Kamu pintar kamu hebat, kita sukses karenamu dan aku sadar kamu bukan wanita jahat yang selalu ku pikirkan
-Devan B. DSenyum merekah terpampang diwajah Kayla dan Devan , mereka berhasil memenangkan Olimpiade mewakili sekolah mereka , piala bergilir pun diberikan kepada mereka.
Sesekali Devan melirik kearah Kayla yang tersenyum sempurna. Cantik pikir nya." Tidak salah Ibu memilih kalian, kalian hebat sekali, Ibu salut dengan kemampuan kalian ini jangan pernah patah semangat untuk tetap belajar lagi. " Ujar Bu lida.
" Kayla nih bu yang hebat, saya mah gak seberapa kalo dibandingkan hhee. " sahut Devan dengan ditambah tawa kecil nya.
" enggak bu, kalo Devan gak cepat micik tombol nya bisa kalah kita bu. Keduluan sekolah lain yang ada saya mah cuma jawab sebisa saya aja bu. " elak Kayla
"ishh lo ya ngerendah mulu, udah jelas juga kalo lo yang jawab, gue mah cuman micik tombol aja gak ada gunanya " sahut Devan Lagi.
"eh kalian udah, kok malah jadi pada merendah gini sih gak boleh merendahkan diri kalian gitu, kalian berdua hebat kok, sama sama hebat malahan, jadi stop buat ngerendahin diri kalian okey, lebih baik nanti sepulang dari sini kita makan makan ibu yang bayarin deh, itung itung sebagai tanda terima kasih untuk kerja keras kalian. " Bu Lida mencoba menasihati Devan dan Kayla
"horreee, asyik nih makan makan semangat Devan jadi nya bu. " senang Devan
***
"Makasih ya Van udah nganterin gue" ucap Kayla saat hendak turun dari si ninja milik Devan.
"Ets Kay" suara mengejutkan milik Devan
"Em iya?"
"Entar malem jalan yuk, ya buat ngerayain kemenangan kita" denganbnada bicara lembut dan seperti sedikit ragu Devan menawarkan ajakannya.
"Kan udah barusan bareng Bu Lida" tolak Kayla.
" Itukan bareng Bu Lida, gue mau maunya yang bareng sama lo "
" T... Tapi Van "
" Kalo lo nolak gue bakalan maksa "
"ishh iya iya iya, udah puas"
"oke, entar malem jam 8"
***
"Kay lo yakin?" tanya Angel dengan sedikit nada was was.
" Tenang Ngel, gue bukan Kayla yang lemah kek dulu, gue udah kebal sama omongan nya Devan, dan gue gak bakal diem aja kalo dia berbuat semau dia" Dengan senyum manis si gingsul nya Kayla meyakinkan Angel.
Angel merangkul Kayla dan memberikan tepukan dipundak sahabatnya itu "ini baru kayla nya gue"
***
"Van tempatnya kenapa indah banget, ini dekornya spesial ya?" perkataan Kayla mencoba menebak.
"yang spesial untuk orang spesial juga dong" sahut Devan dengan menoleh kearah Kayla.
"Argh elo mah, gak mempan kali ini gue sama kata kata lo" dengan sedikit tersenyum miring padalah hatinya sedang berbunga bunga dasar Kayla.
"Ih siapa yang bilang kalo buat elo, gue tuh nyiapin ini semua buat nembak seseorang tau" ucap Devan santai.
Deg
Betapa sakitnya hati Kayla, saat Devan berkata seperti itu, bagaimana bisa dirinya menjadi saksi pengungkapan sebuah rasa yang diharapkannya bertuju padanya, namun diberikan untuk perempuan lain."Oooh" ucap kayla dengan hati teriris.
"cuman oh aja nih, gak mau nyemangatin gue, doain kek gue berhasil lo kan fahtner terthebest gue kay"
"Iya, semoga lo berhasil" jawabnya cuek.
"nah gitu dong. Btw karna karna niat gue mau ngerayain keberhasilan kita tadi sama nembak cewek gue lo gak keberatan kan Kay?.
"e,, enggak kok, santai aja" dengan senyum palsunya Kayla menguatkan perasaanya.
Tbc
Huwau gimana ini?
Aduuu author lama gak update ya
Maapin karena harus work from home jadinya karnya nya lupain bentar hhhee.
Sampe segini bagus gak?
Udah kebayang belom endingnya gimana.
Tebak aja yaaa silahkan komen
Tinggalin jejak jangan lupa😻
KAMU SEDANG MEMBACA
The Toxic Boy
RomanceSebal, cemburu, gundah, sakit hati, bahagia, semua tentang rasa itu sering kali Kayla rasakan untuk bertahan dalam setiap gelombangnya kehidupan menghadapi sikap seorang laki laki yang dia harapkan, yang dia cintai, meski sikap, perkataannya dan pem...