31. Kejujuran Hati

1.1K 61 69
                                    

Kim segera menuju bandara, di sepanjang perjalanan kim terus membaca berulang-ulang surat dari kao.

Kenapa kao? Kenapa??

Kenapa kamu memendam sendiri perasaan mu??

Bila aku salah, sudah seharusnya kamu menegur ku!! Bukan pergi meninggalkan ku dengan cara seperti ini.. kamu membuatku menjadi orang paling jahat di dunia ini.

YA.. AKU MEMANG JAHAT!!!

"Maaf tuan.. seperti nya perjalanan kita akan memakan waktu lama" ucap supir taksi membuyarkan lamunan kim.

"Kenapa pak?"

"Di depan seperti nya ada kecelakaan yg menyebabkan kemacetan parah ini"

Kim melihat sebentar ke arah depan yang memang padat oleh kendaraan

"Apa dari sini ke bandara masih jauh?"

"Seharusnya sudah tidak begitu jauh, kira-kira setengah jam bila anda jalan kaki dan 15menit bila anda berlari"

"Ya sudah pak.. saya turun di sini saja, anda bisa ambil kembalian nya..."

"Terima kasih.."

Kim segera keluar dari taksi dan berlari melewati mobil-mobil yg sedang berjajar karena kemacetan yg cukup panjang.

"Kao.. tunggu aku.. ku mohon.. kita harus bicara" pinta kim dalam hati dengan terus berlari sekuat tenaga menuju bandara seraya terus mencoba menelepon kao, tapi percuma.. hp kao tidak aktif.

Ya Tuhan.. kao... Ku mohon jangan pergi... Aku ingin bertemu..

Sementara itu di bandara, kao sedang berada di boarding room. Tatapan nya kosong memandang foto dirinya dengan kim dulu. Sementara air mata nya terus mengalir dari kedua pelupuk mata nya. Seolah mewakili keadaan hatinya yg sedang terluka saat ini.

Tak lama terdengar suara pengumuman yg mengharuskan semua penumpang untuk segera naik ke dalam pesawat. Suara pengumuman itu kembali terdengar berulang2 dan menggema ke seluruh ruangan.

Akhirnya kao beranjak dari tempat duduk nya seraya mengambil tas dan koper nya, perlahan melangkahkan kaki nya menuju pintu masuk.

Tapi sesaat kemudian.. kao berhenti dan berbalik, mata nya seolah mencari sesuatu. Entah apa yg di cari nya..

Deg.. entah kenapa hati nya berdebar tak menentu

Apa kim yg dia cari?

Entahlah..

Lalu dengan perasaan sedih, kao meneruskan langkah nya. Langkah nya terlihat gontai dan berat.

Tidak mungkin kim menyusulku kemari.. jangan hancurkan hatimu lagi kao dengan perasaan palsu.. kao menguatkan hati nya yg hancur.

"Kim.. apa kamu tau alasanku mengalah? Bukan karena aku tidak lagi mencintaimu.. tetapi karena aku sangat mencintaimu.. mencintaimu melebihi diriku sendiri. Aku tidak ingin menjadi penghalang kebahagiaan mu, semoga kamu bahagia dengan pie.. selamat tinggal kim.. jaga dirimu.. my true love.. " ucap kao dalam hati seraya kembali menitikkan air mata.

Tepat di saat kao beranjak masuk ke dalam, kim baru saja tiba di bandara. Dengan perasaan tergesa-gesa kim melihat papan penerbangan. Dia tidak peduli lagi dengan keringat yg membasahi seluruh wajah nya.

Kemana kao akan pergi?

Aah.. SHIT..

Kim pun tidak tau..

Karena tidak ingin membuang waktu, kim berkeliling untuk mencari kao. Tapi hasilnya nihil..

Kao tidak ada.. dimana dia??

Bodyguard From Thailand (Season 2 - END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang