1 tahun kemudian.....
Kini ken sudah semakin dewasa. Umur ken sekarang sudah menginjak 1 tahun. Hari ini akan diadakan pesta ulangtahun di belakang mansion aluna. Semua terlihat sederhana namun sedikit mewah.
Dan juga hari ini mereka akan ditemui oleh seorang ceo terkenal. Namun mereka tak tau kalau ceo itu regan. Dengan ada nya regan, mungkin akan bahagia.
Mereka menyiapkan semua keperluan ken dan menaruh nya di atas meja. Ken sangat senang, dia akan mendapat banyak hadiah. Dan dia menghampiri aluna.
"Mom, dady mana? Masa dady kelja telus cih!" Keluh ken dengan menatap aluna. Aluna tau ini semua salah nya, karena menjauhkan ken dengan dady nya.
"Ken inget kata kata mom, dady kerja itu buat kita sayang. Jadi ken harus sabar ya? Pasti dady nanti datang kok" ucap aluna. Bahkan aluna mengatakan dady ken akan datang? Mana mungkin?. Dia saja tidak peduli keadaan aluna.
"Ayo ken kesana, udah mau mulai tuh" ajak aluna dengan menggendong ken.
Aluna menurunkan ken untuk berdiri di depan kue ulang tahun. Ken langsung meniup lilinya dan diiringi lagu 'selamat ulang tahun'.
"Ayo ken dipotong kue nya" ucap oma lia. Ken mulai memotong kue nya.
"Itu buat siapa ken?" Tanya opa saat melihat ken celingak celinguk seperti mencari keberadaan seseorang.
Tiba tiba datanglah seorang ceo tampan, kulit putih dan hidung mancung. Aluna membeku, itu regan. Bagaimana bisa? Apakah benar regan mencari aluna selama tiga tahun? Beserta ken? Jawablah aluna!.
"Mom! Ken belikan ini cama om itu ya?" Ucap ken dengan menarik tangan aluna menuju regan.
"Aluna?" Ucap regan dan langsung memeluk aluna. Aluna membeku, dia tidak ingin seperti dulu lagi.
"Ah, maaf anda siapa ya?"
"Lun, ka-kamu nggak kenal sama aku? Dan pasti ini anak aku kan?"
"Di--"
"Dady?" Ucap ken dengan langsung memeluk regan. Regan yang melihat itu segera memeluk anak nya.
"Dady kemana aja! Ken capek cali dady! Mom uga cetiap hali mimpiin dady kata mom" bisik ken dan berkaca kaca melihat regan.
"Hey boy, jangan menangis. Kau cengeng" bisik regan membuat ken berhenti menangis.
"Maaf semua jika sudah membuat kekacauan, saya mohon maaf atas ketidak nyamananya" ucap regan dengan menarik tangan aluna juga menggendong ken.
"Le-lepas" aluna menyentak tangan regan. Aluna menatap regan dengan tajam.
"Kenapa anda disini tuan regan buckle veteranio? Apakah dimasa lalu penyiksaan anda kurang? Sampai sampai anda datang kemar--- hmmpp"
Regan dengan cepat membungkam bibir aluna dengan bibir nya. Untung ken sudah tidur di gendongannya. Atau ken akan menyaksikan semua ini.
"Apa apaan kamu regan!" Bentak aluna sehingga membuat ken meneteskan air matanya. Ken tidak pernah dibentak aluna.
"Mom jahat hiks... Mom membentak dady ku hiks.." tangis ken.
"Ken sayang dady tidak apa apa kok. Memang dady yang salah! Kamu jangan membenci momymu ya sayang! Membenci itu nggak baik"
"Oke dad, dad ken mau ice cleam boleh?" Tanya ken ragu.
"Kenapa nggak? Yuk kita beli" ajak regan.
Malam pun tiba dan regan memutuskan untuk pergi ke club, untuk sekedar memenangkan fikiran sejenak. Regan malah telanjur mabuk.
Regan pulang ke mansion aluna dan pergi ke kamar aluna. Disana aluna.sedang tidur. Melihat itu regan semakin bergairah.
Ditindihnya tubuh aluna, aluna menjerit. Namun kamar aluna kedap suara. Aluna berusaha menyadarkan regan agar regan sadar.
Namun usahanya gagal, regan malah bertambah bergairah. Aluna pasrah, ya memang ini kewajibanya sebagsi seorang istri. Lagipula regan dan aluna belum berpisah. Dan kalian pasti tau bagaimana kelanjutanya.
Maaf guys pendek;)
![](https://img.wattpad.com/cover/209648801-288-k770927.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
REGANALUNA [END]
Roman pour Adolescents[21+ konten dewasa] Aluna tak menyangka semua terjadi pada dirinya. Aluna mengira bahwa regan juga mencintainya, namun aluna berharap terlalu besar. Apakah mereka akan bahagia??? Apakah mereka akan berpisah??? Apakah regan akan menyesal dengan apa y...