Marriage With Mr. Sehun [SehunYura] #BJPW

36. Sorry

Hello guys!
Thx for your vote and comment, i'm happy cause it❤
.
Happy Reading guys!
.
Vote and comment please

________________________________

"Halmoni melihat kalian."

Yura terkejut melihat neneknya yang sekarang duduk di sofa kamarnya. Ketika ia terbangun dari tidurnya, neneknya sudah berada disana.

"Apa yang Halmoni lakukan disini? Mengapa tidak membangunkanku?"

Malam ini Yura tidur dikamar miliknya, ia masih terlalu malu untuk berhadapan langsung dengan Sehun karena kejadian semalam.

Neneknya tak menjawab, wanita tua itu berjalan kearah ranjangnya dan duduk disana.

"Kisahmu hampir sama dengan Eommamu dulu. Bedanya kau masih memiliki hati, sedangkan Eommamu tidak."

Dahi Yura berkerut bingung, mengapa neneknya sekarang malah membahas tentang masa lalu ibunya?

"Apa maksud Halmoni?"

"Yura..."

Neneknya memegang kedua pundak Yura, menatap tepat kedua irisnya.

"Segeralah bercerai dengan tuan Sehun."

Sesaat pendengaran Yura serasa terganggu, keadaan menjadi hening.

"Apa maksud Halmoni?"

"Bercerailah dengan tuan Sehun. Halmoni tak ingin kau bernasib sama dengan mendiang Eommamu."

Yura semakin tak mengerti ucapan neneknya "Apa maksud Halmoni sebenarnya? Mengapa Halmoni ingin aku berpisah dengan tuan Sehun." Tanyanya bingung.

"Jika kau tidak ingin semua kisah Eommamu dulu terjadi padamu, maka segeralah berpisah dengannya. Halmoni tau apa yang kalian lakukan semalam."

Yura mengalihkan panfangannya kearah lain, merasa malu pada dirinya sendiri.

"Apa Halmoni, melihat kami yang...."

"Halmoni, melihat semua."

Yura menundukkan wajahnya tak berani melihat kearah neneknya.

"Ini bukan masanya kau harus malu Yura. Justru ini saatnya kau harus menjadi kuat, lawanlah rasa yang ada dalam benakmu. Jangan biarkan ia menjadi semakin besar, Halmoni yakin kau akan menyesal jika kau membiarkannya."

"Tunggu sebentar, apa maksud dari kisah Eomma akan sama denganku? Lalu mengapa alu harus berpisah dengan tuan Sehun? Aku sungguh tak mengerti, bisakah Halmoni jelaskan semuanya?"

Terdengar decakan dari mulut neneknya. Mungkin ia terlalu jengah dengan pemikiran lemot Yura.

"Eommamu juga dulu sepertimu, bedanya ia melakukannya karena ia mencintai kekasihnya, ia hamil diluar pernikahan. Kekasihnya juga berasal dari orang kaya, tapi ia tak pernah mencintai Eommamu."