18. Love is You

1.4K 84 100
                                    

Baru saja pie ingin mengatakan kebenaran nya pada kim. Tiba2 sebuah mobil berwarna hitam sedang melaju kencang ke arah mereka.

Pie yg melihat hal itu, tanpa memikirkan diri nya segera mendorong tubuh kim ke arah depan.

Nyaris saja kim tertabrak oleh mobil itu, andai pie kurang sigap dalam menyelamatkan nya tentu nyawa kim yg jadi taruhan. Tetapi sayang nya pie lah yg menjadi korban kecelakaan maut itu. Tubuh nya terdorong ke bahu jalan sejauh beberapa meter dan kepala nya pun berdarah karena mengenai aspal tak rata.

Bbbbbbrrraaakkkkk

Mobil yg tadi melaju kencang malah menyerempet tiang pembatas jalan dengan keras sehingga kehilangan arah lalu bertabrakan dengan mobil lain dari arah berlawanan. Tak ayal, beberapa mobil yg berada di sana pun tidak luput dari kecelakaan itu. Semua nya bertabrakan dengan posisi yg menyimpang tidak beraturan.

Bisa ditebak bila kejadian itu membuat arus lalu lintas menjadi kacau balau, banyak mobil yg berada di belakang nya jadi berhenti mendadak. Sehingga kemacetan pun tidak bisa lagi di hindari saat itu.

Kim berlari melihat keadaan pie yg tidak sadarkan diri, kepala pie terus mengeluarkan darah. Membuat kim semakin panik dan gugup melihat nya. Kim hanya mampu merengkuh pie dalam pelukan nya.

"Sadar pie.."

"Tolong panggil ambulance.."teriak kim pada beberapa orang yg bergumul melihat mereka. Tapi sial, mereka bukan nya membantu malah menonton kejadian itu. Seolah itu adalah pertunjukan wayang yg sayang untuk di lewatkan.

Merasa kesal, kim pun segera menggendong tubuh pie dan membawa nya ke RS tempat kao di rawat. Beruntung posisi mereka belum terlalu jauh dari RS. Hingga tidak memakan waktu lama bagi kim membawa pie ke sana.

Sesampainya di RS, pie segera di bawa ke ruang IGD. Kim tampak cemas menunggu nya di luar dengan keringat yg bercucuran. Bahkan keadaan kim saat ini sangat lusuh dengan baju bersimbah darah.

Cukup lama kim menunggu di luar IGD, hingga akhirnya manaying dan bibi inn muncul setelah mendapat kabar dari kim.

"Kim.. bagaimana keadaan anakku?"
Manaying tampak cemas

"Saya juga belum tau tuan, nona pie masih di dalam sana" ucap kim sambil melihat ke arah IGD

"Kenapa bisa seperti ini?bagaimana kejadian nya?"

Kim menceritakan garis besar kejadian itu. Dimana sebuah mobil tiba2 melaju kencang ke arah mereka. Dan pie lah menyelamatkan nyawa nya dalam peristiwa ini. Kalau tidak mungkin saat ini dirinya lah yg tengah berbaring di dalam sana.

"Saya benar2 berhutang budi pada nona.. bila terjadi sesuatu pada nona, saya bersedia bertanggung jawab tuan. Maafkan saya.."

"Sudahlah kim.. nona pasti baik2 saja, jangan salahkan dirimu sendiri" bibi inn berusaha menenangkan kim

"Bibi inn benar kim, sudah kamu tenang dulu. Tidak ada guna nya kamu menyalahkan dirimu di saat seperti ini. Masalah mobil itu, pengawal ku telah mengurusnya. Mobil brengsek terkutuk itu, tidak akan ku biarkan lolos!!"

Beberapa saat mereka terdiam dalam pemikiran masing2 menunggu kabar tentang pie. Hingga akhirnya dokter pun keluar dari ruangan IGD itu. Dan langsung di sambut oleh banyak pertanyaan.

"Bagaimana dok keadaan anak saya?"

"Tuan tenang saja, anak tuan baik2 saja. Tidak ada hal yg serius, hanya mengalami cedera ringan pada bagian kepala. Kami sudah menjahit dahi nya yg robek. Tapi.. tangan kiri nya mengalami keretakan. Mungkin karena menahan beban tubuh tadi ketika terjatuh"

"Apa itu parah dokter?"

"Tidak tuan.. dalam beberapa minggu juga sembuh"

"Lakukan yg terbaik untuk anak saya dok, berapa pun akan saya bayar"

"Tentu tuan, kami akan lakukan yg terbaik. Saya permisi dulu, sebentar lagi pasien akan di pindahkan ke kamar inap"

Kim bersama manaying dan bibi inn mengantar pie ke kamar inap. Saat ini pie belum sadarkan diri, mungkin masih dalam pengaruh anestesi.

Saat ini kim bisa melihat kerisauan seorang ayah yg tidak pernah dia rasakan. Kim sangat tau perasaan manaying saat ini, pasti menanggung beban yg sangat berat. Belum selesai masalah uk, muncul masalah peter sekarang musibah pie. Semua terjadi beruntun dalam kurun waktu yg berdekatan.

"Kim bisa kita bicara sebentar?" Suara bibi inn menyadarkan lamunan nya

"Iya bi" seraya mengikuti bibi inn ke arah kantin meninggalkan manaying seorang diri di kamar inap.

"Makan lah, bibi tau pasti kamu belum makan kan"

"Terima kasih bi..tapi kim belum lapar" kim kembali terdiam menatap makanan yg berada di depan nya

"Kim.. sebenarnya bibi tidak mau mengatakan hal ini padamu. Tapi bibi tidak tega pada nona pie bila terus menerus menanggung ini seorang diri dan kamu layak mengetahui kebenaran nya yg ada"

"Apa maksud bibi?"

"Sebenarnya dari dulu bibi tau kamu menyukai nona pie. Hingga akhirnya kamu pun pergi entah karena apa?tapi bibi tetap yakin sampai detik ini pun kamu masih menyukai nona.. iya kan?"

"Bibi bicara apa sih? Kim tidak mau membahas masa lalu lagi bi.. Mungkin dulu kim memang menyukai nona, tapi itu dulu bi.. Sekarang kim sudah mempunyai kekasih.. jadi kim harap bibi mengerti. Kim tidak bisa meninggalkan kao.. kim mencintainya"

"Kamu yakin tidak ada perasaan apapun lagi kepada nona walaupun hanya sedikit? Jangan bohongi hati mu.. bibi masih bisa melihat cinta di mata mu untuk nona. Bila tidak, kenapa kamu sekhawatir itu tadi?"

Kim terdiam, sebenarnya dia juga tidak mengerti kenapa bisa setakut itu melihat pie tergeletak tidak berdaya seperti tadi. Perasaan yg sama dengan apa yg dia rasakan 8th lalu.

"Kim.. inti nya bibi tidak mau tau kamu sudah punya kekasih atau tidak.. masih cinta atau tidak.. karena bibi tidak mengharapkan apa2 dari kejujuran ini. Bibi hanya ingin kamu tau kebenaran yg ada. Kebenaran yg mungkin nona tidak berani sampaikan padamu selama ini"

"Baiklah bi.. coba jelaskan apa yg mau bibi jelaskan"

"Bila bibi bilang selama 8 tahun menikah nona tidak pernah mencintai suami nya apa kamu percaya?"

"Percaya.. karena nona mengatakan nya sendiri padaku tadi. Dia begitu karena dia sudah mencintai orang lain. Itu yg tidak kim mengerti, kenapa nona bisa berbuat hal seperti itu. Apa yg ada di pikiran nya! Tidak kasihan kah pada uk?"

"Dan apa kamu tau siapa orang yg di cintai nya?"

Kim menggeleng dan kembali melanjutkan unek-unek nya, atas ketidaksetiaan pie pada pernikahan nya. Yang kim nilai itu amat sangat memalukan.

"Siapapun itu nona tetap bersalah bi, kasihan uk bila tau mempunyai seorang ibu seperti itu"

"Kamu salah kim.. nona pie yg kasihan selama ini"

Kim semakin tidak mengerti kenapa bibi inn mati-matian membela pie.

"Bi.. kim tau nona sudah bibi anggap anak sendiri. Tapi jangan terlalu berlebihan memanjakan nya. Kalau dia salah tetap salah jangan di buat benar bi.. tindakan nona itu salah" kim terus memojokkan pie

"Cukup kim.. jangan kamu terlarut dalam pemikiran mu yg dangkal. Apa kamu tau bahwa orang yg di cintai nona selama ini adalah kamu?!! Kemana kamu disaat nona membutuhkan mu dulu hah?!! Kemana??" Seperti nya bibi inn sudah tidak tahan lagi melihat sikap kim yg keras kepala

Deegggghhhhh

Kata2 bibi inn membuat kim tercengang hingga terdiam seribu bahasa.

Apa maksud bibi? Nona pie mencintaiku?

Bodyguard From Thailand (Season 2 - END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang