Devan Berubah?

132 3 0
                                    

Entah aku harus apa untuk menghindar lagi. Jika ku turuti ego mu aku yang hancur, namun jika ku hindari cara mu semakin berjuta , sehingga aku tak lagi mampu mengelak.
-Sisivany Kayla Anjani

Saat ini Kayla Angel dan semua siswa kelas X sedang dilanda kepeningan untuk menjawab selembar kertas menentukan Kenaikan kelas mereka. Kayla yang terlihat tenang karena sudah mempersiapkan untuk ulangan kenaikan kelas jauh jauh hari.

"Nak Kayla dan Devan ibu minta setelah selesai ulangan kalian keruangan Ibu ada informasi yang ingin ibu sampaikan kepada kalian" Ucap Ibu Lida dari mapel Ekonomi..

"baik bu" ucap Kayla setelah mengangguk
"Gass bu" sahut Devan bersemangat sekali.

(kenapa harus sama Devan segala Ya Allah bisa gak si stop pin waktu buat hari ini , supaya gue bisa menjauh dari Devan) Keluh Kayla dalam hati.

Waktu menunjukan pukul 09.15 menandakan waktu Ulangan Ekonomi sudah berakhir, siswa siswi bersigap mengumpul hasil mereka.

"njeng lo udah kelar kan ngerjain nya yok keruangan Bu lida" Ajakan Devan dengan sedikit senggolan di lengan Kayla

Kayla hanya mengangguk berusaha terlihat netral padahal jantungnya sedang memompa darah 2kali lebih cepat.

Saat dikoridor sekolah banyak siswa dan siswi yang lagi lagi menggibah tentang kembalinya Kayla dengan Devan. Kayla tak pernah ambil pusing tentang itu, gibahan mereka hanya sebagai angin lalu baginya.
Namun tidak dengan Devan, Devan justru memanfaat kan Kesempatannya untuk menjalankan rencana nya lagi.

"Sayang tungguin aku " Ucap Devan yang membuat Kayla sontak berhenti masih bingung atas ucapan Devan kali ini lagi.
Kayla hanya menatap Devan tak bergeming sama sekali, detak jantung nya bertambah cepat, Kayla hanya takut Wajahnya sudah semerah tomat saat ini.

"ishh Kamu Ya, mau cepet cepet terus" sambil mengusap kepala Kayla yang membuat rambut Kayla sedikit berantakan sebabnya.

"Aaaaa gue mau jugaa"
"Ya Tuhan ikhlasin Hati ini"
"gemess"
"Balikan lagi tukan kalah cepet gue"

Begitulah Ucap para ledis ledis yang menggeturu atas kedekatan mereka kembali. Siapa yang tidak Iri melihat Devan Yang ketampanan serta kegagahannya melewati batas itu, mata yang memiliki tatapan Tajam dan hidung mancung dengan dagu yang lancip membuat siapapun yang melihatnya pasti bergetar hebat.

Kayla yang membeku karena sikap Devan hanya bisa berusaha menetralkan perasaan dan Detak jantungnya saat ini. Kayla tahu Devan ingin melakukan suatu Siasat lagi untuk melihatnya Terpuruk tapi kali ini rasanya berbeda ada rasa yang benar benar tulus dirasa Kayla.

"Hei kok bengong? Ayok jalan" dengan menggandeng tangan Kayla. Devan yang merasakan Kayla telah hanyut kedalam permainannya malah merasa tak tega untuk mempermainkannya lagi.

***

Sore ini Kayla tak pulang bersama Dengan Angel Karena Kayla harus bekerja sama dengan Devan untuk memenangkan olimpiade mewakili Sekolah mereka. Kalian Kaget Kenapa Devan bisa Dipilih Gak?
Jawabannya karena Devan tidak hanya Seorang Devil , Devan sebenarnya Anak yang pandai meski kepandaiannya jauh dibawah Kayla namun Devan memiliki pemikiran Kritis dan cepat tanggap.

"Kay , Angel pulang sendiri?" tanya Devan saat diJalan menuju perpustakaan kota untuk mencari buku yang dibutuhkan.

"pulang sama David Katanya" sahut Kayla datar

"enak ya mereka udah deket, kita kapan kay?" ucap Devan dengan Nada yang sedikit dipelankan

"Hah apa lo bilang tadi Van?" tanya Kayla karena samar samar mendengar kata kata Devan barusan.

"gak papa , lo pegangan Aja biar selamat sampe perpusnya" ucap Devan mengelak dan mengalihkan pembicaraan.

Didalam hati Kayla ada rasa khawatir dan Bahagia, Khawatir karena Kayla takut Devan akan kembali menjadi Devil dan Bahagia karena Bisa merasakan dekat kembali dengan sosok yang ia cintai jauh sebelum Devan membuat onar. Namun ya inilah cinta, meski seburuk apapun dia Hati tak perduli.

Tak lama mereka sampai Diperpustakaan Kota untuk yang kedua Kalinya sesudah Rasa yang dibuat hancur malam itu.

"Kita pinjem aja bukunya, nanti habis itu kita belajar bareng dirumah Gue, lo mau?" Tawar Devan dengan lembut kali ini.

Kayla masih bingung ingin mengiyakan atau menolak tawaran Devan kali ini, karena Rasa traumanya saat itu membuatnya harus berfikit 2 kali agar tak salah lagi.

"Bonyok lo besok ada dirumah?" tanya Kayla memastikan

"Ada, gue juga gak bakal ajak lo kerumah kalo bonyok gue gak ada, gue gak bejat itu okey" ucap Devan dengan Sedikit penekanan.

Kayla bisa bernafas lega saat tahu jika keluarga Devan besok ada dirumah.
"oke kalau gitu dirumah lo aja" jawab Kayla atas pertanyaan Devan tadi.

"gue jemput lo besok jam 10 pagi" paksa Devan

"gue bisa naik ojol" tolak Kayla

"gak ada ojol ojolan, lo tu ya ditawarin Orang ganteng gini malah nolak" paksa Devan Lagi dengan sedikit kesombongan

"serah lo aja" ucap Kayla menutup pembicaraan.

***
TBC
Wiihh Devan baik lagi nih Gays
Kalian percaya gak Ini murni Devan baik atau ada siasat lain lagi.
Penasaran
Pantau terus sampai part part yang akan datang ya
Salam manis Author😇
Tinggalkan Jejak🍃

The Toxic BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang