Bodyguard From Thailand (Season 2 - END)

19. Diary Pie

Apa maksud bibi dengan nona mencintaiku? Bukankah dia sendiri berkata bahwa dia jijik pada tom.

"Kenapa kamu diam?tidak bisa menjawab? Atau sedang berpikir kata2 untuk menyangkal bibi?" Bibi inn tersulut emosi melihat sikap kim yg sangat keras kepala

"Bi.. seperti nya bibi yg salah paham di sini. Nona tidak pernah mencintaiku, aku.. aku pernah mengatakan perasaan ku pada nya. Tapi di tolak.. dan.. itu..."

"Kim.. kamu mungkin seorang wanita, tapi kamu tidak mengerti perasaan seorang wanita dengan baik. Pernah kah kamu mencari tau kebenaran dari setiap kata2 nya dulu? Tanpa harus kamu pergi begitu saja seperti seorang pecundang?!!"

"Bi.. sudah lah, aku tidak mau lagi membahas masalah ini. Aku ingin fokus pada kao.. dia sedang sakit"

PLLAKK

Sebuah tamparan mendarat pada pipi kiri kim dengan sangat kencang. Hal itu membuat semua orang yg berada di kantin heran menatap mereka.

Tamparan itu membuat kim terkejut sekaligus bingung, tak pernah sebelum nya bibi marah seperti ini. Rasa malu dan perih mendera kim, bagaimana pun ini tempat umum.

"Kim.. kamu keterlaluan!! Sadarlah.. sikap mu terlalu keras untuk mendengar kebenaran yg ada. Dulu kamu pergi begitu saja tanpa tau kenyataan nya. Apa kamu tau nona menderita gangguan mental karena perbuatan bejat amp? Dan dia harus menanggung penderitaan itu seorang diri tanpa kamu di samping nya. Dimana kamu saat nona membutuhkan mu?!!! Bibi kecewa padamu kim.. sungguh kecewa padamu"

"Dan satu hal yg harus kamu tau, uk.. bukan lah anak nona dari pernikahan dengan peter. Tapi itu adalah hasil perbuatan bejat amp pada nya dulu!!! Nona sangat terpukul jiwa nya sejak kejadian itu, hingga dia trauma dengan makhluk yg bernama lelaki.. butuh waktu lama untuk membuat nona sembuh, apa kamu tau?!!"

Kim tidak bisa berkata apa2 lagi, air mata nya lolos begitu saja. Gangguan mental?? Kenapa?kenapa dia sangat bodoh!! Kenapa dia tidak tau masalah ini!! Kenapa dulu dia tidak berpikir tentang posisi pie?!! Kenapa tidak pernah terpikirkan oleh nya hal itu membuat psikis pie terguncang??

"Jangan diam saja, jawab bibi.." bibi inn merenggut kerah baju kim dan mengguncang nya berulang, tapi kim hanya diam tak melawan.

"Bi.. tenang lah"

"Bagaimana bibi bisa tenang melihat sikap mu yg keterlaluan kim!! Kamu selalu lari dari kenyataan. Awalnya bibi berharap nona bisa melupakan mu dan mencintai peter. Karena kami melihat peter sangat mencintai nona. Tapi selama 8th, bibi melihat senyuman nona hanyalah senyum palsu. Walau bibi bukan ibu kandung nya tapi nona bersama bibi dari kecil, tentu saja bibi bisa merasakan nya tanpa dia berbicara sedikit pun. Kamu tidak akan paham naluri seorang ibu angkat kim... Bibi sudah tidak tahan lagi melihat kesedihan nona"

"Firasat bibi terbukti benar, semua kecurigaan bibi terjawab sudah. Karena bibi menemukan ini!!" Bibi inn melemparkan sebuah buku diary usang yg lecek seperti terkena tetesan air mata ke atas meja.

"Tapi sudahlah.. seperti nya percuma bicara dengan manusia es seperti mu. Yang terpenting apa yg bibi tau sudah bibi sampaikan padamu. Jangan sampai kamu menyesal kim.. tanya pada hati mu, siapa sebenarnya kebahagiaan yg kamu sesungguhnya. Bibi pergi dulu.."

Kim terdiam untuk beberapa saat, pikiran nya kacau. Dia benar2 tidak mengerti apa yg dia rasakan saat ini. Kenapa hati nya terasa sangat sakit? Pie menderita gangguan mental karena kejadian itu dan dia meninggalkan nya begitu saja. Kenapa dia sebodoh itu dulu? Kenapa terlihat jahat sekali dan tidak adil rasanya.

"Manusia seperti apa aku ini" kim berkata pada diri nya sendiri dengan kesal

Perlahan kim mengambil buku tua milik pie itu dan membaca nya selembar demi selembar.