The Toxic Boy

Perkenalan

~Cukup Berawal dari senyum dan arah matamu memandang ku walau tak perlu 1 detik ,, namun perasaan terlalu membatu jika tak merasakan adanya cinta dimatamu~
-The Toxic Boy

Masuk dengan perasaan was was Sisilvany Kayla Anjani mendudukan diri nya dikursi paling depan berhadapan dengan meja guru.

"Duh muka muka anak sini pada creepy semua males gue lihatnya" keluh Kayla dalam hati. Sambil meletakkan tasnya yang terasa ringan karena isinya hanya satu buku yang memang dia pasti tahu bahwa hari pertama sekolah tidak akan pernah belajar.

Cewek berperawakan tinggi yang setara dengannya mendekatinya lalu Kayla membuka suara "haii gue Kayla mau duduk bareng gue" sapa kayla ramah.

Cewek itu tersenyum lalu dia meletakkan tas dikursi sebelah kayla. "hai gue Angela Putri Bramsiska, lo bisa panggil gue Angel salam kenal kay" ucap angel sangat manis.

" lo sendirian aja disini atau lagi nungguin temen temen lo" tanya kayla

"Gue pindahan dari singapur , tapi gue lahir diIndo kok , cuman karna kerjaan bokap gue jadinya mau gak mau gue juga harus ikut pindah kesingapur, jadi gue disini ga ada kenalan atau mungkin ada Temen SD gue tpi mana mungkin dia inget gue karna gue udah pindah ke singapur dari kelas 6 , kemungkinan temen temen SD gue udah pada lupa sama gue , kalo lo ga ada temen atau kenalan juga?"

kayla membuang napas berat " gue mah anak desa Ngel, mana ada temen gue disini malah gue ngerasa gak pantes aja ada disini , secara gue kan kampungan dan rata rata kalian anak orang berada , Siapa yang gak tau kalo SMA 7 ini sekolah orang orang famous dengan kekayaan keluarganya yang gak mungkin ditanya lagi " ucap kayla sambil tersenyum terpaksa

" lo kenapa ngeluh kay , kalo lo berada disini berarti lo juga salah satu dari yang lo kata tadikan ?"

"astaga Angel, gue kan udah bilang gue tuh dari desa , gue berada disini karena dapat beasiswa dan dengan berat hati gue sekolah disini gabung dengan manusia manusia yang gue yakin mereka semua pasti berlomba lomba buat jadi seleb di sosial media " keluh kayla dengan pikiran negatifnya.

" jadi lo pasti pinter dong kay wow salut gue , tapi gak semua orang seperti yang lo pikirin barusan, jalanin aja ya kay bareng gue , kitakan udah jadi temen" Angel merangkul Kayla dengan penuh kasih , Angel merasa kayla adalah cewek yang baik cewek pintar ditambah wajahnya yang cantik serta manis dengan gigi gingsulnya yang menarik ketika dia tersenyum.

"lo gak malu temenan sama gue yang kampungan gini sedang kan lo dari penampilan lo aja gue udah tebak kalo lo cewek beradaa pasti kan" tanya kayla lagi lagi dengan pikiran negatifnya.

"Gue cuman cewek biasa kok Kay gue bukan siapa siapa lo gak perlu minder gitu, dan seandainya gue orang kaya gue juga gak bakal nyia nyiain temen kayak lo kay" yakin Angel dengan tatapan sungguh sungguhnya.

mereka terlalu asik berkenalan sehingga tidak menyadari bahwa murid murid yang lain udah pada masuk kekelas dan gak ada yang mereka kenal wajah asing sudah pasti.

****

Sekian lama ngobrol seling shareing tanpa disadar Guru masuk dikelas mereka rupanya itu adalah wali kelas yang datang untuk memperkenalkan diri serta mengabsen murid muridnya. Sekitar setengah jam acara kenal kenalan pun berakhir.

"Ngel,lo lihatkan tadi cowok putih yang mukanya bule bule gitu kalo ga salah namanya Devan iya gak sih" tanya kayla pada Angel yang berusaha membuat Angel mengingat kembali teman teman barunya yang tadi sudah memperkenalkan dirinya didepan .