19. Try to Forget

3.8K 264 23
                                    

Hello guys!

Happy Reading!❤

Vote and comments please:)

______________________________

Pagi-pagi sekali Yura sudah berkecimpung didapur. Memang Yura sudah terbiasa bangun pagi. Ia memasak sesuai persediaan bahan masakan yang ada, ia akan membuat tumis udang asam manis dan sayur sup.

Tak terasa waktu hampir 1 jam berlalu, Yura segera menyiapkan piring dan menaruh hasil masakannya di meja makan.

"Yura."

Merasa namanya dipanggil, Yura menoleh kebelakang. Dibelakangnya neneknya sedang memandangnya bingung.

"Kau menyiapkan sarapan?"

Yura mengangguk singkat, lalu kembali melanjutkan pekerjaannya.

"Duduklah halmoni.."

Setelah neneknya duduk, Yura mengambilkan nasi serta lauk-pauk yang ia buat.

"Yura, bagaimana keadaan tuan Sehun. Mengapa kau malah meninggalkannya sendiri?"

Yura mendongak menatap sang nenek sebelum ia kembali menunduk menatap makanannya.

Yura diam. Ia tak menjawab pertanyaan neneknya.

"Yura.." panggil sang nenek lagi.

Yura mendongak lagi. Mengehela nafas pelan, sebelum menjawab.

"Halmoni. Maaf."

Sang nenek tampak tak menyukai jawaban Yura. Ia pun kembali bertanya.

"Kenapa Yura? Kalian bertengkar? Atau tuan Sehun ingin menceraikanmu?" Tanya sang nenek lagi.

Yura menggeleng.

"Halmoni. Aku yang ingin menceraikan tuan Sehun."

Jawaban dari Yura tentu membuat sang nenek terkejut.

"Yura, apa yang kau ucapkan."

"Halmoni, kandunganku saat ini sudah berusia 7 bulan. Sebentar lagi aku akan melahirkan. Jadi kupikir lebih baik mempercepat perceraiannya." Terang Yura.

"Halmoni tahu kau berbohong Yura. Kau tak akan berani menatap mata lawan bicaramu saat kau berbohong."

Ucapan dari sang nenek membuat Yura mengalihkan pandangan kearah lain. Mengapa ia tidak bisa berbohong! Yura mengutuk matanya yang tak bisa diajak kompromi.

"Jelaskan kepada Halmoni, kenapa?" Ujar sang nenek lembut.

Yura menghela nafas pelan dan memejamkan mata sejenak, mungkin ia akan jujur saja kepada sang nenek jika ia sudah lelah.

"Halmoni... tuan Sehun mempunyai seorang kekasih. Dan mereka sudah menjalin hubungan sebelum aku bertemu dengannya." Jelas Yura.

Sang nenek tampak tak terkejut. Dan itu membuat Yura bingung.

"Halmoni tak terkejut?" Tanya Yura bingung.

"Halmoni sudah tahu jika tuan Sehun memiliki kekasih. Lalu apa masalahnya Yura? Apakah tuan Sehun berselingkuh dibelakangmu?"

"Halmoni! Itu tidak bisa disebut berselingkuh. Mereka sudah menjalin hubungan terlebih dahulu, jauh sebelum aku mengenal mereka. Mungkin bisa saja aku disebut sebagai perusak hubungan mereka..." Balas Yura sambil menunduk.

Marriage With Mr. Sehun [SehunYura] #BJPWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang