ERIKARA || MASA LALU

1K 100 39
                                    

The past is beautiful
but also painful —ERIKARA

Happy reading all!☁

♡♡♡

"Perhatian anak-anak, hari ini ibu mau kasi ulangan harian" ujar Bu Sukma selaku wali kelas 11 IPS 1.

"Yahh Bu, kita belum siap" ujar Oman.

"Ibu kasi 15 menit, baca dan pahami buku sejarah kalian, ga ada tapi-tapian" putus Bu Sukma. Guru tersebut kemudian kembali menyiapkan soal untuk ulangan.

"Ga belajar lo Ji?" tanya Erik yang melihat Aji hanya bersantai sambil memutar-mutarkan pulpennya.

"Belajar remed, gak belajar juga remed" ucapnya.

Giliran Aldy yang bertanya. "Ga mau pinter lo?" tanyanya.

"Gapapa gak pinter yang penting bahagia" ucapnya.

Gapapa gak pinter yang penting bahagia —Aji Adipati Lesmana.

Zidan menoleh kearah Aji dan Oman yang duduk bersama. "Ada aja jawaban nih orang" ujarnya kemudian kembali menghadap papan tulis dan melanjutkan membaca buku sejarah yang materinya nauzubillah banyak.

"Ada pertanyaan tentu ada jawaban" ucap Oman menambahi. Aji mengangguk antusias, "Nah bener! pinter emang temen sebangku gue" serunya.

Erik, dan yang lainnya geleng-geleng melihat tingkah keduanya. Bahkan kedua cowok itu malah beralih main permainan ular tangga.

"Eh Rik, lo ngerti ga?" tanya Aldy yang duduk di samping Erik, cowok itu kesusahan dalam memahami materi sejarah.

"Ngerti lah" jawab Erik.

"Orang pinter mah beda anying" ujarnya.

"Mau di ajarin?" tawar Erik yang langsung di balas gelengan oleh Aldy, "Ga, gausah entar turun lagi predikat gue karena lo ajarin" ujarnya.

"Di bantu ga mau, entar nilai lo jelek jangan ngerengek ke gue" ujar Erik lalu kembali membaca bukunya.

~~~

"Ra, kita mau ke kantin nih mau ikut gak?" tanya Gaby, ketiga gadis itu bertujuan menuju kantin. Bel istirahat sudah berbunyi dari 10 menit yang lalu.

Kini sudah saatnya mereka mengistirahatkan otak mereka masing-masing. Pelajaran biologi cukup menguras otak, mempelajari tentang zat yang membentuk makhluk hidup, zat yang dibutuhkan makhluk hidup, serta berbagai hal mengenai hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Tapi menurut penyuka biologi pelajaran itu lumayan seru, dan salah satu mata pelajaran yang mencakup kesehatan.

"Engga deh Gab makasi, kalian deluan aja gue bawa bekal kok" jawab Zora kembali menelungkupkan kepalanya.

Ketiga gadis cantik itu mendengus pelan. "Yaudah deh, deluan ya" kata Velix yang di angguki Zora. Di kelas hanya ada Zora dan beberapa siswi yang sibuk membaca dan mengobrol.

"Aduh sakit banget, pengen rebahan" gumam Zora. "Ke UKS deh, rebahan di sana aja" lanjutnya. Ia pun segera beranjak dari bangkunya dan berjalan menuju pintu kelas.

Shasa yang menyadari Zora akan keluar dari kelas pun bertanya, "Mau kemana Ra?" tanya Shasa.

Yang di panggil menoleh. "UKS Sha" jawab Zora yang di angguki oleh Shasa kemudian iapun melanjutkan jalannya.

"Awas awas! gue mau iseng" ujar Aji. Cowok itu memperhatikan sebentar ke arah anak-anak Marching band yang sedang latihan.

"WOI WOI!! TARIK SIS!!" serunya.

ERIKARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang