REGANALUNA [END]

pert 23 (perjuangan regan)

Regan menatap mobil mereka yang mulai pergi dari perkarangan mansion aluna. Regan dirumah sendiri, tak ada yang menemani nya.

Tiba tiba mertuanya dan orangtuanya datang, regan menyambutnya dengan senang hati. Lagipula dimansion hanya ada regan saja.

"Gimana regan, aluna?" Tanya rave dan mendarat kan pantat nya kesofa dengan menghadap regan. Regan membalasnya seraya tersenyum.

"Ah, hanya saja aluna masih belum bisa menerima regan kembali. Mungkin regan akan mengejar aluna"

"Kamu sangat kuat boy, hadapi semua dengan mudah" ucap tera dengan memeluk putra semata wayang nya.

Suasana itupun penuh canda tawa, hingga tak terasa sudah siang. Mereka pun pamit pulang. saat kepulangan mereka, aluna juga pulang bersama ken.

Regan mengalihkan ken dari aluna dan mulai menggendongn nya "bagaimana ken? Seru?"

"Iya dad cangat celu! Ken mau kesana lagi" ucap ken dengan bermanja manjaan di gendongan regan.

"Hmm, bagaimana kalau nanti malam kita dinner, Setelah itu kita jalan jalan ke mall beli mainan. Bagaimana boy?"

"Wahhh! Ken mau dad" antusias ken dan mengecup pipi regan. Regan tersenyum, mungkin dengan begini aluna bakal mendekat kepadanya.

Bukannya regan menjadikan ken perantara antara aluna dan regan. Tapi regan memang mendekati mereka berdua. Mungkin dengan ini mereka akan bahagia kembali.

"Oke, jangan lupa nanti malam ya boy" ucap regan dan mengelus rambut ken dengan lembut.

Malam nya, mereka akan ke cafe california untuk dinner. Dan jangan lupa kalau regan sudah mem booking cafe itu untuk dirinya, istrinya, juga anak nya.

"Ayo dad mom! Ken udah lapal" ucap ken dengan sedikit berteriak dari depan pintu kamar aluna.

Aluna membuka pintu dan diikuti regan di belakang nya. Ken merentangkan tanganya ke arah regan. Regan yang peka pun langsung menggendong ken. Aluna hanya mengendus sebal.

Semenjak ada regan, aluna seolah olah dilupakan. Tapi aluna juga merasa bahagia, dia bisa tersenyum walau itu senyum palsu.

Tapi aluna bahagia, melihat ken bisa tersenyum terus. Sekecil itu pun bisa membuat aluna bahagia. Walaupun hanya senyuman kecil dari ken.

"Yaudah yuk pergi sekarang" ajak regan. Ken mengangguk kecil dan menatap aluna penuh kebahagiaan. Aluna membalas nya dengan senyuman pula.

Sampai di cafe, pelayan pelayan menyambutmya dengan ramah dan juga membungkuk. Disana ada sebuah meja satu yang sepertinya sudah disiapkan.

Mereka bertiga duduk di sana. Ken melihat lihat, ken sangat suka dengan tempat ini, apalagi dengan kedua orang kesayangan nya.

"Ken mau makan apa sayang?" Tanya regan.

"Ken mau yang enak dad! Yang banyak!" Oceh ken.

"Siap my prince" ucap regan dan menunjuk satu persatu makanan yang menurut regan spesial buat ken.

"Mom tempat nya bagus, ken mau disini aja" ucap ken dengan senyuman manis nya.

"Nanti kalo ken disini, siapa yang nemenin oma sama opa?" Ucap aluna dengan menatap ken.

Ken cemberut "kan ada mom"

"Ken dengerin mom ya? Nanti gantinya, dad belikan mainan sesukamu" bujuk regan. Seketika ken berbinar binar.

"Benalkah dad? Janji ya?" Ucap ken dengan menyodorkan jari kelingking nya. Regan pun menerimanya, kemudian mereka tertawa bersama.

Maaf keun jika part nya pendek;)