Kenapa Jadi Begini?

158 6 0
                                    

-mata itu argh sungguh indah , semesta kalah indah bila mata kita beradu saat menatap -
The Toxic Boy

kay,"
Kayla mencari sumber suara yang baru menyerukan namanya

"ini punya lo barusan jatuh pas dikoridor tadi"
Sambil menyodorkan sebuah jepit rambut sederhana bermotif bunga cowok perawakan tinggi yang cool dengan wajah blesteran amrik.

"woy kay, nih ambil!"
Kayla sontak kaget dengan seruan cowok barusan, kayla benar benar tidak menyangka bahwa devil musuh besarnya mengembalikan jepit rambutnya yang dia sendiri tidak menyadari bahwa jepitnya terjatuh tadi.

"i iya makasih" dengan terbata bata Kayla menyambut jepit yang diulurkan Devan
Kayla tidak ingin terlihat bahwa dia kaget.

Setelahnya Devan berlalu meninggalkan Kayla yang menatap kepergiannya yang semakin lama semakin menghilang.

Saat sudah mengantri cukup lama Angel datang membawa dua piring ketoprak "Kay, itu tadi Devan? Dia ngapain kesini? Ngehina lo lagi? Lo diapain kay?"
Angel menyadarkan Kayla dari lamunan nya yang mengarah kepunggung Devan yang mulai menjauh.

"engga Ngel, d... dia barusan balikin jepit gue yang jatuh dikoridor pagi tadi waktu kesandung dia."

"hah what? Dia balikin jepit lo , gue gak percaya kay, lo taukan gimana Devan , lo bohongin gue ya, jujur aja kay lo gak perlu memutar fakta gini" Angel tak percaya dengan perkataan Kayla barusan

"ya ampun Ngel buat apa gue bohong, dia beneran ngebalikin Jepit gue udah itu aja, gue aja bingung tu cowok kenapa "

"dibalik sifat Devilnya ada sosok Angel nya juga ya kay" angel menyenggol bahu Kayla yang masih kebingungan

"ih apaan sih, kebetulan aja tuh baiknya entaran pasti buat onar lagi lihat aja"

"tapi lo suka kan bilang ajaa deh,tuh kelihatan dari pipi lo kalo diibaratkan bom udah mau meledak tu Kay" Angel mencubit Pipi Kayla seraya mengejeknya

Wajah Kayla malah semakin memerah oleh sebab Angel "Angel sakit ih pipi gue jadi makin merah ni"

Angel tekekeh melihat sahabatnya yang sangat manis itu mencek pipinya dihandphone miliknya "lo tu ya gak pantes buat boong kay apalagi kalo masalah Devan , gue sih udah bisa nebak dari kemarin , sikap lo aneh sama dia terlebih tadi pagi lo males sekolah cuman gara gara devan"

"Angel ih udahan ah bahas dia gue males nih kalo lo tuduh makin banyak tentang perasaan"
Kayla memanyunkan bibirnya dan itu terlihat gemas sekali

"tapi bener kan apa kata gue?" tak henti hentinya Angel menyudutkan Kayla agar dia mengaku

"engga Angel engga, cukup deh ayolah jangan ngomongin dia lagi" Kayla memakan Ketoprak yang dipesankan Angel tadi supaya tidak terlihat senang dan bahagia sekali daat ini.

***

" Devan Bagas Dirgantara " Seruan dari Ibu Yanti Guru Fisika pada pelajaran saat ini.

" Iya bu kenapa? " Tanya devan sangat santai
Karena sudah selesai mengerjakan Tugas yang baru saja diberikan Oleh Bu Yanti

The Toxic BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang