ERIKARA || A YEAR AGO

919 94 68
                                    

Jangan lupa votenya yaa cantikk😉😍

Happy reading!!❤

♡♡♡

Di suguhkan mapel olahraga dijam pertama sepertinya bukanlah pilihan yang buruk bagi beberapa murid melainkan akan menyenangkan?, mungkin.

Untungnya jam olahraga kali ini di ajar oleh guru kebanggaan SMA Dartagnan, yaitu Pak Ben guru yang di sebut-sebut guru terasik satu sekolahan.

Bagi Gaby jam olahraga adalah mata pelajaran yang paling ia benci. Terlebih lagi materi hari ini adalah senam lantai/roll depan di atas matras

Bagi para siswi, senam lantai bisa jadi adalah salah satu olahraga yang paling di hindari. Bahkan beberapa siswi bisa kehilangan kepercayaan dirinya ketika di suruh mempraktikan salah satu gerakan senam lantai ini.

Kebanyakan orang saat akan menaruh kepalanya di lantai dan berusaha mengangkat tubuhnya ke depan gerakan tersebut bukannya jatuh sempurna melainkan membanting badannya kesamping.

Ada yang pernah ngalamin?

Zora bersama sahabat-sahabatnya kini sedang mengganti pakaian mereka dengan pakaian olahraga di toilet. Reva sedari tadi memasang raut wajah murung karena menunggu ketiga sahabatnya yang sibuk berceloteh.

Gimana mau cepat kelar kalau mereka aja ganti baju sambil ngobrol!

Reva menghela napas pelan. "Ayo buruan" ujar Reva tak sabaran.

"Bentaran napa Rev" ucap Gaby sambil mengikat rambutnya keatas. Velix menambahi, lalu berujar. "Bentar ya Revaa , gue ikat sepatu dulu abis itu kita langsung cus ke lapangan, okey?." Reva mendesah pelan.

Zora melirik gadis itu kemudian mengajaknya untuk pergi deluan. "Rev, deluan yuk" ajak Zora, Reva mengangguk mengiyakan. "Gue sama Reva deluan yah" ujar Zora.

"Okey, maaf ya Reva kita lama" ucap Gaby tak enak hati. "Iya gapapa, deluan yaa kita tunggu di lapangan" ucap Reva sebelum meninggalkan toilet.

"Hari ini kita gabung gak?" tanya Zora memecahkan keheningan di antara keduanya.

"Em...engga kayaknya beda guru soalnya, tapi hari ini yang olahraga kelas 11-12 IPS 1 sama kelas kita" jawab Reva, Zora mengangguk mengerti.

"WOI!! berhenti dulu mainnya! calonnya Erik mau lewat entar kalau kena bisa di amuk Erik kitanya!" ujar anak kelas 12.

Zora dan Reva menoleh kearah sumber suara dan ternyata suara tersebut berasal dari lapangan basket yang di dominasi anak laki-laki terlebih lagi di tribun yang tidak kalah ramai.

Zora mengedarkan pandangannya kemudian berhenti saat matanya bertabrakan dengan mata elang milik seseorang. Erik, cowok itu tersenyum simpul sambil mengedipkan satu matanya.

Pipi Zora sedikit memerah kemudian gadis itu lebih memilih memalingkan wajahnya dan kembali melanjutkan jalannya yang sempat terhenti tadi.

"RA!! ERIK KATANYA KANGEN SAMA LO!" seru  Aji cengengesan.

Tak!

"Bangke lo" umpat Erik sambil menjitak kepala Aji cukup keras.

"Sakit anying" umpat Aji.

~~~

"Oke, pagi ini kalian tentu sudah tahu materi apa yang harus kita bahas" ujar Pak Arif, guru idaman satu sekolah. Pak Arif ialah guru yang mengajar di kelas 11 IPS 1.

Benar, guru olahraga di sekolah ini ada dua. Pak Ben selaku guru olahraga yang mengajar di semua kelas IPA dan Pak Arif selaku guru yang mengajar di semua kelas IPS.

ERIKARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang