Hello guys!
Happy Reading!❤
.Vote and comment please:)
_______________________________
Ricuh. Itulah keadaan sekarang ini.
Semua orang panik, para perawat rumah sakit berlarian kesana kemari. Pendarahan di kepala Yura cukup parah, ia kehilangan banyak darah. Pendarahan pun sedikit susah untuk di hentikan, beruntung karena penanganan yang cepat dan profesional, pendarahan itu dapat di hentikan.
Namun melihat kondisi kepala Yura yang mengalami benturan yang sangat keras, mengharuskan ia harus segera di operasi. Ada pendarahan di bagian dalam, hal itu justru bisa membahayakan nyawanya.
Petugas rumah sakit pun sudah menghubungi anggota keluarga Yura menggunakan ponsel wanita itu. Dan mereka pun sudah menyetujui untuk segera di lakukan tindakan operasi, mereka akan datang sesegera mungkin untuk mengurus administrasi rumah sakit.
Dan disinilah Yura sekarang berada, di brankar operasi rumah sakit. Wanita itu sangat kuat, ia bisa menahan kesadarannya di sepanjang perjalanan walau harus kehilangan kesadarannya setelahnya, namun beruntung rumah sakit tak berada jauh, jadi pendarahan masih bisa di hentikan dan ia bisa segera untuk di operasi.
Operasi membutuhkan waktu sekitar 4 jam lebih, semuanya berjalan dengan baik. Detak jantungnya terus berdetak, tak ada kendala. Wanita itu cukup kuat untuk mempertahankan nyawanya.
Dokter yang menangani operasi Yura pun keluar dari ruang operasi. Berhadapan langsung dengan anggota keluarga Oh yang sudah menunggu dengan cemas, bahkan Sehun pun juga ikut menunggu. Dan langsung buru-buru berdiri dan melangkah cepat kearah dokter operasi yang menangani Yura.
"Bagaimana keadannya?!"
Baru saja dokter itu akan melepaskan masker yang di gunakannya tadi semasa operasi, gerakannya harus terkenti karena pertanyaan yang menuntut itu.
Ia tersenyum sopan, lalu mulai menjelaskan bagaimana keadaan pasiennya sekarang.
"Dia sudah melewati masa kritisnya, pendarahan di kepala bagian dalam sudah kami atasi, namun saya tidak dapat memastikan kapan ia akan terbangun. Jika pasien belum juga terbangun hingga 6 jam kedepan, kemungkinan bisa dikatakan pasien koma. Kita berdoa saja semoga ia lekas sadar."
"Pasien akan di pindahkan keruang rawat inap. Kalau begitu saya permisi."
Dokter itu menundukkan kepalanya sejenak, lalu beranjak pergi meninggalkan lorong operasi.
Kini, tinggallah anggota keluar Oh yang berada disana. Semua terdiam mendengar penjelasan dari sang dokter tadi. Bahkan wanita tua yang berstatus nenek Yura sedari tadi terus menangis meratapi keadaan cucunya. Tidak pernah menyangka kejadian ini akan menimpa cucu semata wayangnya.
Disampingnya, terdapat Na Mi yang terus berusaha menenangkan wanita tua itu. Walau tak menampik ia juga ikut bersedih dengan kabar duka ini. Apalagi pernikahan putranya yang akan di gelar 3 hari dari sekarang, menginggat semua persiapan pernikahan yang sudah bisa dikatakan 100% siap, namun apa daya jika kejadian ini akan terjadi.
Keadaan tidak memungkinkan pernikahan akan dilakukan, mereka tak bisa menebak kapan Yura akan kembali membuka mata dan melangsungkan pernikahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage With Mr. Sehun [SehunYura] #BJPW
AcakATTENTION PLEASE! Walaupun cerita ini udah selesai, tetap tinggalkan jejak kalian ya. Jangan nge-ghosthing:) Hargai cerita penulis, aku penulis baru jadi dukungan kalian sangat aku perlukan❤ ~_~ MARRIAGE WITH MR. SEHUN [COMPLETE]✔ //She fall first...