Penjaga Rindu

93 4 0
                                    

Hal bodoh seperti apapun jika bersama kamu aku akan melakukannya,
-Kayla

Kayla saat ini berniat memejamkan matanya, ingin begelud dialam mimpi, karena besok dia akan bersekolah namun, sayang pikiran Kayla selalu terarah kepada sosok Devilnya, Jika Kayla teringat lelukan tipis terukir dibibirnya.
Kenapa Devan mulu yang gue fikirin? Keluhnya dalam Hati.

Kayla menoleh kesebelah kanannya mendapati Angel yang tengah tertidur pulas,
Kayla teringat perkataan Devan tadi direstoran.

"Besok senin kan?, lo harus siap siap jadi tontonan banyak orang habis upacara" ucap Devan

"Lah emang ada salah apa gue jadi tontonan perasaan gue murid teladan" sahut Kayla penasaran

"Yeee, teladan pala lo peang, telat datang pulang duluan elo mah" ejeknya

Kayla kembali menghujani lengan Devan dengan cubitan mautnya, "itu mah elo gue mah kagak, sorry" ucapnya lalu melipat tangan didepan Dadanya.

Devan meringis kesakitan, sebelun akhirnya mengejek Kayla kembali.
"Tuan putri apaan lo? Pulang dari sini badan gue biru semua lo harus tanggung jawab!"

"Dih ogah" jawab Kayla ketus

Devan hanya diam, iya asik mandangin cewek manis bergingsul didepannya ini, sampai Kayla kembali mencerocos.

"Lo tau gak kemarin gue nonton FTV hidayah, judulnya Karma menatap tuan putri cantik tapi gak mau ngaku" entah ide dari mana, Kayla berhalu berusaha menyindir Devan

"Mana ada Karma gitu an, bilang aja sih lo seneng gue liatin gitu, secara kan gue DBD Devan Bagas Dirgantara" sambil menepuk dadanya berlagak pilon eh berlagak sombong maksud author hhhee.

"Songong amat, mamalia spesies langka diadepan tuan putri ini"

Devan tak mengubris perkatan Kayla, dia memilih melanjutkan menikmati hidangan dengan ditemani siresek yang mukanya kaya kresek dipikirannya.

"Dev lo tadi belom jawab! Yang gue bakal ditontonin banyak orang entu, emang ngapa sih?" tanya Kayla yang belum menyudahi rasa penasarannya.

"Ngapa lo manggil gue Dev? Biasanya juga Van" pertanyaan tidak penting yang dilontarkan Devan membuat Kayla makin sebal.

Devan yang tau Kayla sedang merajuk pun menjawab pertanyaannya tadi
"iya iya curut gue jawab" ucapnya namun lagi lagi mendapat Cubitan dari Kayla.
"Dih si tuan putri nyubit orang ganteng mulu"  godanya lagi

"Jawab atau gue pulang" ketus Kayla memberi pilihan.

"Dih nganceman" Kayla melotot membuat Devan langsung To the point

"Sa ae ngapa tu mata, masa lo pikun si kita kan abis menang olimpiade wakilin sekolah kita tercintah jelas lah besok kita dipanggil maju kedepan, and bakal dapat tepuk tangan terheboh sepanjang masaa" jelas Devan menjawab pertanyaan yang sempat tertunda karena cubitan dan pelototan Kayla.

The End
Tapi boong hheee
Ya kali main tamat tamat aje ceritanya masi panjang, sepanjang penantian Author yang gak berujung huaaa;(
Jangan lupa yaa buat tinggalin jejak.
Mon maap kalo ada salah,
Mon maap phula kalo Authornya Alay;v

The Toxic BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang