Wajah peter semakin mendekat dan...
"mmmmmmmm..." Bibir kedua kini sudah terpaut satu sama lain. Peter melumat bibir pie dengan sangat mesra, pie pun selalu membalas setiap kecupan yg di berikan oleh suami nya.
Cukup lama bibir kedua nya saling mengulum, menghisap dan melumat satu sama lain. Tanpa di sadari.. peter pun perlahan merebahkan tubuh pie di atas ranjang dan mulai menindih nya di iringi rasa gairah yg mulai membara.
Di cumbu nya leher pie dengan sangat lembut, pie hanya bisa memejamkan mata saat peter melakukan nya.
Sebenarnya pie tidak pernah menikmati hubungan intim yg selama ini mereka lakukan. Kejadian yg di alami nya di masa lalu, membuat pie sulit untuk menikmati Sentuhan lelaki di tubuh nya. Tapi untuk menyenangkan hati suami nya, pie selalu berpura2 mencapai kepuasan. Karena pie tidak ingin menyakiti peter yg sudah sangat baik kepada nya selama ini.
Peter terus mengecap setiap jengkal dari tubuh pie. Menikmati nya perlahan tapi penuh dengan hasrat yg bergejolak. Keindahan tubuh istri nya, membuatnya kecanduan untuk selalu dan selalu menjamah nya.
Jari2 peter semakin terampil untuk melucuti pakaian pie, kini tubuh pie sudah polos tanpa sehelai benang pun. Melihat tubuh polos pie, gairah peter semakin tak tertahankan. Di buka nya sendiri baju dan celana yg dia kenakan hingga kini tubuh nya pun sudah tak tertutupi apapun.
Sehingga pie dapat merasakan junior peter yg sudah sangat tegang saat tak sengaja bergesekan dengan bibir kemaluan nya, sedangkan peter sendiri saat itu sedang asyik mengulum dan menghisap gunung kembar pie yg ranum nan segar.
Ada rasa takut menghinggapi diri nya, tapi di tepis nya jauh2 rasa itu. Karena pie sadar bahwa peter bukan lah amp, peter adalah suami yg harus dia hargai dan sudah jadi kewajiban istri melayani suami nya. Tapi tetap saja perasaan trauma itu masih menguasai sebagian besar dirinya hingga pie pun tidak bisa menikmati keadaan ini seperti seharusnya.
Setelah puas mencumbu istrinya, perlahan tapi pasti peter mulai mengarahkan junior nya untuk masuk ke dalam lubang kenikmatan pie. Dan dapat di rasakan oleh pie, betapa besar batang kejantanan yg di miliki oleh suami nya itu. Bahkan kepunyaan amp tidak sebesar milik peter.
"Aahh..." Peter mendesis karena dirinya merasakan nikmat yg amat sangat manakala junior nya mulai menelusuri dinding vagina pie yg hangat dan berdenyut.
Walau pie sudah pernah melahirkan tapi vagina nya masih terasa seperti perawan, apalagi untuk ukuran penis peter yg besar. Sungguh amat sempit dan menjepit sehingga membuat peter selalu merasakan sensasi luar biasa di dalam sana.
Peter mulai menggerakan pantat nya untuk mengatur ritme si junior yg sedang asyik keluar masuk. Terlihat gerakan nya maju mundur teratur di dalam lubang kepunyaan pie.
Cukup lama peter menggarap tubuh pie dengan posisi terlentang seperti itu. Tanpa disangka oleh pie, bahwa peter akan menggendong tubuh nya dan menggoyangkan badan nya naik turun dalam posisi berpelukan.
Pie merasakan junior peter semakin menusuk nya dalam posisi itu. Kemaluan peter yg lumayan panjang itu seperti mengaduk2 rahim nya.
Siapa pun pasti tidak mengira, peter yg terlihat lembut dan berwibawa di luar tapi sangat ganas di ranjang. Kadang itu membuat pie kewalahan menghadapi gairah suami nya apalagi dirinya tidak pernah menikmati hubungan itu. Rasa nya seperti membohongi diri dengan terus berpura2 bahagia padahal dirinya terbebani setiap kali mereka melakukan seks.
Lumayan lama mereka dengan posisi seperti itu sebelum akhirnya peter merubah posisi pie untuk membelakangi nya dengan badan sedikit membungkuk sambil berpegangan pada dinding kamar.
Di buka nya sedikit kedua paha pie sehingga memudahkan junior nya keluar masuk. Tubuh kedua nya sudah sangat basah bersimbah keringat, tapi peter terlihat masih belum ingin menyudahi permainan ini.
Rasa nikmat yg luar biasa membuat nya ingin lebih dan lebih. Maka tidak heran bila peter selalu merubah posisi untuk mencari sensasi lain.
Bahkan kini tubuh pie sudah didudukan di atas meja rias. Tanpa ragu peter menghujamkan junior nya dengan sangat brutal di dalam lubang pie. Sebenarnya pie merasa kesakitan setiap kali mereka bercinta, karena pie tidak pernah terangsang akan cumbuan yg di lakukan suami nya.
Peter terus memompa pantat nya dengan sangat cepat. Dia merasa klimaks nya semakin dekat.. bahkan meja yg mereka jadikan sarana seks pun terlihat ikut bergerak tak beraturan.
Gerakan tubuh peter semakin gila, junior nya terus menusuk lubang pie dengan sangat liar. Ritme yg awal nya teratur menjadi tidak terkendali. Dan hingga akhirnya...
"Aaaaaaaaaahhhhhhhh....." Suara desahan panjang peter yg menandakan dirinya mencapai klimaks
Disemprotkan nya sperma si junior ke dalam rahim pie. Pie pun merasakan kehangatan dari cairan junior nya peter yg selalu bersemayam di dirinya selama 5 tahun belakangan ini.
Sungguh puas rasa nya bagi peter setelah melakukan permainan ini selama hampir sejam. Bahkan seluruh tubuh ini menjadi lemas dan tidak berdaya.
"Apa kamu puas sayang?" Tanya peter dengan nafas terengah2 di dalam pelukan pie
"Selalu..."jawab pie berbohong
Karena telah mendapatkan apa yg dia inginkan, peter pun langsung tidur karena kelelahan. Sedangkan pie.. dia selalu menangis setiap kali diri nya selesai bercinta dengan peter. Dan peter tidak pernah tau tentang hal ini, karena peter selalu terlelap setelah puas mendapatkan klimaks nya.
Sejujurnya pie belum bisa sepenuhnya terbiasa dengan semua ini. Rasa trauma yg dia alami sungguh menyisakan sebuah luka yg amat mendalam dalam hatinya.
Bahkan kejadian malapetaka yg telah merampas hidup nya dulu masih sering muncul dalam mimpi buruk nya. Tapi Uk lah.. alasan pie untuk kuat menghadapi penderitaan ini. Ya.. Uk.. putri semata wayang nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bodyguard From Thailand (Season 2 - END)
FanfictionLanjutan dari season 1 Berisi konten (++) Bagi yg belum cukup umur, mohon untuk tidak membaca nya. Kim adalah bodyguard pie yg berwatak dingin, namun berubah menjadi hangat setelah jatuh cinta pada nona nya itu. Tapi karena suatu peristiwa membuat n...