ERIKARA

ERIKARA || PENDEKATAN

"Wajib buat cowok ngelindungi cewek, apalagi kalau harga diri cewek di injek-injek begitu saja sama cowok yang gak ada akhlak. Harga diri kaum hawa lebih tinggi dari pada kaum adam"
-ERIK RHICOLAS DARTAGNAN-

================================

 
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI

Minal Aidin Wal Faizin Teman-teman Online Akuu🥰🙏

"Bang nebeng lagi yah" Pintannya kepada Farid.

Farid berdecak sebal. "Bawaannya pengen mintak aja lo" Cibir Farid setelah itu ia pun segera menyudahi acara makannya dan pergi beralih menuju kamarnya untuk mengambil tasnya, hari ini ia ada kelas pagi. "Yaudah, ayo cepetan" Ucapnya dan yang diangguki oleh Zora.

Dan sampailah mereka berdua di depan gerbang SMA Dartagnan yang sangat di penuhi oleh murid-murid yang baru berdatangan.

"Belajar yang bener" Ujar Farid, setelah itu Zora pun menyalimi tangan kakaknya itu.

"Iya Abang, yaudah gue masuk dulu yah, bay". Zorapun langsung memasuki area sekolah, sepanjang jalan ia terus di sapa entah itu kakak kelas ataupun adik kelas. Dan dengan senang hati ia membalas dengan senyuman.

"Itu yang katanya lagi deket sama Erik?" Tanya seorang cewek kepada kedua sahabatnya.

"Iya, kalau gue gak salah inget namanya Zora, anak kelas 11 IPA 2" Jawab Mega. Salah satu sahabat cewek itu.

"Berita dia lagi deket sama ketua Reforce menyebar satu sekolahan, bukan cuman di SMA kita, tetapi beberapa SMA di Jakarta ini udah pada tau beritanya" Timpal Zoey. Tiga diva sekolah itu menatap Zora dengan pandangan meremehkan.

"Awas aja lo" Ucap sang ratu sekolah. "Cabut!" Ucapnya kepada kedua sahabatnya.

"Rik, ada yang nyariin lo" Ujar Aldy yang baru saja datang bersama Ezra.

"Siapa?" Jawab Erik. Anggota inti Reforce saat ini sedang berada di warkang. Padahal sebentar lagi bel masuk akan bunyi tetapi mereka malah menyempatkan diri untuk bersantai di warkang sembari merokok.

"Manda, coba deh lo kesekolah. Dari tadi ampe panas kuping gue denger dia nanyain lo terus. Kalau bukan Ezra yang bicara sama dia tadi gak bakal deh kelar dia nanyain lo terus. Ya gak Zra?" Ucap Aldy sambil menyenggol lengan Ezra yang di angguki oleh cowok itu.

"Ayo kesekolah, sebelum kena amuk Bu Indah lagi. Lagi males gue kena ceramah tuh Guru" Ucapnya. Mereka bertujuh pun pergi meninggalkan warkang dan segera menuju sekolah.

~~~

"Ngapain lo nyari gue?" Tanya Erik kepada Manda, ratu SMA Dartagnan yang saat ini sedang memandang Erik sambil tersenyum-senyum.

"Siapa lo si Zora-Zora itu?" Tanyanya sambil menatap Erik dengan serius. Ia bertanya seperti seorang pacar yang cemburu akan cowoknya dekat dengan cewek lain.

"Gak perlu tau, itu bukan urusan lo" Jawab Erik dengan ketus.

"Siapapun yang dekat sama lo bakal berurusan sama gue"

"Ehh ada neng Manda. Man, Zoey mana?" Tanya Oman yang tiba-tiba saja datang menyahuti pembicaraan Erik dan Manda.

"Di kelas. Mau modusin sahabat gue lagi lo?, Gak usah ngarepin Zoey deh, dia suka sama Phasa bukan sama lo" Ucap Manda seakan tidak suka jika sahabatnya Zoey dekat dengan Oman.

"Selagi dia bukan siapa-siapa Phasa sih gue bisa-bisa aja deket sama dia. Lagi pula Phasa juga engga suka dia, iya gak Sa?" Kata Oman yang ternyata ada Phasa di sebelahnya. Phasa mengangguk membenarkan.