"Makasih, udah buat senyum ini kembali terbit"
==============================
Kringg
Bunyi bel istirahat SMA Dartagnan pun berbunyi, seluruh siswa-siswi berlarian layaknya seperti orang yang mau tawuran di kantin.
"GUYS TIME FOR THE GIBAH IS OVER, CUSS NGANTIN!" Ujar salah satu siswi di kumpulan menggibah. Kuat juga tuh para mulut bebek yang berkoar-koar ngegibah sampe jam istirahat.
"Woii Shasa jangan teriak mulu lo!, udah kayak bel aja tuh mulut setiap waktu ngegibah selaluuu aja berbunyi kayak alarm! Ngalahin alarm alami emak gue tau gak? " Teriak Deon tak kalah keras dari teriakan Shasa si ketua geng gibah. Gak tau dah udah berapa karung dosanya, Ngegibah muluu.
"Bacot lo Eon" Ucap Shasa sinis, tanpa menunggu jawaban dari Deon, Shasa dkk pun segera menuju kantin.
Etss saat Shasa belum sampai di depan pintu kelas alarm mulutnya-pun berbunyi lagi!.
"GAB!! DI CARIIN SAMA SI DODOL!" Teriak Shasa saat ia sudah tepat berada di depan pintu. Dan seorang cowok bernama Dadang menanyai keberadaan Gaby.
"dadang ogeb! Dodol segala dibawa-bawa!" Koreksi Dadang.
"Alahh bacot lu ah, laper nih gue minggir sono Dol! " Ucap Shasa seraya mengibas-ngibaskan tangannya.
"Bentar yah Dol!! Gue lagi beresin buku gue!" Teriak Gaby yang juga menyebut nama dodol.
"Kesel gue sama orang-orang di sekolah ini, rasanya pen gue obrak-abrik mulutnya saru-satu, bagus-bagus nama gue Dadang malah dipanggil Dodol" Gerutu Dadang pada dirinya sendiri.
"Ngapain lo bacotan sendiri? Kesambet atau apa?" Ucap Gaby yang sudah ada di depan Dadang bersama Reva, Zora, dan Velix dibelakangnya.
"Ihh ngagetin lu! Eh bentar kayaknya populasi cecan di sekolah ini nambah deh, mancay" Seru Dadang saat melihat keberadaan Zora bak bidadari di depan matanya.
"Halah modus, cepet mau bacot apaan lu? Gue udah laper nihh" Ucap Gaby sambil menyandarkan kepalanya di pintu depan kelas seraya memegangi perutnya.
"Nih dari Aldy katanya makan!. Udah jadi Go-food nya lo berdua gue jadinya, hari-hari nganter makanan ke sini" Curhat Dadang seraya menyodorkan cokelat batangan kepada Gaby, Gaby pun tersenyum malu melihat benda itu.
"Gak usah curhat Dol!" Ujar Reva dengan gaya yang sangat teramat cool, tangan yang ia lipatkan di depan dadanya dengan wajah dinginnya.
"Apa sih lo pada nama gue Dadang! Bukan Dodol" Cibir Dadang. Tak ingin berlama-lama iapun segera pergi dari depan kelas itu.
"Gab, jangan ngelamun kesambet loh nanti" Ucap Zora
"Ihh apaan sih Ra, Udahlah ayok kekantin sebelum rame banget nih"
"Ayokk!!" Seru Velix dan langsung menggandeng tangan Zora, mereka berempatpun menuju kantin dengan sangat berkharisma dan pujian menyertai jalan mereka.
Drrt
Drrt
Tiba-tiba ponsel Gaby berbunyi. Ia pun segera mengambil ponselnya dan melihat siapa pengirim pesan kepadanya.
Aldy Ferdinand
Di makan yah :)Gabrielle Maheswari
Emm...iya,
btw makasihAldy Ferdinand
Lusa jalan kuy!
Gabrielle Maheswari
Kmna?

KAMU SEDANG MEMBACA
ERIKARA
Teen FictionTeka-teki, rahasia, dan hal membingungkan. Semua itu berada di bawah pengawasan anak-anak Reforce. Berencana menjalani hari yang damai dan bersekolah dengan normal tetapi malah di jadikan bahan incaran musuh ketua geng. Bagaimana rasanya? tanyakan p...