34

1.4K 104 1
                                    

"Woooaaa gue lelah banget! Ini kali pertamanya gue nyuci badcover sendiri " kata jisoo yang sedang meregangkan seluruh ototnya karena kelelaha setelah mencuci. Ini sudah waktunya makan siang kenapa pak taehyung belum pulang.

Dia mengutak atik benda pipih itu. Lalu dia mendapat satu pesan dari mamanya. "Em apa ini?" Dia membuka pesan itu.

:jisoo kamu antar makanan ke kantor suamimu, bukankah hari ini hari pertamamu menjadi istri Taehyung? Jadi mama merekomendasikan itu untukmu, semangat masak yang enak sayangku .

"Ckk apa apaan sih mama, emang harus ya??" Tanya jisoo pada dirinya sendiri. Dia memejamkan matanya lama dan berpikir. Lalu berdiri dan berjalan menuju dapur.

"Kali ini gue gak akan masak pedas!" Lirih dia tersenyum sambil memakai clemek dan siap memasak.

Sesampainya di kantor.

"Makasih ya pak!" Kata jisoo seraya turun dari taksi. Dia menetralkan detak jantungnya. Padahal ini bukan kali pertamanya dia datang kekantor ini. Tapi rasanya gugup. Apa karena dia akan bertemu Taehyung.

Dia membuka pintu itu selebar mungkin lalu menuju meja resepsionis. Disana ada seorang gadis cantik yang mungkin seumuran kak irene.

"Permisi! Bisakah saya bertemu pak taehyung!" Kata jisoo. Lalu wanita itu berdiri dan menampilkan senyumnya. Jisoo melihat nametag nya Park Sooyooung.

"Apakah anda sudah membuat janji dengan jibaenim!" Kata wanita itu.

"Ahh sebenarnya belum! Tapi..."

"Anda tak bisa menemuinya jika belum membuat janji" potong wanita itu.

"Ah tapi saya ini adalah...."

"Baiklah anda bisa pergi dan datang lagi nanti setelah anda membuat janji" kata wanita itu seraya menundukkan kepalanya. Jisoo yang kesal akan kelakuan wanita itu langsung berjalan keluar dengan segala umpatannya.

"Apa apaan dia berani beraninya ngusir gue! Awas aja bakalan gue aduin ke pak taehyung biar dia dipecat!" Kata jisoo yang sangat kesal. Lalu mengeluarkan ponselnya dan menekan tombol panggilan pada suaminya.

Didalam ruangan Taehyung.

Taehyung yang baru selesai rapat dia sedang beristirahat karena waktunya makan siang. Namun sebelum dia berdiri dia melihat ponselnya berdering.

"Jisoo!!" Lalu mengangkatnya.

"Yaakkk Taehyung apa apaan dengan karyawanmu yang tega ngusir gue hah cepat datang kebawah atau gue marah gak bakalan pulang ke rumah loooooo!!" Suara jisoo membuat telinga taehyung merasa sakit. Belum saja dia ingin menjawab tapi sudah di matikan sepihak oleh jisoo.

"Dasar" senyum taehyung.

Taehyung lalu menuruni lift dan berjalan ke depan kantor dia melihat pegawai barunya. Menundukkan kepala. Dia membalas itu lalu mencari letak keberadaan singa betinanya yang sepuluh menit lalu menghancurkan gendang telinganya lewat telfon. Dia mendapatkannya. Dia melihat gadis kecil yang marah menghentak hentakkan kakinya. Dan rupanya ingin melangkah pergi. Dengan segera mungkin taehyung menyusul dan menarik pergelangan tangannya.

"Mau kemana?" Kata taehyung.
"Hei kamu menangis" tanya taehyung lagi. Iya jisoo sangat kesal dia capek capek masak datang kesini lalu diusir bagaimana gak nangis apalagi dibiarkan kepanasan diluar sendirian. Hari pertama yang membuat moodnya hancur.

"Huuuaaahhhh gue benci. Gue gak akan datang kesini lagi. Gue udah capek2 masak dateng kesini malah di usir sama dia!" Tangis jisoo sambil menunjuk meja resepsionis. Taehyung yang melihat itu menjadi gemas lalu mencubit pipi jisoo dan mengelap air matanya.

"Udah jangan nangis dia orang baru makanya gatau kalau kamu istriku, ayo kita kedalam aku sudah lapar!" Goda taehyung. Jisoo hanya mengangguk lalu mengikuti taehyung kedalam. Dan berhentu di meja resepsionis.

"Park sooyooung perkenalkan ini istri saya. Nanti kalau dia tiba tiba datang kesini biarkan dia masuk. Karena dia orang terpenting dalam hidup saya." Kata taehyung. Yang membuat karyawan itu menganga lebar. "Ya ampun maafkan saya nyonya saya benar benar tidak tahu" kata dia dengan membungkukkan badan berkali kali. "Ya gue maafin" kata jisoo lagi yang masih kesal namun juga malu. Dia memikirkan perkataan taehyung bahwa dia adalah orang terpenting dalam hidupnya. Membuat hati dan jantungnya seakan ingin meloncat keluar.

"Baiklah ayo keatas" ajak taehyung dengan menggandeng tangan jisoo. Bahkan taehyung tak memikirkan perasaan jisoo yang sekarang ingin mati membeku saja karena perlakuan taehyung padanya.

.

.

MyLittleBadGirl (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang