Sinar matahari menelusup nakal kesela sela gorden dikamar itu. Membuat sang pemilik menggeliat tak nyaman karena tidur nyenyaknya di ganggu.
Dia mengerjapkan matanya. Merasa badannya sangat berat seperti ada yang menindih tubuhnya. Dilihatnya ada tangan kekar nan besar memeluknya dari belakang. Seketika Jisoo mengingat lagi kejadian semalam. Pipinya bersemu merah dia malu sekali. Disingkirkan pelan tangan besar itu agar tak mengusik sang pemilik.
Dia melilit tubuh polosnya dengan handuk dia merasa sakit di daerah bawahnya saat setelah dia menyibak selimut banyak bercak bercak darah di kasur milik Pak Taehyungnya. Dia harus membersihkannya nanti setelah pak Taehyung bangun. Dia berjalan tertatih ke kamar mandi dia ingin segera mandi dan memasak untuk sarapannya dan Suaminya.
Setelah lama bergulat dengan air dia kembali lagi kekamar mendapati tubuh besar itu sudah tidak ada di tempatnya.
"Kemana dia?" Tanyanya pada dirinya sendiri. Setelah berganti baju santai Jisoo melangkah keluar ingin memasak. Dia mencium bau yang membuatnya lapar. "Siapa yang memasak sebelum aku?" Tanya nya lagi pada dirinya sendiri. Dia berjalan ke dapur ingin melihat. Ternyata sudah ada pria bertubuh besar sedang berkutat dengan alat alat dapur. Sudah memakai setelan kemeja bisa dibilang dia sudah rapih.
"Oh kau sudah selesai?" Tanyanya kepada jisoo. Jisoo hanya mengangguk karena dia sekarang sedang mengatur detak jantungnya. Kejadian semalam membuatnya merasa canggung.
"Baiklah ayo kita sarapan!" Kata Taehyung sambil menata nasi goreng ke kedua piring dimeja makan. Mereka sarapan dengan keheningan hanya denting piring dan sendok yang terdengar.
Setelah selesai makan Taehyung berdiri ingin membersihkan piring namun dengan segera Jisoo mencekal tangannya. Taehyung yang menatap jisoo seakan bertanya ada apa? "Biar gue aja!" Kata jisoo. Lalu berdiri mengambil piring dan gelas yang kotor dan mencucinya. "Jisoo aku akan ke kantor papa" kata taehyung. "Emm ya gapapa pergi aja" kata jisoo sembari meletekkan piring bersihnya ketempatnya.
"Kamu gak papakan dirumah sendiri atau mau ikut!" Tawar taehyung. "Enggak! Gue mau diam dirumah aja, lagian aku juga mau nyuci" kata jisoo.
"Kamu loundry saja kalau masih sakit!" Kata taehyung dengan melihat cara berjalan jisoo yang nampak tak nyaman. "Ahh apanya!" Kata jisoo yang tak mengerti.
Taehyung mendekat dan tak memberi jarak dia memeluk jisoo erat. "Terimakasih untuk semalam" bisik taehyung yang membuat pipi memerah dan jantungnya seakan akan mau meledak.
Taehyung melepas pelukan lalu mencium kening jisoo. Jisoo hanya dia ditempat dan tak bergeming.
"Kalau butuh apa apa telfon aku ya! Aku tak akan lama, aku berangkat!" Kata taehyung lalu menutup pintu. Kalian bayangin sendiri deh gimana jadi jisoo! Hhhh.
KAMU SEDANG MEMBACA
MyLittleBadGirl (On Going)
Fiksi Umum《Disarankan Follow Authornya dulu sebelum baca ceritanya》 😀😁 I Will you be the last for me Chu💕 -Taehyung Semoga memang ini yang terbaik -Jisoo V><Jisoo