Hey hey hey!😂
Selamat Hari Raya Idul Fitri ya guys! (Bagi yg merayakan) Maaf baru bisa ngucapin sekarang. Ini aja spesial part buat kalian😊
Dan juga maaf lahir batin ya guys, klo selama ini aku ada salah☺
.
Selamat juga untuk MV Candynya Baek Oppa!💖
.
Vote and comments please________________________________
Yura berjalan pelan kearah kursi taman belakang Mansion. Kakinya berdiri tepat disamping Sehun yang saat ini duduk melihat lurus kedepan. Pria itu berdiri dari duduknya lalu menatapkan atensinya kepada Yura."Mengapa tuan memanggil saya kemari?"
Pertanyaan terlontar dari bibir Yura, namun tak sepatah kata Sehun menjawabnya. Pria itu tetap diam sambil menatap lurus kearah Yura.
Terdengar helaan nafas pelan dari pria itu, sebelum sebuah ciuman ia berikan kepada Yura.
Yura yakin saat ini ia sedang menahan nafasnya. Terpaan nafas halus Sehun membuatnya mendadak kaku seketika, tingkah tuannya itu sangat diluar dugaan Yura. Ada apa dengan pria ini?
Pria itu hanya menempelkan bibirnya. Bibir keduanya masih menyatu, tapi Yura tak yakin jantungnya masih menyatu dengan aliran darah.
Pelan tangan Yura mendorong dada bidang milik Sehun, lalu mulai memberi jarak. Matanya menatap arah mata Sehun yang saat ini juga ikut menatapnya.
"Apa... maksud, tuan?"
Lagi. Tak ada sahutan dari pria itu. Seolah Yura berbicara dengan patung, dan seolah ia baru saja berciuman dengan patung.
Yura masih cukup waras untuk tak berada di situasi seperti ini. Jadi ia membalikkan tubuhnya dan melangkah pergi.
Namun, belum ada 2 langkah ia berjalan, tangannya terasa ditarik dari belakang. Ia diam, tak bereaksi apapun. Ia juga tidak membalikkan tubuhnya, ia terlalu malu untuk itu.
"Aku, hanya teringat kata-katamu 'just need feel and eliminate doubts' jadi aku hanya mencobanya."
Yura tak tau harus bereaksi seperti apa. Ia mungkin senang karena Sehun masih mengingat kata-katanya saat ia mencium pria itu. Namun ia juga kesal karena pria itu hanya menggunakannya sebagai experimentnya saja.
Pelan Yura berbalik "Lalu, apa yang tuan rasakan?"
Sehun tak menjawab, namun ia membawa tangan Yura tepat didepan dadanya, menempelkan pada dada bidangnya agar Yura dapat merasakannya.
"Jujur saja, jantung ini berdetak lebih cepat. Namun tetap saja, hanya Hyein yang mampu membuat detakan ini lebih cepat lagi."
Sekali lagi, Oh Sehun sudah membuatnya jatuh bangun. Pria itu sebentar mengajaknya melayang ke angkasa, lalu kemudian menghempaskannya kedasar bumi.
Dengan cepat Yura menarik tangannya kembali. Wajahnya menunduk, menatap rerumputan hijau taman belakang Mansion.
"Jika tidak ada hal yang penting, saya akan masuk kedalam."
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage With Mr. Sehun [SehunYura] #BJPW
РазноеATTENTION PLEASE! Walaupun cerita ini udah selesai, tetap tinggalkan jejak kalian ya. Jangan nge-ghosthing:) Hargai cerita penulis, aku penulis baru jadi dukungan kalian sangat aku perlukan❤ ~_~ MARRIAGE WITH MR. SEHUN [COMPLETE]✔ //She fall first...