Aku akan menjauh sejauh mungkin jika itu membuat mu tertawa atas ketiadaan ku
Ya, aku memang mencintaimu
Namun kamu dengan mudah mempermainkan keadaan itu
-Sisilvany Kayla Anjani
"Kay lo kenapa sih? Lo jadi suka diem sekarang, jarang banget cari topik buat dighibah." tanya Angel menyelidiki saat sedang mencoba belajar Kimia diatas kasur sambil rebahan.
"Gue cuman mau berubah jadi orang yang gak banyak omong aja Ngel" Jawab Kayla masih fokus dengan Tugas Bahasa Indonesia nya tanpa menoleh kearah Angel
"Gue paham Kay, lo mau menghindarkan dari semua apapun tentang Devan , lo gak mau buat masalah apapun yang buat lo inget ke Devan dan lo gak mau kalo lo jatuh untuk kedua kalinya yakan." Kini Angel menutup buku tebal Kimianya dan merubah posisi menjadi duduk kearah Kayla.
"Ya, lo Bener Ngel, mungkin kalo gue gak banyak omong dan ngindar dari Devan gue gak bakal dibodohin kayak kemarin" ucap Kayla masih sama seperti awal tadi
"Kay" panggil Angel
"hmm" jawab Kayla malas
"lo berubah Kay" nada bicara Angel kali ini terdengar seperti berat sekali.
Kayla yang sedikit kaget kini duduk menghadap Angel "Gue gak pernah berubah Ngel, gue tetep Kakay yang lo kenal, gue gini cuman buat nguatin diri gue, gue mau bangkit dari keterpurukan gue Ngel dan gue gak mau Devan berbuat sama untuk kedua kalinya, Lo bakal tetep liat Kayla yang sama selamanya kok". Ucap Kayla sambil membingkai wajah Angel dengan lembut.
"lo boleh berubah, lo boleh jadi sosok beda, lo boleh jadi pendiem tapi jangan sama Gue Kay, lo boleh lakuin itu dihadapan Devan , lo boleh Kay" tanpa sadar Angel meneteskan air matanya karena merasa perubahan dari sohib tersayangnya.
Kayla langsung memeluk Angel, karena Kayla paham dan menyadari dia salah melalukan ini semua. "maafin gue Ngel" ucap Kayla lirih
***
Drrtt drrttt
Suara getar Hp Kayla diatas meja belajar Angel. Ada notif bertuliskan dah dilupain nama kontak Devan yang dirubah Kayla.
Saat Kayla tahu bahwa Devan yang menchatnya moodnya semakin tidak baik. Dan akhirnya Kayla membiarkan chat itu.
"Ngel" Panggil Kayla saat duduk dikursi teras atas rumah Angel
"kenapa Kay?" jawab Angel setelah meminum kopi latte yang dibuatkan bi ana.
"Gue udah mutusin buat pindah sekolah Ngel" ucap Kayla sangat hati hati
"What?" kaget Angel tak percaya"paan sih lo ya gak usah bercanda gini deh" kesal Angel
"engga Ngel, gue serius, gue mau pindah sekolah didesa aja , yah walaupun akrabilitas nya gak kaya SmaVenNala tapi buat gue yang penting kenyamanan dan ketentraman gue Ngel" Keluh kesah Kayla kini sudah diluahkannya karena lelah menghadapi Devan yang selalu merobohkan semangat sekolahnya.
"gak, lo gak boleh main pindah gitu aja Kay, gue tau alasan lo pindah, karna Devan kan , Devan yang buat lo gak nyaman, gue perhatiin lo udah ada perubahan Kay, seminggu kebelakang ini lo hebat , lo bisa buat Devan kesel sama lo, lo lihat berbagai cara dia buat lo nyari masalah lagi sama Dia, tapi lo gak pernah perduliin dia, lo udah berhasil Kay" Angel menasihati Kayla dengan penuh keyakinan agar Kayla berubah pikiran.
"tapi Ngel semakin gue berhasil gak perduliin Devan , semakin banyak cara buat Devan ngeruntuhin gue, gue udah capek Ngel, gue gak sanggup lagi gimana bisa gue bertahan kalo di....." ucap Kayla yang diberhentikan Angel dengan Jari telunjuknya ditempelkan dibibir Kayla.
"kay udah berhenti!, lo punya gue Kay, gue bakal lakuin apapun asal lo betah disini, asal lo nyaman, gue gak rela cuman karena Devil gak behati itu, lo jadi lemah gini, ayolah kay gue mohon" dengan mata yang berkaca kaca Angel menggenggam tangan Kayla.
"t.. Tapi Ngel" ucap Kayla terbata bata karena tak bisa mengelak lagi
"please Kay, anggap aja ini cuman ujian dari Allah buat lo, jangan lo pikirin lagi ya, hadapin bareng gue"
Setelah lelah merayu Kayla akhirnya Angel berhasil membuat Kayla menetap dan membuang pikirannya untuk kembali ke desa.
"thanks Ngel" akhirnya perdebatan kecil mereka diakhiri dengan adengan berpelukan.
Tbc
Hay Author balik lagi nih
Dipart ini ga ada Devan ya
Yang kangen ulah Devan tunggu dipart selanjutnya ya
Tinggalkan jejak yap🍑
KAMU SEDANG MEMBACA
The Toxic Boy
RomanceSebal, cemburu, gundah, sakit hati, bahagia, semua tentang rasa itu sering kali Kayla rasakan untuk bertahan dalam setiap gelombangnya kehidupan menghadapi sikap seorang laki laki yang dia harapkan, yang dia cintai, meski sikap, perkataannya dan pem...
