Marriage With Mr. Sehun [SehunYura] #BJPW

40. Love You

Hello guys!
Happy Reading!❤
.

Vote and comments please:)

_______________________________

"Kurasa kita tidak cocok tuan."

"Aku tak pantas untukmu? Begitu?"

Yura menggeleng cepat "Bukan begitu maksud saya. Hanya saja memang seharusnya pernikahan ini tidak terjadi, karena memang seharusnya hal itu tidak ditakdirkan ada, pernikahan ini terjadi karena kecelakaan."

"Menikah denganku, menurutmu adalah sebuah musibah bagimu?"

Yura berdecak pelan, memang susah menjelaskannya, ditambah pria ini seakan tak menyukai penolakan.

"Maksud saya bukan begitu, kita bisa disebut bukan jodoh. Kita bersatu bukan karena perasaan saling menyukai satu sama lain, tapi karena ketidak sengajaan. Menikah hanya berdasarkan paksaan dan sebuah bentuk tanggung jawab. Jadi saya rasa daripada menyesal kedepannya, sebaiknya segera untuk diakhiri."

Yura mencoba untuk memilah bahasa agar ucapannya tak terkesan mengejek pria itu, ia takut menyinggung.

"Maaf jika perkataan saya menyinggung anda, tapi saya hanya berpikir untuk kedepannya."

Tampak kerutan bingung muncul diwajah tampan Sehun, pria itu tak mengerti dengan jalan pikir wanita didepannya ini.

"Kita tidak berjodoh, itulah kunci dasarnya. Bukan anda yang tak cocok untuk saya, tapi saya lah yang tak cocok dengan anda. Berbeda kasta, itu poin utamanya. Seharusnya anda bersama dengan orang yang sederajat dengan anda, sama-sama terhormat dan berada di kasta yang tinggi. Sedangkan saya hanya orang biasa, dan sudah seharusnya juga saya bersama dengan orang biasa pula. Satu derajat dengan saya, itu memang hukum alam."

"Kau pikir kita hidup di jaman kerajaan begitu?"

"Tidak. Itu memang hal yang sepatutnya terjadi, memang terdengar aneh, tapi memang begitulah adanya."

"Lagipula bukankah anda memiliki kekasih? Mengapa tak menikahinya saja?" Tanyanya pelan.

Sehun terdiam beberapa saat, semua ucapan Yura memang benar adanya. Namun ia juga ingin egois, bolehkah ia?

"Jika aku bisa menikahi Hyein, maka aku akan menikahinya."

Jujur ada bagian hatinya yang merasa kecewa, kecewa dengan ucapan Sehun yang meluncur dari bibir tipis pria itu. Menghantamnya keras seolah mengajaknya sadar di mana posisinya berada. Ia takkan bisa menempati hati pria itu, selamanya akan begitu, nama Hyein yang akan berkuasa.

Yura tersenyum kecut "Lalu mengapa anda tak melamarnya saja?" Ia mencoba untuk memantapkan hatinya, walau tak menampik ada sedikit rasa ngilu didalamnya.

"Keluargaku tak merestui hubungan kami, jadi apa boleh buat."

"Yakinkanlah mereka, buktikan jika anda serius bersama nona Hyein, mungkin mereka akan mengerti."

"Menurutmu bisa?"

Yura mengangguk "Anda bersungguh-sungguh, mereka pasti akan tetap merestui melihat ketulusan anda. Lagipula, kalian juga nampak serasi." Tersenyum tipis sambil mengepalkan tangan kanannya.