30. I Like Her

4.4K 324 117
                                    

Hello welcome back!😂

Banyak yg minta double up, oke aku kasih.. maaf gk bisa bales satu satu komen kalian🙏

Don't forget to vote and comment!

Happy Reading guys! ❤

Don't_be_silent_readers!😈

___________________________


Seharian penuh Yura hanya berdiam diri dikamar. Sejak kepergian Sehun ke pengadilan membuat ia memanfaatkan waktu sebaik-baiknya bersama calon anaknya.

Dikamar pun ia hanya berbaring, membaca buku dan kadang-kadang bercerita dengan kandungannya. Ia sungguh menikmati sisa waktu dengan calon anaknya.

Saat disuruh keluarpun Yura hanya menjawab 'iya' walaupun tak bertindak. Tentu saja itu membuat seisi rumah bingung akan tingkahnya, tak biasanya ia bertingkah demikian. Yura seakan menutup mata saat keluarga Oh memperhatikannya, hatinya sedang tak singkron saat ini. Dan pria itulah alasannya.

Andai saja Yura orang terpandang, mungkin kehadian ini takkan pernah terjadi. Andai dan andai, Yura benci berandai-andai jika nyatanya ia sedang menjalani kehidupan sesungguhnya.

"Dasar manusia tak memiliki perasaan. Hanya bisa menindas orang tak punya, dasar iblis!"

Yura membaringkan tubuhnya di ranjang. Matanya memandang figura foto besar tepat di hadapannya, berbicara layaknya sedang berbicara dengan manusia. Kadang juga melempar bantal tepat di wajah gambar pria berwajah datar itu.

"Manusia tak punya hati, jangan memandangku dengan wajah angkuhmu! Semoga Tuhan mencabut nyawamu!"

Yura sedikit merasa aneh dengan tingkahnya, tak biasanya ia bertingkah blak-blakan seperti ini. Jika ditanya apa ia membenci Oh Sehun? Tentu saja ia dengan bangga menjawab iya. Namun sisi hatinya yang lain seolah berteriak menolak, Yura selalu benci keadaan hatinya bila tak sinkron dengan logikanya.

"Apa aku harus kabur?"

Ia bangun dari berbaringnya walaupun nyatanya susah.

"Berjalanpun seperti siput, bagaimana bisa kabur. Jika aku kabur, mungkin hanya kerumah nenek. Dan itu sangat mudah untuk ditemukan."

Nampak ia berpikir sejenak, jika ia kabur. Pasti akan ditemukan dengan sangat mudah, ia orang kalangan bawah bukan dari kalangan atas. Jika ia kabur, mau tinggal dimana ia nantinya? Hidup di kota besar butuh biaya yang besar, jangan lupakan tentang kehidupan kejam dalam bersaing.

Ia tak akan ada apa-apanya dengan Oh Sehun, pria itu pemilik segalanya dan Yura benci akan fakta itu. Seandainya Tuhan mau membalik kondisi, dimana Yura adalah orang kaya dan Sehun orang tak punya. Lalu ia akan menindas balik Oh Sehun, membuat pria itu menyerah akan hidup dan mati dengan sendirinya.

Membayangkan itu membuat Yura tersenyum, tak berangsur lama. Senyum itu langsung pudar.

"Kau bukan orang jahat Yura! Biarkan Oh Sehun saja yang jahat, hanya dia yang cocok sebagai pemeran antagonis. Kau akan menjadi pemeran protagonis, orang-orang yang baik dan suka membantu."

Marriage With Mr. Sehun [SehunYura] #BJPWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang