Marriage With Mr. Sehun [SehunYura] #BJPW

32. Baby's Name?

Hey Hey Hey!😂
Welcome back with me! Yg kemarin merasa digantung....🙂
.
Ok votmentnya guys jan lupa!😊
Happy Reading guys! ❤
.
Don't_be_silent_readers😈

_______________________________

Yura menutup matanya dengan telapak tangan saat cahaya lampu menyinari wajah cantik. Ia mengerjap pelan sebelum matanya membuka sempurna, nampak wajah anggota keluarga Oh juga tengah memandangnya saat ia berhasil mengumpulkan kesadarannya.

"Yura, kau sudah sadar?"

Yura hanya diam tak menjawab, tenggorokannya terasa kering. Ia butuh mimum sekarang.

"Ha-us." Ucapnya terbata.

Dengan segera Na Mi sang ibu mertua, mengambilkan segelas minum untuknya dan membantunya untuk minum.

Ia merasa lelah dengan posisi berbaringnya, ia ingin duduk bersandar. Sang mertua yang melihat itu tentu saja buru-buru membantunya.

"Bagaimana keadaanmu Yura?"

Yura menoleh kearah Sana go-mo. Nampak guratan wajah khawatir bercampur dengan kelegaan.

"Aku baik." Balasnya.

Mata Yura menjelajah, seperti mencari sesuatu yang kurang.

"Dimana bayiku?"

Wajah anggota keluarga yang tadi terlihat lega sekarang menampilkan wajah cemberut.

"Ada apa dengan kalian?"

"Lihatlah itu."

Yura mengikuti arah tunjuk Jaehyun, adik iparnya. Disana nampak Oh Sehun sedang menggendong bayinya, bahkan sesekali pria itu tertawa pelan sambil menciumi wajah bayinya.

Atensi Yura kembali pada anggota keluarga Oh "Lalu mengapa kalian nampak tak senang?" Tanyanya heran.

"Dia tak memperbolehkan kami menggendongnya. Bahkan Eomma pun hanya beberapa detik menggendongnya saja, anak itu langsung buru-buru mengambilnya dari kami."

Yura menoleh kearah ibu mertuanya yang saat ini berbicara sambil menatap kearah Sehun jengkel. Apa ia melewatkan sesuatu?

"Emm... berapa lama aku tak sadarkan diri?"

"Kau tak sadarkan diri hampir 5 jam."

Yura menoleh terkejut kearah Min Young go-mo.

"Selama itu?"

Mereka mengangguk kompak.

"Ya! Oh Sehun! Biarkan Yura memberi ASI kepada bayimu."

Sehun mencebik sebal kearah sang ayah. Namun ia tetap berjalan kearah mereka dan berhenti tepat di samping brankar Yura. Ia menyerahkan bayinya secara perlahan kepada Yura untuk di beri ASI.

Jujur, Yura sedikit gemetar saat ia pertama kali menggendong banyinya. Ia takut salah dalam menggendongnya.

"Kami akan keluar."