Semoga mimpi buruk semalam tetap menjadi mimpi, mimpi yang tidak ingin kurasakan di kehidupan, jika dimimpi saja perasaan ku sudah dibuat Hancur. Aku harap kenyataanya jauh lebih baik.
-KaySaat ini Kayla tengah bersiap untuk Diner dengan Devan, Dia menggunakan Dress selutut warna cream milik Angel yang dipilihkan Angel.
Wajahnya tampak cantik sekali, make up yang terkesan elegan kontras dengan dressnya. Angel sempat melarang Kayla untuk pergi, tetapi Kayla menolak, dengan Alasan tak enak hati dengan Devan, karena kemarin sudah menundanya."Permisi Neng, didepan ada yang mencari Neng ila" Kata Bi ana dari luar Pintu, Ila itu panggilan Akrab Bi ana dengan Kayla.
"Oh Iya Bi tolong bilangin Tunggu bentar lagi, Kaylanya lagi siap siap" sahut Angel masih sibuk mempoles rambut Kayla.
"Ngel udah ih, rambut gue udah bagus kek gini, gak usah dianeh anehin lagi" pinta Kayla yang sudah lelah Duduk dikursi rias.
Saat sudah dianggapnya perfect Kayla mengubris, memuji keelokan nya dari cermin didepannya.
"Lo kenapa? Lihatin gue gitu, gue cantik ya, makasih" tanya Kayla dengan dijawabnya sendiri dengan sinis saat melihat lelaki toxic devil didepannya ini menatapnya lekat lekat
Devan tekekeh geli melihat Kayla yang menggemaskan, apalagi jika berdebat dengannya, dan Devan baru menyadari hal itu
Manis batin Devan
"Woiii Vil, lo kenapa malah bengong? " teriak kayla membuyarkan lamunan Devan menatapnya.
"Paan sih lo, udah nanya terus dijawab sendiri, main ngagetin gue, pake acara ganti nama gue lagi, tuh Si Devil saha? Pacar lo? " Alibi Devan berlagak tak mengubris perkataan Kayla malah berniat menjahilinya.
Iyaa calon laki gue ucapnya dalam hati
"Lo mau tau siapa si Devil?" Ketus Kayla
"Siapa emang si Devil?" tanya Devan penasaran
"Kata pertama saat pertanyaan gue tadi! " ucap Kayla seraya menyembunyikan senyum manisnya.
"Gue dong? " kata Devan seraya menunjuk kearah dirinya.
Kayla justru Tertawa kencang melihat Devil bego didepannya ini, polos banget aslinya ni orang fikirnya.
"Kalo gitu berarti gue dong pacar lo? "
Kini Devan justru ikut tertawa melihat permainan Kayla yang dikalahkan olehnya.Kutu kupret umpat Kayla.
TBC
Hello My friend jinggacu.
Alay ya? Maafin soalnya Author lagi happy banget. Hheee
Kalian yang baca kudu komen, kudu tinggalin jejak.
Tunggu part selanjutnya yaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
The Toxic Boy
RomanceSebal, cemburu, gundah, sakit hati, bahagia, semua tentang rasa itu sering kali Kayla rasakan untuk bertahan dalam setiap gelombangnya kehidupan menghadapi sikap seorang laki laki yang dia harapkan, yang dia cintai, meski sikap, perkataannya dan pem...