Saingan

80 3 0
                                    

Aku tidak bisa jika harus melihat lelaki yang kuharapkan mengharapkan orang lain, apalagi jika senyumnya tercipta bukan karenaku, oh sungguh itu sakit sekali
-Kayla

"Cewek lo masih lama datengnya?"
Ucap Kayla, karena merasa bosan dan rasa penasarannya akan bertemu gadis saingan nya.

"Janjinya sih jam 8 bentaran lagi macet kali"
Sahutnya sambil melihat alroji tangannya.

Entah Kayla harus apa saat ini, perasaannya gundah, sakit, rapuh, apapun ungkapan yang sakit sakit cocok dengan perasaanya saat ini.
Kayla memutuskan untuk mengotak atik hp nya membuka aplikasi sosial medianya, melihat tumpukan chat chat dari nomor yang tidak dia kenal, Kayla memang begitu jika dia tidak ngeh maka akan dia abaikan.

Tak beberapa lama Kemudian Devan berdiri setelah melihat bidadarinya mendekati  tempat dia berpijak saat ini, Kayla pun sontak berdiri dan membalikan hpnya.

"Hei sayang, maaf telat macet tadi dijalan" ucap gadis berparas cantik itu.

"Iya sayang gak papa kok"

Gadis itu menatap sinis kearah Kayla seakan melihatnya seperti pengganggu kebahgiannya saat ini. Devan yang sepertinya mengetahui itu, mencoba mengenalkan Kayla.

"Oiiiyaa sayang ini Kayla, father olimpiade aku kemarin" seraya mengarahkan tangannya ke arah Kayla.

"Ohh elo, elo yang buat gue dilupain sama pacar gue karena misi menang diolimpiade itu, pacar gue lebih milih berduaan bareng elo ketimbang nemenin gue shooping, dasar elo pelakor penikung munafik muka polos dalem busuk"

"engga, engga lo salah paham gue bukan orang kayak gitu, engga, enggaa,"

"Kay kay kayla, kay bangun lo kenapa kay, kayla" dengan nada khawatir Angel berusaha membangunkan Kayla yang tengah bermimpi buruk sepertinya.

"Angell" sontak Kayla memeluk Angel saat tersadar dari mimpi buruknya dengan nafas yang terengah engah.

"Lo kenapa? Lo pasti mimpi buruk kan? Lo tuh kecapekan Kay, lagian udah mau Magrib gini lo marah tidur jadi kemimpi buruk kan lo" ocehan Angel

"Gue tadi mimpi Devan Ngel, Devan udah punya cewek dan ceweknya itu nyalahin gue nuduh gue jadi pelakor" jelas kayla.

"Tukan lo tuh kecapekan, lebih baik lo mandi Sholat and gak usah dinner malam ini!" perintah angel

"T,, tapi Ngel"

"gak usah tapi tapian Kay, masih ada hari esok Kay, lagian Devan gak mungkin maksa lo juga, kalo lo sakit emang dia mau tanggung jawab?"

"Ya udah deh, tapi nanti lo yang bilang ke dia ya, gue males ketemu dia entar malah debat lagi"

"iya iya lo tenang aja deh"

TBC
Holla hallo cobat Jingga ku
Gimana ni part ini?
Mau tanya nih kalian lebih suka Devan yang toxic atau Devan yang ramah?
Free coment untuk pecinta TTB
Tinggalin jejak jangan lupa

The Toxic BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang