MyLittleBadGirl (On Going)

9

Setelah kejadian di meja makan tadi. Dengan sekian drama penolakan. Namun yang terjadi kini aku harus mengalah. Kenapa bukan Kak Seokjin ajah sih yang di jodohkan. Dia kan sudah tua. Udah waktunya nikah. Sedangkan aku. Sekolah saja belum tahu lulus atau tidaknya. Menyebalkan...!!

"Hey..."
Suara bariton itu mengagetkanku.
"Hemm" jawabku sekenanya tanpa melihat kearah lawan bicaraku.
"Apa kamu masih marah?" ...

Udah tau pake nanya..
Huftt.. malam ini gelap sekali. Tak ada bintang ataupun bulan yang menunjukkan cerahnya. Malah menambah kesan hening dan canggung diantara kami berdua.

"Kamu tau? Dulu aku waktu masih kecil harus ikut nenekku keluar negri. Aku tak pernah mendapatkan kasih sayang dari mama dan papa. Aku belajar disana. Aku pun sampai tak tahu bahwa aku memiliki adik yang sudah besar. Aku kembali baru 2tahun. Karena nenekku meninggal. Akhirnya aku kembali kesini"...

Dia menjeda kata2nya. Kurasa dia tak yakin bahwa aku sedang mendengarkan ceritanya.

"La Llaaluu ..." suaraku terasa tercekat karna dari tadi hanya diam mendengarkan.

"Lalu akhirnya aku di jodohkan denganmu. Dan bertunangan. Kita sudah menjalani ini lebih dari satu tahun. Hanya saja kamu tak tau. Aku mulai magang di sekolahmu. Agar aku tau bagaimana sifat asli calon istriku. Ternyata menjengkelkan. Sungguh membuatku merasa gila..." Katanya dengan meng ekspresikan bahwa dia benar2 gila dengan kelakuanku.

Tanpa sengaja aku memukul pelan Lengan Pak Taehyung. Hingga menyebabkan kekehan kecil dari pak taehyung. Sungguh dia manis tapi... aku tidak siap dengan perjodohan ini. Masih banyak yang belum aku lakukan. Masa muda ku masih panjang.

Tapi... setelah Kupikir aku belum pernah membanggakan orang tua. Oleh sebab itulah aku menerima perjodohan ini.