ia membuka pintu mobil dan keluar berjalan menuju arah pintu restoran.

Ia langsung mendudukkan tubuhnya di kursi dekat dengan jendela. Setelah memesan seafood yang ia inginkan Sehun membuka ponselnya untuk memberi pesan Hyein. Hampir 20 pesan yang ia kirim namun tak ada tanda-tanda Hyein akan membalas. Apa ia sudah tidur? Namun ini masih pukul 19.46

Marriage With Mr. Sehun [SehunYura] #BJPWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang