22

36 7 0
                                    

QueenayaRonaTisha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

QueenayaRonaTisha

***

Happy reading...

Tisha melangkah keluar gerbang rumahnya lagi. Arkan mengantarnya pulang tadi. Setelah Arkan benar2 pergi dari depan rumahnya, Tisha keluar lagi. Tujuannya saat ini adalah Rumah sakit  Tisha ingin tau lebih jelas apa yang sebenarnya terjadi dengannya akhir-akhir ini.

Tisha merogoh ponselnya disaku kemeja sekolahnya. Memesan Taxi online. Bisa saja Tisha meminta Arkan mengantarnya, tapi Tisha tidak ingin Arkan mengetahui ini.

Tak lama taxi yang Tisha pesan sudah tiba. Tisha pun langsung memasuki taxi, dan taxi pun melaju dengan kecepatan normal menuju rumah sakit yang sudah Tisha beritahukan pada supir.

Setelah sampai,Tisha melangkah memasuki rumah sakit. Berjalan menuju resepsionis. Setelah selsai dengan urusan diresepsionis,  Tisha langsung berjalan ke ruangan dokter yang akan memeriksanya dilantai 2.

TokTokTok

Tisha mengetuk pintu didepannya, tak lama keluar seorang suster.

"Silakan masuk" ucapnya seraya mempersilakan Tisha masuk. Tisha duduk dihadapan dokter wanita yang terlihat masih muda dan cantik. Wanita itu tersenyum pada Tisha, dibalas dengan hal yang sama oleh sang empu.

"Bisa jelaskan apa yang terjadi?" tanya dokter Mira, dimeja kerjanya terdapat papan nama 'Dr. Mira Fersytha' .

"Saya sering mimisan dok, kalo telat makan aja saya suka pingsan, sering ngerasa lelah padahal saya ga ngelakuin pekerjaan yang berat2" jelas Tisha.

Dokter Mira mengangguk mengerti dengan penjelasan Tisha. Dia pun menyuruh Tisha berbaring diranjang. Melakukan berbagai tes untuk memastikan apa yang terjadi.

Setelah selsai Tisha kembali duduk dihadapan dokter Mira.

"Hasil tes nya akan keluar besok siang, jadi kamu bisa kembali lagi besok. Sekarang saya akan memberikan resep obat yang harus kamu tebus di apotek" ucapnya.

"Makasih dok" ucap Tisha seraya bangkit berdiri, dan melangkah keluar. Menebus obat terlebih dahulu diapotek rumah sakit.

Tingg!!
Ponselnya berbunyi,Tisha merogoh ponselnya disaku.

Mamaa
Tisha kamu dimana sayang? Ko belum pulang?

Ternyata pesan dari Mama nya. Tisha bingung harus jawab apa.

Mamaa
Tishaa...

Tisha
Tisha tadi pergi ngambil buku dulu Ma kerumah temen.

Semoga saja Mama nya percaya dengan alasannya.

Mamaa
Cepet pulang! Mama khawatir ini.

Tisha mengulas senyum membaca balasan dari Mama nya.

Tisha
Iya, Tisha lagi dijalan.

Tisha memasukan ponselnya, setelah menebus obatnya Tisha berjalan menuju halte terdekat. Dia berniat pulang menggunakan kendaraan umum saja.

Saat sedang menunggu angkutan umum, tiba2 sebuah motor berhenti didepannya. Tisha mundur dua langkah menjauhi orang asing itu. Saat orang itu membuka helm nya, Tisha terkejut melihat siapa orangnya.

"Hai ketemu lagi kita" sapa cowo itu seraya tersenyum manis.

"Kak Aldo" gumam Tisha yang masih bisa didengar oleh Aldo.

"Inget ya. Kirain bakal lupa lagi" ucap Aldo seraya terkekeh. Tisha hanya tersenyum canggung.

"Ngapain disini?" tanya Aldo pada Tisha.

"Nunggu angkutan umum"

"Mau kemana?" tanya Aldo lagi.

"Mau pulang ka" Tisha celingukan ke kanan dan kiri. Melihat apakah ada angkutan umum yang lewat. Dia sudah ingin cepat pulang, rasanya tidak nyaman saat didekat Aldo.

"Yuk gue anterin" ujar Aldo.

"Ga us--"

"Udah ayo" sela Aldo seraya menarik Tisha. Tisha hanya pasrah saja,yang penting dia cepat pulang.

Sepanjang perjalanan hanya keheningan yang terjadi. Hanya sesekali Tisha memberi tahu arah jalan kerumahnya.

Tisha bernafas lega saat sudah sampai didepan rumahnya. Gadis itu mengucapkan terima kasih pada Aldo. Lalu melangkah memasuki gerbang rumahnya.

Saat berbalik sesudah menutup gerbang. Nafas Tisha tercekat kala melihat Arkan yang berdiri seraya bersidekap dada, di teras rumahnya.

Haduhh gimana ini!! -batin Tisha seraya meringis.

TBC

•typo bertebaran:v.. Maaf yaa hehe








Different SidesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang