Marriage With Mr. Sehun [SehunYura] #BJPW

37. Hello Paris!

Hello guys!
Happy Reading!
.
Vote and comment please:)

__________________________

"Apa Eomma melihat Yura?"

Na Mi menghentikan langkahnya saat sang putra bertanya. Niatnya ia ingin langsung masuk ke dalam kamarnya agar menghindari sang putra, namun apa daya saat sang putra sekarang malah menghentikan langkahnya.

"Eomma ingin berbicara denganmu. Bisakah kita berbicara sebentar?"

"Baiklah, dimana?"

"Dikamar Eomma."

Sehun mengikuti sang ibu dari belakang, berjalan menuju kamar sang ibu, lalu menutup pintu saat sudah masuk kedalam.

"Ada apa?"

Nampak helaan nafas terdengar dari bibir sang ibu. Wanita paruh baya itu berjalan menuju laci kamarnya dan mengambil sebuah map. Berjalan kearahanya lalu menyodorkan map itu padanya.

"Apa ini?"

Sehun mengambil map itu, jemarinya mulai membuka isi map itu. Nampak guratan diwajahnya setelah map itu terbuka menampilkan isinya. Atensinya lalu menatap sang ibu seolah meminta penjelasan.

"Apa maksud semua ini?"

Sang ibu berjalan kearahnya lalu dengan cepat mengambil map itu darinya.

"Ceraikan Yura, Sehun. Eomma tau kau tak pernah mencintainya, biarkan dia memilih jalan hidupnya sendiri."

"Apa maksud Eomma?"

"Kau pasti tau maksud Eomma."

Dengan cepat Sehun langsung merampas kembali map itu, mengambil kertas yang terdapat materai itu lalu menyobeknya menjadi beberapa bagian.

"Sehun!"

"Eomma!"

Na Mi memijit pelan keningnya yang ia rasa saat ini berdenyut pelan.

"Cukup Sehun, kau bukan anak kecil lagi."

"Justru karena aku bukan anak kecil lagi, aku bisa memutuskan jalan hidupku sendiri Eomma."

"Dan jalan hidup yang kau pilih menyakiti seseorang Sehun."

"Aku tau. Tapi tidak bisakah Eomma melihat aku sedang berusaha? Dan aku juga perlu waktu Eomma."

"Kau sudah membuang-buang waktumu Sehun. Apa tidak cukup waktu yang hampir 1 tahun membuatmu berfikir?"

"Semua butuh proses Eomma."

"Dan seseorang lelah menunggu."

"Dia saja yang tidak sabaran!"

"Kau saja yang hanya memberikan harapan, tapi tak bisa kau buktikan!"

"Eomma!"